RIO DE JANEIRO – Gambaran skuat Brasil ke Piala Dunia 2014 sebenarnya terlihat dalam uji coba lawan Afrika Selatan (Afsel) di Johannesburg (5/3). Saat itu pelatih Selecao -sebutan Brasil- hanya membawa 19 pemain.
Sebanyak 19 pemain tersebut ditengarai sudah digaransi pelatih Selecao Luiz Felipe Scolari menjadi anak asuhnya pada Piala Dunia nanti. Artinya, masih ada empat kuota tersisa di skuad Selecao. Satu tempat bakal menjadi milik kiper karena hanya ada dua kiper saat lawan Afsel. Tiga tempat lainnya adalah posisi belakang, tengah, dan depan.
Nah, satu tempat di lini depan yang masih lowong itulah yang disebut bakal menjadi milik Robinho. Pintu Robinho pun terbuka setelah striker yang membela AC Milan tersebut berada dalam koleksi album stiker resmi Selecao untuk Piala Dunia 2014 yang dirilis kemarin.
Album stiker yang dirilis di toko resmi CBF (Federasi Sepak Bola Brasil) itu mencantumkan 17 pemain Brasil. Nama-nama yang dipilih merupakan pemain reguler Selecao. Hampir 90 persen merupakan pemain dalam skuat saat beruji coba kontra Afsel. Sebut saja, Neymar, Dani Alves, Fred, Hulk, Paulinho, Ramires, sampai kiper Julio Cesar.
Hal itulah yang menimbulkan interpretasi bahwa para pemain dalam album stiker tersebut punya tiket ke Piala Dunia. Termasuk Robinho. ”Akan sangat aneh CBF menjual album striker dengan mencantumkan pemain yang tidak akan berada di Piala Dunia. Itu akan sangat mengecewakan para pembeli, khususnya fans Selecao” demikian tulis Globoesporte.
Jam terbang tinggi Robinho, yakni 92 caps, memang bisa menjadi pemikat Scolari untuk memasukkan namanya dalam skuad Selecao. Apalagi Scolari pernah menyatakan bahwa pengalaman Robinho bermain di dua edisi terakhir Piala Dunia (2006 dan 2010) menjadi alasan pemanggilan mantan striker Real Madrid itu dalam dua laga friendly pada November tahun lalu.
Ya, dipanggil dalam laga kontra Honduras dan Cile pada November lalu mengakhiri hiatus Robinho bersama Selecao setelah dua tahun. “Pengalaman, kematangan, dan antusiasmenya bisa berguna untuk Brasil di Piala Dunia nanti,” kata Scolari ketika itu.
Meski begitu, ada handicap yang bisa mengganjal Robinho untuk membela Selecao dalam Piala Dunia nanti. Yakni, kondisinya yang rentan cedera. Musim ini Robinho dua kali menderita cedera lutut. Konsekuesinya, performanya bersama Milan kurang maksimal meski dia telah diturunkan dalam 29 laga, 20 di antaranya sebagai starter dan mengoleksi 7 gol plus 6 assist. “Kalau kondisi fisiknya prima sepanjang musim, Robinho akan menjadi pilar yang sangat penting,” ujar pelatih Milan Clarence Seedorf kepada Canale Milan.
Apa pun situasinya, Robinho masih lebih beruntung ketimbang rekan setimnya, Kaka. Pintu Kaka untuk tampil di Piala Dunia, rupanya, hampir tertutup seiring dengan tidak lagi dipanggil membela Selecao hampir setahun terakhir.(c14/dns)
DALAM ANGKA:
1 Laga yang dimainkan Robinho bersama Selecao sepanjang tahun lalu
3 Gelar yang dimenangi Robinho bersama Selecao, dua di antaranya Copa America (2005 dan 2009).
10 Gol yang dijaringkan Robinho bersama Selecao saat membela Santos. Itu merupakan yang paling banyak ketimbang ketika membela Real Madrid (9 gol), Manchester City (6 gol), apalagi AC Milan yang hanya 2 gol.
92 Caps Robinho yang menempatkan namanya di sepuluh besar pemain dengan caps terbanyak Selecao.
