JAKARTA-Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati gagal mengikuti langkah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menuju semifinal turnamen India Terbuka Superseries di Siri Fort Indoor Stadium, New Delhi. Pasangan unggulan ketujuh ini terjegal di perempat final setelah menyerah 21-19, 19-21, 12-21 dari pasangan Korea Selatan, Ko Sung Hyun/Kim Ha-na, Jumat (26/4).
Dengan demikian, Ton towi/Liliyana menjadi satu-satunya harapan Indonesia untuk membawa pulang gelar juara dari turnamen berhadiah 200.000 dollar AS ini, setelah menang 21-18, 21-16 atas pasangan Korea lainnya, Shin Baek Choel/Jang Ye-na. Di semifinal, Sabtu (27/4), unggulan utama yang berhasil mempertahankan gelar All England ini akan bertemu unggulan ketiga dari Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, atau unggulan kelima dari Polandia, Robert Mateusiak/Nadiezda Zieba.
Tontowi/Liliyana memulai pertandingan dengan kurang meyakinkan, sehingga mereka selalu tertinggal dalam perolehan poin. Meskipun demikian, pasangan kebanggaan Tanah Air ini secara perlahan mengejar.
Dari tertinggal 1-7, Tontowi/Liliyana terus mendekat hingga 11-14. Setelah itu mereka berhasil meraup lima empat poin sehingga balik memimpin 15-14, dan terus mengontrol jalannya pertandingan sampai menang 20-18.
Di game kedua, Tontowi/Liliyana langsung on-fire sejak awal sehingga unggul 5-0. Tetapi agresivitas mereka mulai mengendor, sehingga lawan berhasil mendekat, bahkan unggul 11-10. Namun setelah jeda, Tontowi/Liliyana tak terbendung lagi. Servis Tontowi yang dinyatakan masuk (meskipun dari tayang ulang agak tipis di luar), saat kedudukan 12-12, membuyarkan konsentrasi Ko/Kim, sehingga pasangan Indonesia ini melaju kencang hingga unggul 18-12, sebelum menyudahi laga berdurasi 39 menit itu dengan kemenangan 21-16. (bbs/jpnn)
JAKARTA-Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati gagal mengikuti langkah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menuju semifinal turnamen India Terbuka Superseries di Siri Fort Indoor Stadium, New Delhi. Pasangan unggulan ketujuh ini terjegal di perempat final setelah menyerah 21-19, 19-21, 12-21 dari pasangan Korea Selatan, Ko Sung Hyun/Kim Ha-na, Jumat (26/4).
Dengan demikian, Ton towi/Liliyana menjadi satu-satunya harapan Indonesia untuk membawa pulang gelar juara dari turnamen berhadiah 200.000 dollar AS ini, setelah menang 21-18, 21-16 atas pasangan Korea lainnya, Shin Baek Choel/Jang Ye-na. Di semifinal, Sabtu (27/4), unggulan utama yang berhasil mempertahankan gelar All England ini akan bertemu unggulan ketiga dari Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, atau unggulan kelima dari Polandia, Robert Mateusiak/Nadiezda Zieba.
Tontowi/Liliyana memulai pertandingan dengan kurang meyakinkan, sehingga mereka selalu tertinggal dalam perolehan poin. Meskipun demikian, pasangan kebanggaan Tanah Air ini secara perlahan mengejar.
Dari tertinggal 1-7, Tontowi/Liliyana terus mendekat hingga 11-14. Setelah itu mereka berhasil meraup lima empat poin sehingga balik memimpin 15-14, dan terus mengontrol jalannya pertandingan sampai menang 20-18.
Di game kedua, Tontowi/Liliyana langsung on-fire sejak awal sehingga unggul 5-0. Tetapi agresivitas mereka mulai mengendor, sehingga lawan berhasil mendekat, bahkan unggul 11-10. Namun setelah jeda, Tontowi/Liliyana tak terbendung lagi. Servis Tontowi yang dinyatakan masuk (meskipun dari tayang ulang agak tipis di luar), saat kedudukan 12-12, membuyarkan konsentrasi Ko/Kim, sehingga pasangan Indonesia ini melaju kencang hingga unggul 18-12, sebelum menyudahi laga berdurasi 39 menit itu dengan kemenangan 21-16. (bbs/jpnn)
