LONDON- Duel paling akbar paling dinantikan di Olimpiade London 2012 adalah adu kecepatan antara Ryan Lochte dan Michael Phelps di kolam renang. Hal tersebut sudah tidak perlu diragukan.
Di Beijing 2008, Phelps tampil tanpa tandingan. Turun di delapan nomor, perenang berjuluk The Baltimore Bullet tersebut menyapu bersih delapan emas.
Apa yang diraih Phelps tersebut bisa disebut sebagai momen yang bakal paling diingat dalam sejarah Olimpiade. Bahkan oleh banyak kalangan, perenang peraih enam emas di Athena 2004 itu ditahbiskan sebagai atlet terbesar Olimpiade.
Namun, London 2012, tidak akan berlangsung mudah bagi perenang 27 tahun tersebut. Tahun ini Phelps menemukan pesaing setara pada diri rekan senegaranya dari Amerika Serikat Ryan Lochte.
Sayangnya, publik tidak akan banyak menyaksikan pertarungan hebat ini. Phleps dan Lochte hanya akan berduel pada dua nomor yakni 200 dan 400 meter gaya ganti perorangan.
Tidak akan menunggu lama untuk menonton aksi meteka. Sebab pertandingan final nomor 400 meter gaya ganti perorangan sudah akan digelar besok (28/7). Namun, nomor 200 meter gaya ganti perorangan baru akan dilaksanakan 2 Agustus mendatang.
Walau cuma dua nomor, duel antara Phelps dan Lochte sudah membesar kemana-kama. Tidak sekedar pertemuan antara rival senegara, adu kecepatan ini sudah pantas disebut pertarungan antara dua perenang terbaik dunia.
“Di dunia ini, saya hanya takut pada ular dan ketinggian. Ryan (Lochte, red) bukan ular. Saya juga lebih tinggi dari dia,” sumbar Phelps yang bertinggi 193 cm itu kepada Associated Press. Lochte sendiri memiliki tinggai badan 188 cm.
“Saya tidak khawatir. Saya akan menunjukkan kepada semua orang, siapa saya sebenarnya. Saya kira banyak perenang yang hanya makan, renang, dan tidur sepanjang hidupnya. Tetapi itu bukan karakter saya,” balas Lochten di The Florida Times-Union. (nur/jpnn)
LONDON- Duel paling akbar paling dinantikan di Olimpiade London 2012 adalah adu kecepatan antara Ryan Lochte dan Michael Phelps di kolam renang. Hal tersebut sudah tidak perlu diragukan.
Di Beijing 2008, Phelps tampil tanpa tandingan. Turun di delapan nomor, perenang berjuluk The Baltimore Bullet tersebut menyapu bersih delapan emas.
Apa yang diraih Phelps tersebut bisa disebut sebagai momen yang bakal paling diingat dalam sejarah Olimpiade. Bahkan oleh banyak kalangan, perenang peraih enam emas di Athena 2004 itu ditahbiskan sebagai atlet terbesar Olimpiade.
Namun, London 2012, tidak akan berlangsung mudah bagi perenang 27 tahun tersebut. Tahun ini Phelps menemukan pesaing setara pada diri rekan senegaranya dari Amerika Serikat Ryan Lochte.
Sayangnya, publik tidak akan banyak menyaksikan pertarungan hebat ini. Phleps dan Lochte hanya akan berduel pada dua nomor yakni 200 dan 400 meter gaya ganti perorangan.
Tidak akan menunggu lama untuk menonton aksi meteka. Sebab pertandingan final nomor 400 meter gaya ganti perorangan sudah akan digelar besok (28/7). Namun, nomor 200 meter gaya ganti perorangan baru akan dilaksanakan 2 Agustus mendatang.
Walau cuma dua nomor, duel antara Phelps dan Lochte sudah membesar kemana-kama. Tidak sekedar pertemuan antara rival senegara, adu kecepatan ini sudah pantas disebut pertarungan antara dua perenang terbaik dunia.
“Di dunia ini, saya hanya takut pada ular dan ketinggian. Ryan (Lochte, red) bukan ular. Saya juga lebih tinggi dari dia,” sumbar Phelps yang bertinggi 193 cm itu kepada Associated Press. Lochte sendiri memiliki tinggai badan 188 cm.
“Saya tidak khawatir. Saya akan menunjukkan kepada semua orang, siapa saya sebenarnya. Saya kira banyak perenang yang hanya makan, renang, dan tidur sepanjang hidupnya. Tetapi itu bukan karakter saya,” balas Lochten di The Florida Times-Union. (nur/jpnn)