26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Red Bull Dominasi Latihan GP India

NEW DELHI – Untuk kedua kalinya, Sebastian Vettel masih jadi yang tercepat, menutup sesi kemarin (26/10). Pada latihan perdana, Vettel terdepan. Lantas, Vettel pun melanjutkan tren positifnya di latihan kedua, sore ini, sekaligus memimpin dominasi Red Bull.

Di tempat kedua, driver Red Bull lainnya, Mark Webber, jadi pilot tercepat kedua dengan selisih 00,118 detik dari Vettel. Padahal sebelumnya sejak awal hingga medio sesi, Fernando Alonso sempat jadi yang tercepat. Tapi keunggulan itu tak bertahan lama karena Lewis Hamilton sempat menyalip catatan Alonso.

Menjelang berakhirnya sesi, Vettel menorehkan waktu yang lebih baik dari Hamilton dan dengan durasi waktu 90 menit, Vettel yang mengitari Buddh Int’l Circuit sebanyak 35 lap, mendulang tempo terbaik, 1 menit 26,221 detik.
Adapun Alonso di kokpit Ferrari, mesti puas menempati hunian ketiga di belakang Webber. Pos keempat ditempati Nico Rosberg yang tampil lebih baik dari sesi pagi tadi. Rosberg mengasapi Kimi Raikkonen, Lewis Hamilton dan Jenson Button, dengan memegang waktu terbaik, 1 menit 27,022 detik.

Meski barada dalam tim yang sama, namun Mark Webber mengatakan bahwa dirinya takkan memberi kemenangan kepada Vettel.
Memang, sejak awal rekanan di tim Red Bull, Mark Webber tak ingin terlalu akrab dengan Sebastian Vettel. Hubungan mereka hanya sebatas hubungan kerja satu tim dan profesional. Jika sudah mengaspal, tak ada yang namanya pertemanan dan pengertian di antara mereka.

Sikap itu bakal kembali diusung Webber di empat seri tersisa, termasuk GP India, akhir pekan ini. Webber menegaskan takkan mengulurkan tangan pada Vettel untuk terus membawahi Fernando Alonso di klasifika Formula One, terlebih ketika secara matematis, Webber masih punya kans pula untuk juara.

Sejak GP Korea lalu, Vettel sukses menyalip Alonso di klasemen dan keduanya akan jadi kandidat kuat jawara musim ini. Tapi Webber masih punya peluang dengan defisit 63 poin dari Vettel di puncak klasemen.
Sementara empat seri tersisa masih memungkinkan Webber untuk meraup 100 poin dan keluar sebagai juara. Jadi, jangan harap driver Australia itu untuk ‘ngalah’ pada siapapun, termasuk Vettel.
“Akhir pekan ini, jika saya punya peluang untuk menang, saya akan berusaha keras meraihnya. Secara matematis, saya masih punya kesempatan untuk juara. Jika saya posisi saya sedang terdepan, saya takkan mengalah kepada siapapun,” tegas Webber, seperti dinukil Sportal, Jumat (26/10).  (bbs/jpnn)

NEW DELHI – Untuk kedua kalinya, Sebastian Vettel masih jadi yang tercepat, menutup sesi kemarin (26/10). Pada latihan perdana, Vettel terdepan. Lantas, Vettel pun melanjutkan tren positifnya di latihan kedua, sore ini, sekaligus memimpin dominasi Red Bull.

Di tempat kedua, driver Red Bull lainnya, Mark Webber, jadi pilot tercepat kedua dengan selisih 00,118 detik dari Vettel. Padahal sebelumnya sejak awal hingga medio sesi, Fernando Alonso sempat jadi yang tercepat. Tapi keunggulan itu tak bertahan lama karena Lewis Hamilton sempat menyalip catatan Alonso.

Menjelang berakhirnya sesi, Vettel menorehkan waktu yang lebih baik dari Hamilton dan dengan durasi waktu 90 menit, Vettel yang mengitari Buddh Int’l Circuit sebanyak 35 lap, mendulang tempo terbaik, 1 menit 26,221 detik.
Adapun Alonso di kokpit Ferrari, mesti puas menempati hunian ketiga di belakang Webber. Pos keempat ditempati Nico Rosberg yang tampil lebih baik dari sesi pagi tadi. Rosberg mengasapi Kimi Raikkonen, Lewis Hamilton dan Jenson Button, dengan memegang waktu terbaik, 1 menit 27,022 detik.

Meski barada dalam tim yang sama, namun Mark Webber mengatakan bahwa dirinya takkan memberi kemenangan kepada Vettel.
Memang, sejak awal rekanan di tim Red Bull, Mark Webber tak ingin terlalu akrab dengan Sebastian Vettel. Hubungan mereka hanya sebatas hubungan kerja satu tim dan profesional. Jika sudah mengaspal, tak ada yang namanya pertemanan dan pengertian di antara mereka.

Sikap itu bakal kembali diusung Webber di empat seri tersisa, termasuk GP India, akhir pekan ini. Webber menegaskan takkan mengulurkan tangan pada Vettel untuk terus membawahi Fernando Alonso di klasifika Formula One, terlebih ketika secara matematis, Webber masih punya kans pula untuk juara.

Sejak GP Korea lalu, Vettel sukses menyalip Alonso di klasemen dan keduanya akan jadi kandidat kuat jawara musim ini. Tapi Webber masih punya peluang dengan defisit 63 poin dari Vettel di puncak klasemen.
Sementara empat seri tersisa masih memungkinkan Webber untuk meraup 100 poin dan keluar sebagai juara. Jadi, jangan harap driver Australia itu untuk ‘ngalah’ pada siapapun, termasuk Vettel.
“Akhir pekan ini, jika saya punya peluang untuk menang, saya akan berusaha keras meraihnya. Secara matematis, saya masih punya kesempatan untuk juara. Jika saya posisi saya sedang terdepan, saya takkan mengalah kepada siapapun,” tegas Webber, seperti dinukil Sportal, Jumat (26/10).  (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/