Mavericks sang Juara Bertahan Melempem
LOS ANGELES – Tanda-tanda bakal adanya raja baru di Los Angeles kian kentara kemarin WIB (26/12). Saat tip-off NBA 2011-2012, LA Clippers menang telak atas tuan rumah Golden State Warriors 105-86. Sebaliknya, LA Lakers, jagoan utama Los Angeles selama ini, dipermalukan Chicago Bulls 87-88 di kandang sendiri Staples Center.
Hasil kemarin WIB mempertegas beda nasib dua tim sekota itu pada preseason lalu. Saat itu, dalam dua laga uji coba, Clippers sukses menggebuk Lakers.
Point guard anyar Clippers Chris Paul, tampil bagus dalam debutnya di laga resmi kemarin. Memang, point guard yang sempat akan bergabung Lakers itu belum menunjukkan performa terbaiknya dengan 20 poin dan sembilan assist. Namun, itu saja sudah cukup bagi dia untuk mengantarkan Clippers menundukkan Warriors.
Bintang muda Clippers Blake Griffin tampil garang dengan 22 poin dan tujuh rebound. Jika selama ini Griffin dikenal sebagai satu-satunya pemain Clippers yang rajin nombok alias nge-dunk, center De Andre Jordan kemarin juga melakukan aksi garang itu.
Setelah mulus melalui laga perdana, Griffin memberikan peringatan kepada para rival bahwa mereka akan semakin hebat di pertandingan berikutnya. Dirinya dan pemain Clippers lain saat ini tengah berusaha nyetel dengan tambahan pemain baru. Selain Paul, Clippers juga kedatangan guard hebat lainnya, Chauncey Billups.
“Tidak sesederhana alley-oop di sisi kiti dan kanan,” kata Griffin mengenai adaptasi yang dilakukan timnya saat ini sebagaimana dilansir Associated Press.
Hal itu juga diamini CP3, julukan Chris Paul. Dia masih berusaha menemukan apa yang dimau Griffin dan pemain Clippers lain. “Saat kami berusaha saling mengenal dan mempelajari gaya permainan masing-masing, kami ingin tetap merebut kemenangan,” kata Paul. “Kami akan berjuang menemukan cara untuk menang, walaupun kami sadar betapa sulitnya hal itu,” tandasnya.
Bertindak sebagai tuan rumah, Warriors sebenarnya tidak pernah lelah untuk mengejar ketinggalan. Namun, di saat bersamaan, Clippers selalu menemukan jawaban untuk kembali menjauh.
Sementara itu, Derrick Rose dan Luol Deng menjadi pahlawan Bulls menekuk Lakers di Staples Center. Tembakan Rose 4,8 detik menjelang bubaran memastikan kemenangan 88-87 Bulls atas tuan rumah. Sedangkan Deng berhasil menggagalkan beberapa upaya bintang utrama Lakers, Kobe Bryant, mencetak poin pada detik-detik akhir pertandingan.
Dalam laga itu, total Rose membukukan 22 poin. Sementara, Deng membukukan 21 angka termasuk lima poin pada 45 detik akhir pertandingan. Dalam laga itu, Lakers sebenarnya sempat unggul 11 poin sampai pertandingan tersisa 3 menit 44 detik. Namun, kehebatan bertahan Deng plus agresivitas Rose membuat mereka mampu mengejar.
Saat pertandingan tersisa 17 detik, Bryant melakukan turnover kedelapan dalam pertandingan itu saat tembakannya berhasil diblok oleh Deng. Blok itu menjaga peluang Bulls untuk mengejar. Dan Rose mengeksekusi peluang itu dengan sangat baik.
“Mereka adalah salah satu tim terbaik dalam liga ini. Meski kalah, kami melakukan sesuatu yang hebat dengan menyulitkan mereka,” kata Bryant yang kemarin membukukan 28 poin meski kondisi lengan kanannya belum terlalu fit.
Dalam pertandingan di American Airlines Center, Dallas, juara bertahan NBA Dallas Mavericks harus menelan pil pahit. Di laga yang sebelumnya dibuka dengan perayaan juara, mereka akhirnya kalah 94-105 dari Miami Heat.
LeBron James dan Dwyane Wade memimpin Heat unggul 35 poin pada pertengahan kuarter ketiga. Sejak saat itu sebenarnya pertandingan ‘telah berakhir’. Bahwa, barisan cadangan Mavericks lebih produktif pada menit-menit akhir pertandingan, itu karena Heat mengendurkan permainan karena yakin tidak terkejar lagi. Tidak mampu membalikkan keadaan, hal itu hanya membuat skor akhir tidak terlalu timpang. (nur/ang/jpnn)