22.8 C
Medan
Saturday, June 22, 2024

Petinju Nasional Bakal Latihan di Kuba

JAKARTA-PP Pertina memprogramkan training centre ke luar negeri menjelang SEA Games 2013 Myanmar mendatang. Negara yang dituju sebagai tujuan sentralisasi latihan induk organisasi tinju tertinggi tanah air itu adalah Kuba.

Selain persiapan SEA Games, keberangkatan ke negara di kawasan Karibia tersebut juga merupakan bagian menyongsong Olimpiade 2016 mendatang. Mulai tahun depan, PP Pertina memang menyiapkan beberapa petinju muda yang digadang-gadang untuk bertarung di pesta multi even empat tahunan tersebut.

Wakil Sekretaris Jendral PP Pertina Martinez dos Santos menuturkan, pertengahan Maret atau selambatnya April mendatang PP Pertina akan mengirimkan petinju terbaiknya ke Kuba. Hasil yang diraih para petinju pelatnas di Piala Wapres Maret mendatang akan dijadikan parameter siapa saja yang berangkat ke luar negeri.

“Rencana awalnya kami akan memberangkatkan 34 petinju yang ada di pelatnas ini. Namun, setelah berbagai pembicaraan dengan pengurus yang lain, hanya yang berpotensi sajalah yang akan dilatih di Kuba,” tutur Martinez.

Di SEA Games Myanmar mendatang, PP Pertina membidik prestasi medali emas dan tak boleh kurang dari 2011 lalu. Di SEA Games tahun lalu di Indonesia, tinju menyumbangkan dua medali emas, dua medalii perak, dan 12 medali perunggu. Medali emas diperoleh oleh Julio Bria (52 kilogram) serta Alex Tatontos (75 kilogram).

Apakah akan ada “tiket emas” untuk Julio dan Alex ke Kuba karena mereka berprestasi di SEA Games lalu” “Tidak ada pengistimewaan kepada dua petinju tersebut. Mereka tetap harus memulai dari awal kalau mau ke Kuba,” sebut Martinez.

Di sisi lain, Martinez juga berharap petinju putri Indonesia bisa lebih berprestasi di SEA Games mendatang. Apalagi satu-satunya peraih medali perak putri di SEA Games tahun lalu, Irene Sasihiang (51 kilogram), terdegradasi akhir bulan ini karena faktor non teknis.
“Untuk putri, kami juga berharap akan ada kontribusi medali yang minimal sepeti tahun 2011 lalu. Lawan kita utamanya di sektor putri ini adalah Thailand,” ucap Martinez. (dra/ttg/jpnn)

JAKARTA-PP Pertina memprogramkan training centre ke luar negeri menjelang SEA Games 2013 Myanmar mendatang. Negara yang dituju sebagai tujuan sentralisasi latihan induk organisasi tinju tertinggi tanah air itu adalah Kuba.

Selain persiapan SEA Games, keberangkatan ke negara di kawasan Karibia tersebut juga merupakan bagian menyongsong Olimpiade 2016 mendatang. Mulai tahun depan, PP Pertina memang menyiapkan beberapa petinju muda yang digadang-gadang untuk bertarung di pesta multi even empat tahunan tersebut.

Wakil Sekretaris Jendral PP Pertina Martinez dos Santos menuturkan, pertengahan Maret atau selambatnya April mendatang PP Pertina akan mengirimkan petinju terbaiknya ke Kuba. Hasil yang diraih para petinju pelatnas di Piala Wapres Maret mendatang akan dijadikan parameter siapa saja yang berangkat ke luar negeri.

“Rencana awalnya kami akan memberangkatkan 34 petinju yang ada di pelatnas ini. Namun, setelah berbagai pembicaraan dengan pengurus yang lain, hanya yang berpotensi sajalah yang akan dilatih di Kuba,” tutur Martinez.

Di SEA Games Myanmar mendatang, PP Pertina membidik prestasi medali emas dan tak boleh kurang dari 2011 lalu. Di SEA Games tahun lalu di Indonesia, tinju menyumbangkan dua medali emas, dua medalii perak, dan 12 medali perunggu. Medali emas diperoleh oleh Julio Bria (52 kilogram) serta Alex Tatontos (75 kilogram).

Apakah akan ada “tiket emas” untuk Julio dan Alex ke Kuba karena mereka berprestasi di SEA Games lalu” “Tidak ada pengistimewaan kepada dua petinju tersebut. Mereka tetap harus memulai dari awal kalau mau ke Kuba,” sebut Martinez.

Di sisi lain, Martinez juga berharap petinju putri Indonesia bisa lebih berprestasi di SEA Games mendatang. Apalagi satu-satunya peraih medali perak putri di SEA Games tahun lalu, Irene Sasihiang (51 kilogram), terdegradasi akhir bulan ini karena faktor non teknis.
“Untuk putri, kami juga berharap akan ada kontribusi medali yang minimal sepeti tahun 2011 lalu. Lawan kita utamanya di sektor putri ini adalah Thailand,” ucap Martinez. (dra/ttg/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/