MILTON KEYNES – Mark Webber kini kembali bekerja usai menikmati masa liburannya di Australia. Berada di markas Red Bull, Webber pun mulai mencari cara bersama teknisi, menciptakan sebuah mobil balap cepat, untuk menatap F1GP musim 2012.
Usai meraih kemenangan di GP Brasil pada akhir 2011, Webber memang pulang ke kampung halamannya, di Benua Kangguru, Australia. Pembalap berusia 35 tahun ini merayakan Natal dan Tahun baru 2011 bersama sanak keluarganya di New South Wales.
“Bekerja sama dengan para pria untuk aspek teknis, ini semua kembali pada kami cukup cepat,” tutur Webber di situs resmi timnya, seperti dilansir dari ESPN, Jumat, (27/1).
“Jelas bagus untuk bisa kembali dan mulai bekerja, serta mengembangkan dan bekerja untuk apa yang harus kita lakukan yakni membuat mobil menjadi secepat mungkin,” tandasnya.
Webber datang ke Milton Keynes pada minggu ini untuk bertemu dengan para pekerja shift malam, karena timnya memberlakukan sistem kerja 24 jam. Hal ini dikarenakan Red Bull Racing ingin melakukan pendekatan menjelang uji coba pra musim. Webber sendiri akan menjadi pembalap pertama yang mengendarai mobil baru Red Bull pada pra musim di sirkuit Jerez, 7 Februari mendatang.
Sementara itu di tempat terpisah Toni Fernandes yang kini bergabung di kubu Caterham mengaku optimis bahwa mereka akan mampu bersaing di persaingan papan atas Formula One musim ini.
Bagi Fernandes, musim in merupakan musim ketiga baginya, karena di dua musim sebelumnya, dia menangani beberapa tim seperti Lotus Racing dan kemudian Team Lotus. Namun, dia mengubah nama timnya menjadi Caterham F1 di musim 2012 ini.
Sementara dengan dia mengubah nama barunya, dia yakin Caterham akan menjadi salah satu tim yang bisa mengancam atau bahkan menyaingi beberapa pabrikan papan atas, seperti Red Bulls Racing dan Ferrari.
“Target Kami cukup realistis, Saya menginginkan mencetak poin perdana di tahun ini dan itu akan kami wujudkan. Itu telah kami lakukan (menilik musim lalu bersama Team Lotus),” ujar Fernandes, seperti diberitakan Planet F1, Jumat (27/1). (bbs/jpnn)
Cukup realistis, pasalnya di akhir musim lalu, dia berhasil membawa tim sebelumnya, Lotus bisa berada ke papan tengah. Dan, tahun ini dengan
pembalap dan fasilitas yang memadai, dia sangat yakin timnya bisa berbicara banyak. Di musim ini Caterham bakal diperkuat pembalapnya Jarno Trulli dan Heikki Kovalainen.
“Saya percaya diri bahwa kami bakal membahayakan tim papan tengah dan kami ingin menciptakan banyak poin,” tandasnya. (bbs/jpnn)