30 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

Williams Kehilangan Chairman

GROVE – Tim Williams harus kehilangan salah satu pemimpinnya. Adam Parr yang menjabat sebagai chairman, memutuskan untun mundur dari jabatannya.
Parr diketahui sudah menjabat sebagai chairman (ketua) tim sejak 2010 lalu. Pria asal London ini bahkan disebut-sebut sebagai suksesor ideal dari pendiri tim, Sir Frank Williams yang menjabat sebagai team principal.

Namun, Parr pada akhirnya harus mengakhiri kerja samanya dengan Williams yang terjalin sejak 2006. Tak diketahui alasan pasti kemunduran Parr. Namun, pihak Williams mengumumkan bahwa Parr bakal resmi mundur pada 30 Maret 2012.

Posisi Parr sebagai ketua tim selanjutnya akan digantikan Nick Rose. Sementara Sir Frank Williams akan tetap memimpin tim. “Saya meminta Adam (Parr) untuk bergabung dengan Williams pada akhir 2006, untuk mendukung saya dalam menjalankan tim,” tutur Sir Frank Williams sebagaimana dikutip Autosport, Selasa (27/3).

Lebih jauh, Sir Frank Williams juga mengucapkan terima kasih atas kontribusi besar Parr. “Selama lebih dari lima tahun, pencapaian Adam melebihi ekspektasi saya. Jadi saya harus berterima kasih.”

“Adam meninggalkan kami dalam kondisi menjanjikan untuk mengejar keseimbangan yang lebih baik. Saya juga tak lupa mendoakan yang terbaik untuk dia dan keluarganya,” pungkasnya. (net/jpnn)

GROVE – Tim Williams harus kehilangan salah satu pemimpinnya. Adam Parr yang menjabat sebagai chairman, memutuskan untun mundur dari jabatannya.
Parr diketahui sudah menjabat sebagai chairman (ketua) tim sejak 2010 lalu. Pria asal London ini bahkan disebut-sebut sebagai suksesor ideal dari pendiri tim, Sir Frank Williams yang menjabat sebagai team principal.

Namun, Parr pada akhirnya harus mengakhiri kerja samanya dengan Williams yang terjalin sejak 2006. Tak diketahui alasan pasti kemunduran Parr. Namun, pihak Williams mengumumkan bahwa Parr bakal resmi mundur pada 30 Maret 2012.

Posisi Parr sebagai ketua tim selanjutnya akan digantikan Nick Rose. Sementara Sir Frank Williams akan tetap memimpin tim. “Saya meminta Adam (Parr) untuk bergabung dengan Williams pada akhir 2006, untuk mendukung saya dalam menjalankan tim,” tutur Sir Frank Williams sebagaimana dikutip Autosport, Selasa (27/3).

Lebih jauh, Sir Frank Williams juga mengucapkan terima kasih atas kontribusi besar Parr. “Selama lebih dari lima tahun, pencapaian Adam melebihi ekspektasi saya. Jadi saya harus berterima kasih.”

“Adam meninggalkan kami dalam kondisi menjanjikan untuk mengejar keseimbangan yang lebih baik. Saya juga tak lupa mendoakan yang terbaik untuk dia dan keluarganya,” pungkasnya. (net/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/