MANCHESTER- Manchester United mendapat undian yang tak menyenangkan pada babak perempat final liga Champions. Tim berjuluk Setan Merah itu harus berjibaku kontra sang juara bertahan Bayern Muenchen.
Di atas kertas, MU jelas inferior di depan wakil Jerman itu. MU saat ini masih tertatih-tatih di Premier League. Sebaliknya, Muenchen sudah mengunci gelar juara Bundesliga pada pekan ke-27.
Artinya, Muenchen kini bisa benar-benar fokus menghadapi laga Liga Champions. Hal itu membuat MU semakin berada dalam posisi sulit. Legenda MU, Roy Keane menilai, MU akan menghadapi masalah besar melawan Muenchen.
“Jika MU bermain seperti yang mereka tunjukkan dalam dua pekan terakhir, mereka akan berada dalam kesulitan besar ketika melawan Muenchen,” terang Keane pada Tribal Football, Jumat (28/3).
Setan Merah memang tengah berada dalam periode negatif. Dua kali bertemu tim besar, dua kali pula MU dipaksa keluar lapangan dengan kepala tertunduk. Yakni ketika bersua Liverpool dan Manchester City. Sialnya, kedua kekalahan itu sama-sama terjadi di Old Trafford.
“Lupakan kemenangan atas West Ham, Olympiakos dan Crystal Palace. Itu bukan hal yang bagus untuk MU. Ini adalah tentang meraih kemenangan melawan tim besar,” tegas Keane. (jos/jpnn)
MANCHESTER- Manchester United mendapat undian yang tak menyenangkan pada babak perempat final liga Champions. Tim berjuluk Setan Merah itu harus berjibaku kontra sang juara bertahan Bayern Muenchen.
Di atas kertas, MU jelas inferior di depan wakil Jerman itu. MU saat ini masih tertatih-tatih di Premier League. Sebaliknya, Muenchen sudah mengunci gelar juara Bundesliga pada pekan ke-27.
Artinya, Muenchen kini bisa benar-benar fokus menghadapi laga Liga Champions. Hal itu membuat MU semakin berada dalam posisi sulit. Legenda MU, Roy Keane menilai, MU akan menghadapi masalah besar melawan Muenchen.
“Jika MU bermain seperti yang mereka tunjukkan dalam dua pekan terakhir, mereka akan berada dalam kesulitan besar ketika melawan Muenchen,” terang Keane pada Tribal Football, Jumat (28/3).
Setan Merah memang tengah berada dalam periode negatif. Dua kali bertemu tim besar, dua kali pula MU dipaksa keluar lapangan dengan kepala tertunduk. Yakni ketika bersua Liverpool dan Manchester City. Sialnya, kedua kekalahan itu sama-sama terjadi di Old Trafford.
“Lupakan kemenangan atas West Ham, Olympiakos dan Crystal Palace. Itu bukan hal yang bagus untuk MU. Ini adalah tentang meraih kemenangan melawan tim besar,” tegas Keane. (jos/jpnn)
