MIAMI – Maria Sharapova belum juga lepas dari kutukan ketika bersua Serena Williams. Kekalahan demi kekalahan terus saja dialami Sharapova ketika berjibaku kontra petenis peringkat pertama dunia itu.
Terbaru, Sharapova dipaksa mengakui ketangguhan Serena dengan skor 4-6, 3-6 pada babak semifinal Sony Open 2014 yang dilangsungkan di Crandon Tennis Center, Miami, Jumat (28/3) WIB.
Itu adalah kekalahan ke-15 secara beruntun yang dialami Sharapova ketika bersua Serena. Kali terakhir Sharapova menekuk Serena ialah pada 2004 atau sepuluh tahun silam. Tak heran, Sharapova benar-benar dendam pada Serena.
“Terlepas dari hasil melawan dia, saya masih ingin bermain kontra Serena. Sebab, Anda akan banyak belajar dari level permainan yang dimilikinya,” terang Sharapova pada Guardian.
Kekalahan itu membuat Sharapova kini memiliki rekor yang sangat buruk ketika bersua Serena, yakni 2-16. Hasil minor itu juga membuat dahaga gelar juara Sharapova semakin bertambah panjang.
“Saya membuat banyak kesalahan. Itulah yang terjadi. Anda, ketika selesai bertanding melawan Serena, pasti akan tahu apa yang harus ditingkatkan serta yang mesti terus diasah lagi,” tegas Sharapova. (jos/jpnn)
MIAMI – Maria Sharapova belum juga lepas dari kutukan ketika bersua Serena Williams. Kekalahan demi kekalahan terus saja dialami Sharapova ketika berjibaku kontra petenis peringkat pertama dunia itu.
Terbaru, Sharapova dipaksa mengakui ketangguhan Serena dengan skor 4-6, 3-6 pada babak semifinal Sony Open 2014 yang dilangsungkan di Crandon Tennis Center, Miami, Jumat (28/3) WIB.
Itu adalah kekalahan ke-15 secara beruntun yang dialami Sharapova ketika bersua Serena. Kali terakhir Sharapova menekuk Serena ialah pada 2004 atau sepuluh tahun silam. Tak heran, Sharapova benar-benar dendam pada Serena.
“Terlepas dari hasil melawan dia, saya masih ingin bermain kontra Serena. Sebab, Anda akan banyak belajar dari level permainan yang dimilikinya,” terang Sharapova pada Guardian.
Kekalahan itu membuat Sharapova kini memiliki rekor yang sangat buruk ketika bersua Serena, yakni 2-16. Hasil minor itu juga membuat dahaga gelar juara Sharapova semakin bertambah panjang.
“Saya membuat banyak kesalahan. Itulah yang terjadi. Anda, ketika selesai bertanding melawan Serena, pasti akan tahu apa yang harus ditingkatkan serta yang mesti terus diasah lagi,” tegas Sharapova. (jos/jpnn)
