Prancis memiliki pemain yang menoreh penghargaan sebagai pemain terbaik Eropa. Ya, Frank Bilal Riberry adalah pemain kunci tim ayan jantan. Pria mualaf ini bertekad membawa prancis bangun dari tidurnya. Tercatat sehabis era Zidane, tak ada pemain lagi yang dapat membuat Prancis Berjaya di pentas dunia.
Di Brasil nanti, Perancis sedikit diuntungkan. Pasalnya Les Bleus memiliki rival se-grup yang tidak terlalu berat. Swiss, Honduras dan Ekudor. Dengan lawan yang seperti ini, seharusnya anak asuhan Didier Deschamps dapat lolos dari putaran grup dengan mulus.
Jadwal pertandingan yang akan dilalui Prancis di fase grup adalah sebagai berikut, Honduras-15 Juni (Porto Alegre), Swiss-20 Juni (Salvador), Ekuador-25 Juni (Rio de Janeiro)
Lini pertahanan Prancis memang bertabur bintang, dan yang menakjubkan adalah lima starting line up yang bakal membentengi pertahanan Prancis berasal dari Liga Inggris. Diantaranya, bek kuat Laurent Koscielny (Arsenal) dan Mamadou Sakho (Liverpool), bek sayap Bacary Sagna (Arsenal) Patrice Evra (Manchester United), tak ketinggalan sang kapten Hugo Lloris yang berposisi sebagai penjaga gawang (Tottenham).
Selain itu, nama terkenal seperti Yohan Cabaye, Paul Pogba dan Mavuba akan mengisi pos permainan Prancis.
Sayangnya, gelandang Nasri tak ikut dibawa Deschamps yang dikabarkan karena perilaku tidak disiplinnya pemain Manchester City itu. Pelatih Prancis itu memang mengalami gejolak psikologis dengan sifatnya yang tegas dan emosional.
Walaupun demikian, diprediksikan Pranci akan mampu melaju ke perempat final di Brasil. (rmo/jpnn)