MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan sukses meraih kemenangan saat bertandang ke markas Persibat Batang dengan skor 1-0 di Stadion Moh Sarengat, Kabupaten Batang, Kamis (27/6) sore. Gol tunggal Ayam Kinantan dicetak stopper Mohammadou Al Hadji.
Pertandingan ini berjalan sengit. Pelatih PSMS Andulrahman Gurning melakukan rotasi di posisi penjaga gawang dan lini belakang. Choirun Nasirin dan Andre Sitepu diturunkan sebagai starter menggantikan Guntur Pranata dan Afif Hudan
Rotasi ini membuat pertahanan PSMS semakin kuat. Terbukti, lini belakang mampu meredam serangan-serangan yang dilancarkan pemain Persibat. Setelah babak pertama berakhir tanpa gol, PSMS akhirnya membuka keunggulan di babak kedua. Gol tersebut dicetak pemain naturalisasi Mohammadou Al Hadji pada menit ke-62.
Gol ini berawal dari pelanggaran yang dilakukan pemain Persibat. Wasit kemudian memberikan tendangan bebas untuk PSMS. Tendangan tersebut diambil Legimin Raharjo. Legimin mengarah bola ke depan gawang Persibat, kemudian disambut Al Hadji dengan sundulan, tanpa bisa diantisipasi kiper Persibat, Putut Wijiarto.
Gurning sempat memasukkan Mamadou Lamarana Diallo ketika laga sisa 15 menit. Penampilan pemain naturalisasi tersebut cukup menjanjikan, terbukti mampu mendapatkan satu peluang emas, meski gagal menjadi gol.
Gol Al Hadji tersebut merupakan satu-satunya pada laga ini. Meski beberapa kali wasit Sunyoto melakukan keputusan kontroversial yang merugikan PSMS, tapi skor tidak berubah. Ayam Kinantan memenagkan laga dengan skor 1-0.
Kemenangan ini membuat PSMS melanjutkan tren kemenangan di laga tandang. Sebelumnya, mereka juga menang di kandang PSPS Riau. Pelatih PSMS Abdulrahman Gurning usai pertandingan mengungkapkan target awal PSMS Medan adalah lolos ke babak 8 Besar. Sebab itu, diharapkan dua kemenangan ini nanti dapat menjadi modal PSMS Medan untuk memenuhi target awal itu.
Gurning mengkritik kepemimpinan wasit Sunyoto yang dinilai banyak membuat kesalahan. “Wasit masih seperti dulu, fair play belum benar-benar dilaksanakan. Kita mengimbau pihak yang berwenang menugaskan wasit agar betul-betul, jadi tidak ada yang dirugikan. Kalaupun andainya kita kalah, kita tidak masalah, tapi netral la, tak perlu la kita sebut item-item dimana kesalahannya wasit itu,” kata Gurning.
Dikatakan, target PSMS dalam laga ini adalah bermain bagus, bisa dapat poin cukup bagus, apalagi kemenangan. Sementara kapten tim PSMS Medan, Legimin Rahardjo mengaku bersyukur dengan kemenangan di kabupaten Batang. “Ini pertandingan kedua yang hasilnya cukup bagus, mudah-mudahan ke depan hasilnya bisa lebih bagus lagi,” ujar Legimin.
Hasil ini membuat PSMS Medan bertahan di posisi kedua klasemen sementara, di bawah PSCS Cilacap. Selanjutnya, PSMS akan menjamu Cilegon United di Medan, 2 Juli mendatang. (dek)