NEW YORK – Usai memenangi medali pertamanya di Olimpiade London 2012 lalu, Maria Sharapova sempat ambil ‘cuti’ dari sejumlah turnamen. Alasannya, Sharapova ingin merasa bugar dan sempurna menatap US Open.
Belakangan ini, Sharapova acap diganggu problem kesehatan dan cedera. Sadar diri, Sharapova pun memutuskan untuk sesekali absen di berbagai event setelah melakoni turnamen yang melelahkan.
Sepanjang tahun ini, Sharapova telah melengkapi gelar Grand Slam-nya pada Juni lalu dengan memenangi gelar French Open. Gelar itu menggenapi koleksi titelnya menjadi 28 gelar. Lemari prestasi Sharapova juga kian bertambah dengan mendulang medali perak Olimpiade.
“Saya menjalani tahun yang luar biasa. Memenangi French Open, besar artinya bagi saya. Gelar itu memang sudah lama saya idam-idamkan. Menjadi Olympian pertama kalinya dan mendapat perak, juga merupakan momen spesial buat saya,” papar Sharapova.
“Setelah mengalami sakit perut di Montreal, saya memutuskan untuk rehat sejenak. Masalah itu pertanda bahwa tubuh saya butuh istirahat. Saya terlalu banyak bermain. Tapi setelah rehat, saya sudah kembali sehat dan mulai latihan,” lanjutnya.
Menjelang US Open, Sharapova yang akan tampil sebagai unggulan ketiga, mulai menatap gelar ke-28 sepanjang kariernya. US Open merupakan turnamen yang dianggapnya besar dan istimewa.
“Turnamen ini ajang besar yang terakhir. Turnamen ini adalah ajang di mana anda harus memaksimalkan energi yang anda miliki. Walau event ini bukan yang terakhir tahun ini, tapi anda tetap harus bekerja keras dalam event besar ini,” sambung petenis yang akrab disapa Masha itu.
“Turnamen ini besar, berlokasi di New York, tak ada alasan mengapa saya tak menampilkan yang terbaik di sini. Tentu saya menyukai atmosfer para fans dan juga pertandingan-pertandingan malamnya,” tutup Masha, seperti dinukil TheNews, Senin (27/8). (bbs/jpnn)