Peter Butler akhirnya memimpin latihan PSMS di Stadion Teladan, Senin (27/8). Pelatih asal Inggris itu cukup senang dengan kondisi pemainnya yang tidak terlalu menurun pasca libur.
Butler memang baru bergabung setelah PSMS berlatih selama tiga hari pasca libur. Butler mengatakan dirinya sudah menyiapkan program untuk persiapan menghadapi laga lanjutan Liga 1.
“Kita ada program hari ini saya sudah kasih ke pemain dan technical team. Pemain tak hilang banyak fitnes (stamina. Ada Yoga dan ada latihan sore ini dan mungkin besok kita cari alternatif situasi sementara tim lain gunakan lapangan juga,” kata Butler.
Menurutnya dirinya tidak berusaha memindahkan waktu latihan demi menggunakan Stadion Teladan yang belakangan digunakan untuk pemusatan latihan timnas U-16. Namun Butler sudah rela mengalah karena ada opsi lapangan yang juga cukup bagus, yakni Lapangan Thamrin Graha Metropolitan.
“Saya sudah bicara dengan manajemen. Saya mungkin gunakan lapangan TGM. Itu solusi bagus untuk pemain muda gunakan lapangan di sini, kami cari yang berkualitas. Kita coba perbaiki situasi,” tambahnya.
Selain itu Butler juga menyiapkan rencana uji coba di awal September. Ada dua uji coba yang mungkin digelar sebelum laga kontra PSIS Semarang pada 12 September. “Mungkin ada uji coba tanggal 2 dan 5 September. Tapi belum tahu lawannya. Ada di program saya untuk dua kali seminggu Yoga atau aerobik,” bebernya.
Butler mengatakan akan juga menggeber latihan taktikal. “Selanjutnya kita bisa konsentrasi di taktikal. Kita tidak mau fisik terus. Pemain kondisi bagus,” tambahnya.
Pada latihan kemarin, dua legiun asing Felipe dan Alexandros Tanidis tidak terlihat. Keduanya tengah mengurus KITAS.
Selain itu ada yang menarik usai latihan kemarin, seluruh pemain langsung menumpahkan air minum gelas ke kepala juru taktik asal Inggris tersebut. Sontak Butler terkejut dan menghindar, seraya Legimin dkk menyanyikan lagu Happy Birthday.
Seusai perayaan, Pelatih kelahiran Halifax, 27 Agustus 1966 mengaku bingung darimana anak asuhnya dapat mengetahui informasi bahwa dirinya sedang berulang tahun. “Saya bingung dari mana mereka tahu pada saya tidak kasih tahu, saya masih 21 tahun, ulangtahunnya hari ini,” ujarnya.
Di ulang tahunnya ini, Butler berharap PSMS Medan dapat bangkit dan memenangkan pertandingan yang tersisa. “Lebih penting bagi saya bisa kembali kesini dengan memperbaiki mentalitas pemain, banyak pertandingan kedepan dan pasti dengan mentalitas dan pikiran yang yakin kita bisa memenangkan pertandingan. Itu kenapa saya senang dengan pemain karena kerjasama dalam grup sangat baik dan mereka enjoy latihan,” pungkasnya. (don)