PALEMBANG- Para pebulutangkis unggulan di sektor tunggal putra Indonesia Grand Prix Gold 2012 belum terbendung. Dari delapan tiket babak delapan besar yang akan dimainkan hari ini (28/9), lima di antaranya digenggam wakil tuan rumah.
Unggulan pertama Simon Santoso lolos ke babak delapan besar setelah mengandaskan perlawanan pebulu tangkis Tiongkok Chen Yuekun dengan rubber game 21-23, 21-12, 21-14. Keberhasilan Simon diikuti unggulan keempat Dionysius Hayom Rumbaka yang menghentikan perlawanan Iskandar Zulkarnain Zainudin (Malaysia) juga dengan rubber game 21-12, 16-21, 21-17.
Sony Dwi Kuncoro yang diunggulkan di posisi kelima memastikan tiket babak delapan besar setelah menang rubber game 14-21, 21-7, 21-13 atas duta Inggris Andrew Smith. Sementara itu, Alamsyah Yunus meraih tiket babak delapan besar dengan menyingkirkan Zulfadli Zulkifli (Malaysia) 21-19, 21-17. Satu andalan tuan rumah lainnya Tommy Sugiarto (unggulan ketiga) melaju setelah mengakhiri perlawanan Goh Soon Huat (Malaysia) dengan 21-16, 20-22, 21-12.
Tiga tiket babak delapan besar lainnya digenggam Gao Huan (Tiongkok) yang mengalahkan Hong Ji-hoon (Korsel) 21-11 21-12, unggulan kedua Sho Sasaki (Jepang) yang menundukkan Misbun Ramdan Mohmed Misbun (Malaysia) 16-21, 21-15, 21-18, serta unggulan ketujuh”Mohamad Arif Abdul Latif (Malaysia) yang menaklukkan Kai Guo (Tiongkok) dengan 21-14, 21-14.
Seusai pertandingan, Hayom “sapaan karib Dionysius Hayom Rumbaka” mengatakan, performanya terganggu oleh kondisi lapangan dengan angin yang kencang. “Masih terkendala angin seperti kemarin. Saya dan lawan sama-sama tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaik,” ujar runner-up tunggal putra perorangan PON 2012 tersebut.
“Pada game pertama, saya terlalu terburu-buru ingin menyelesaikan pertandingan. Padahal, kondisi lapangan banyak angin, jadi banyak pukulan yang meleset. Tapi, saya bersyukur hari ini bisa menang dan ke perempat final,” tambah Simon tentang penampilannya di babak 16 besar.
Juara Thailand Grand Prix Gold 2012 Sony Dwi Kuncoro juga mengeluhkan kencangnya angin di lokasi pertandingan. Kekalahan di game pertama membuat mantan pebulu tangkis terbaik Indonesia itu berusaha mengurangi kesalahan sendiri dan menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan pada game kedua serta ketiga. “Dengan angin seperti ini, kadang pemain tidak bisa bermain dengan pola aslinya. Kalau biasanya bermain reli, mungkin harus mencoba bermain menyerang,” beber Sony.
Di babak delapan besar, Simon ditantang Alamsyah Yunus, Hayom menghadapi Mohamad Arif Abdul Latif, Tommy Sugiarto melawan Gao Huan, dan Sony berhadapan dengan Sho Sasaki. Dengan konfigurasi seperti itu, terbuka peluang babak semifinal akan dikuasai para pebulu tangkis Indonesia.
Sementara itu, kejutan kembali terjadi di nomor tunggal putri lewat kemenangan pebulu tangkis muda Indonesia Rusydina Antardayu Riodingin yang mengalahkan unggulan ketiga asal Singapura Xing Aiying dengan 20-22, 23-21, 21-15. Dengan demikian, pebulu tangkis asal Tangkas Specs tersebut berhak atas tiket ke perempat final.
“Saya bermain lepas dan yakin tidak ada yang tidak mungkin. Secara teknik, tadi saya unggul di permainan depan. Saya bisa lebih cepat daripada lawan. Pokoknya, bola ke mana pun saya kejar,” tandas Rusydina.” (ali/jpnn/c9/diq/jpnn)