LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – PSDS Deliserdang berhasil revans atas Karo United dengan skor 3-0, pada laga leg kedua Semifinal Liga 3 Zona Sumut di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Jumat (26/9) sore. Namun, hasil itu tak cukup membawa skuad Traktor Kuning lolos ke babak final. Karena tim besutan Dosman Sagala ini, kalah agregat gol 5-4. Di leg pertama, PSDS kalah dengan skor telak 5-1.
PSDS pun bakal berhadapan dengan Batak United dalam perebutan juara ketiga di Stadion Teladan Medan, Minggu (29/9) mendatang.
Sejak awal laga, usaha penggawa Traktor Kuning untuk balas dendam kepada Karo United agar lolos ke babak final, sangat terlihat. Sorakan pendukung fanatik yang cukup menggelegar dari tribun penonton, pun membuat para pemain tampil lebih bersemangat, dan memperlihatkan permainan apik.
Banyak peluang yang didapat para pemain, namun PSDS baru dapat menciptakan gol di menit 38. Saat itu Singgih Kurniawan berhasil membobol gawang Karo United yang dikawal Bambang Rahmad Hidayat, dari jarak dekat. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, usaha untuk mengejar ketinggalan agregat gol, terus dilancarkan para penggawa PSDS. Terbukti, Bima Lesmana mampu mencatatkan namanya di papan skor. Gol ini pun membangkitkan semangat pemain lain untuk terus menambah gol.
Pemain Karo United pun berusaha mengimbangi permainan Traktor Kuning. Muhammad Ridho dan kawan-kawan memberikan perlawanan, untuk memperkecil ketinggalan, dan memperbesar agregat.
Namun bukannya menghasilkan gol, barisan pertahanan Karo United malah semakin longgar, dan memberikan peluang-peluang ke tim tuan rumah.
Untuk menamabah serangan, pelatih PSDS pun memasukkan M Iqbal Ramadhan. Lewat gocekannya, lini pertahanan Karo United pun terpaksa melanggarnya di luar kotak penalti, yang menghasilkan tendangan bebas untuk Traktor Kuning. Iqbal pun berhasil mengkonversi free kick tersebut menjadi gol, lewat tendangan melengkungnya ke sudut gawang lawan. Skor berubar 3-0. Dan bertahan hingga laga usai.
Pelatih Karo United, Ansyari Lubis mengaku kalah di pertandingan leg kedua ini. Menurutnya, kondisi cuaca yang panas membuat anak asuhnya terlalu cepat kelelahan. Dan memang belum cukup waktu untuk beradaptasi.
“Gol pertama itu, para pemain langsung terbeban mental. Hasil ini perlu dievaluasi, karena baru kali ini kami tanding ke luar langsung kalah telak,” ungkap Ansyari.
Sementara Pelatih PSDS, Dosman Sagala pun mengakui timnya harus gagal melaju ke babak final. “Kami sudah menang di kandang. Memang belum rezeki. Lawan Batak United nanti (perebutan juara ketiga), tidak ada cerita, kami harus menang. Strategi akan diubah, dan kami akan bermain terbuka, seperti melawan Karo United tadi,” pungkasnya. (btr/saz)