29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Indra Syafri Bantah Bawa Agenda Politik

JAKARTA – Selama ini pelatih tim nasional (timnas) U-19 Indra Sjafri dikenal cukup protektif terhadap anak asuhnya.

Dalam beberapa kesempatan, Indra menegaskan bahwa timnas U-19 tidak bisa diintervensi oleh kepentingan politik maupun bisnis.

Maka, kunjungan Indra ke rumah dinas Ketua DPD Irman Gusman, Minggu (27/10) menimbulkan pertanyaan. Apalagi mengingat status Irman sebagai salah seorang peserta konvensi calon presiden (capres) Partai Demoktat.

Namun, Indra membantah kedatangannya ke rumah Irman memiliki motif politik. Ia mengaku kunjungannya adalah silaturahmi antara sesama orang Minang.

“Saya sudah lama mendengarkan beliau dan membaca buku beliau sebagai tokoh dari Sumatera Barat. Pak Irman ini juga “Urang Sumando” saya. Istri Pak Irman ini satu kampung dengan saya, Pesisir Selatan,” ungkapnya saat ditemui di rumah dinas Irman di Jalan Denpasar Raya, Jakarta, Minggu (27/10).

Menurut Indra, ini bukan pertama kalinya ia bertemu dengan politisi. Ia mengaku pernah beberapa kali menemui tokoh atau pejabat asal Sumatera Barat (Sumbar). Diantaranya, mantan Gubernur Sumbar, Azwar Anas dan gubernur Sumbar periode sekarang, Irwan Prayitno.

Tetapi, hal ini tidak berlaku bagi anak asuhnya di timnas. Indra menegaskan bahwa para Garuda Muda itu tidak boleh tersentuh kepentingan bisnis dan politik.

“Saya mendukung pernyataan Menpora agar timnas U-19  tidak boleh menjadi bintang iklan dan bertemu dengan tokoh-tokoh politik,” tegasnya.

Saat ditanya apakah dia tertarik untuk terjun ke politik, Indra dengan tegas menjawab tidak. Ia mengaku tidak tahu apa-apa mengenai politik.

“Prinsip saya kerjakanlah pekerjaan yang kita bisa. Kalau tidak nanti banyak mudaratnya,” ujar pria berkumis tersebut.

Sementara itu Ketua DPD RI Irman Gusman membantah jika dirinya ingin mendompleng kepopuleran Indra dan anak asuhnya. Menurutnya, pertemuannya dengan Indra hanyalah silaturahmi sesama orang Minang belaka.

Irman malah mengklaim berniat menjaga timnas U-19 dari gangguan para politisi.

“Saya ingin jaga Pak Indra tidak dipolitisir, agar tidak diintervensi. Kalau ingin membantu silahkan, tapi jangan sampai ada timbal balik,” tegas Irman.

Diterima Ketua DPD RI

Sebelumnya, Ketua DPD RI Irman Gusman menerima pelatih tim nasional (timnas) sepakbola U-19 Indra Sjafri di rumah dinasnya, Jalan Denpasar Raya, Jakarta, Minggu (27/10).

Irman menyampaikan selamat kepada Indra atas keberhasilan timnas yang lolos ke ajang Piala Asia U-19 2014.

“Pak Indra kebetulan satu daerah sama saya. Saya mau ucapkan selamat karena kemarin-kemarin sibuk belum sempat,” kata Irman kepada wartawan usai pertemuan dengan Indra Sjafri.

Pada kesempatan tersebut, Indra menceritakan pengalamannya mempersiapkan skuad timnas. Terutama perjalanannya berkeliling Indonesia mencari pemain muda berbakat.

Menanggapi kisah Indra dan keberhasilan timnas U-19, Irman mengaku kagum. Menurutnya, hal tersebut dapat menjadi pemicu semangat bagi bangsa Indonesia untuk terus maju.

“Apa yang dilakukan Pak Indra blusukan mencari pemain juga dengan leadership dan pengetahuannya bisa mengalahkan raksasa Asia. Ini harusnya ditangkap sebagai inspirasi bangsa,” ujar Irman.

Sementara, Indra yang datang tanpa membawa anak asuhnya tersebut berharap DPD RI dapat membantu mengembangkan sepakbola Indonesia. Khususnya dalam hal pembinaan bibit-bibit baru di daerah yang selama ini tidak terpantau.

“Saya berharap beliau sebagai Ketua DPD bisa menhimbau pemda untuk menggelar kompetisi antar desa. Untuk menggairahkan lagi sepakbola,” ujar Indra.(dil/jpnn)

JAKARTA – Selama ini pelatih tim nasional (timnas) U-19 Indra Sjafri dikenal cukup protektif terhadap anak asuhnya.

Dalam beberapa kesempatan, Indra menegaskan bahwa timnas U-19 tidak bisa diintervensi oleh kepentingan politik maupun bisnis.

Maka, kunjungan Indra ke rumah dinas Ketua DPD Irman Gusman, Minggu (27/10) menimbulkan pertanyaan. Apalagi mengingat status Irman sebagai salah seorang peserta konvensi calon presiden (capres) Partai Demoktat.

Namun, Indra membantah kedatangannya ke rumah Irman memiliki motif politik. Ia mengaku kunjungannya adalah silaturahmi antara sesama orang Minang.

“Saya sudah lama mendengarkan beliau dan membaca buku beliau sebagai tokoh dari Sumatera Barat. Pak Irman ini juga “Urang Sumando” saya. Istri Pak Irman ini satu kampung dengan saya, Pesisir Selatan,” ungkapnya saat ditemui di rumah dinas Irman di Jalan Denpasar Raya, Jakarta, Minggu (27/10).

Menurut Indra, ini bukan pertama kalinya ia bertemu dengan politisi. Ia mengaku pernah beberapa kali menemui tokoh atau pejabat asal Sumatera Barat (Sumbar). Diantaranya, mantan Gubernur Sumbar, Azwar Anas dan gubernur Sumbar periode sekarang, Irwan Prayitno.

Tetapi, hal ini tidak berlaku bagi anak asuhnya di timnas. Indra menegaskan bahwa para Garuda Muda itu tidak boleh tersentuh kepentingan bisnis dan politik.

“Saya mendukung pernyataan Menpora agar timnas U-19  tidak boleh menjadi bintang iklan dan bertemu dengan tokoh-tokoh politik,” tegasnya.

Saat ditanya apakah dia tertarik untuk terjun ke politik, Indra dengan tegas menjawab tidak. Ia mengaku tidak tahu apa-apa mengenai politik.

“Prinsip saya kerjakanlah pekerjaan yang kita bisa. Kalau tidak nanti banyak mudaratnya,” ujar pria berkumis tersebut.

Sementara itu Ketua DPD RI Irman Gusman membantah jika dirinya ingin mendompleng kepopuleran Indra dan anak asuhnya. Menurutnya, pertemuannya dengan Indra hanyalah silaturahmi sesama orang Minang belaka.

Irman malah mengklaim berniat menjaga timnas U-19 dari gangguan para politisi.

“Saya ingin jaga Pak Indra tidak dipolitisir, agar tidak diintervensi. Kalau ingin membantu silahkan, tapi jangan sampai ada timbal balik,” tegas Irman.

Diterima Ketua DPD RI

Sebelumnya, Ketua DPD RI Irman Gusman menerima pelatih tim nasional (timnas) sepakbola U-19 Indra Sjafri di rumah dinasnya, Jalan Denpasar Raya, Jakarta, Minggu (27/10).

Irman menyampaikan selamat kepada Indra atas keberhasilan timnas yang lolos ke ajang Piala Asia U-19 2014.

“Pak Indra kebetulan satu daerah sama saya. Saya mau ucapkan selamat karena kemarin-kemarin sibuk belum sempat,” kata Irman kepada wartawan usai pertemuan dengan Indra Sjafri.

Pada kesempatan tersebut, Indra menceritakan pengalamannya mempersiapkan skuad timnas. Terutama perjalanannya berkeliling Indonesia mencari pemain muda berbakat.

Menanggapi kisah Indra dan keberhasilan timnas U-19, Irman mengaku kagum. Menurutnya, hal tersebut dapat menjadi pemicu semangat bagi bangsa Indonesia untuk terus maju.

“Apa yang dilakukan Pak Indra blusukan mencari pemain juga dengan leadership dan pengetahuannya bisa mengalahkan raksasa Asia. Ini harusnya ditangkap sebagai inspirasi bangsa,” ujar Irman.

Sementara, Indra yang datang tanpa membawa anak asuhnya tersebut berharap DPD RI dapat membantu mengembangkan sepakbola Indonesia. Khususnya dalam hal pembinaan bibit-bibit baru di daerah yang selama ini tidak terpantau.

“Saya berharap beliau sebagai Ketua DPD bisa menhimbau pemda untuk menggelar kompetisi antar desa. Untuk menggairahkan lagi sepakbola,” ujar Indra.(dil/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/