26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Jo Wilfried Tantang Federer

LONDON- Jo Wilfried Tsonga berhasil menghentikan langkah Tomas Berdych di semifinal. Kemenangan straight set yang diperolehnya mengantar petenis Prancis ini ke laga puncak untuk menantang Roger Federer.
Tsonga mengalahkan Berdych dengan 6-3 7-5 di O2 Arena, London dalam pertandingan yang berakhir Minggu (27/11) dinihari WIB.

Petenis rangking enam dunia itu akan berupaya mendapatkan hasil yang lebih baik dari Sebastian Grosjean, petenis Prancis terakhir yang mencapai final namun kalah dari Lleyton Hewit pada tahun 2001.

Ini partisipasi kedua Tsonga di turnamen elit ini. Dengan kombinasi servis yang kuat dan pukulan akurat, dia mengakhiri perlawanan petenis Republik Ceko dengan sebuah ace dalam waktu kurang lebih satu setengah jam.
Tsonga akan berebut gelar juara dengan Federer di partai final. Ini pertemuan kedua mereka di turnamen ini sebelumnya Tsonga kalah di babak penyisihan dalam tiga set.

“Ini luar biasa. Aku sungguh bagus, ini pertama kalinya aku seperti ini dalam karierku,” girang Tsonga seperti diwartakan AFP. “Bagiku, ini sungguh pekan yang luar biasa dan aku akan menikmati final ini dan mencoba untuk memainkan permainan tennisku melawan Roger,” ungkapnya.

“Sering sekali kita bermain di hari Minggu. Sungguh bagus buatku. Aku telah bermain sangat bagus di paruh kedua tahun ini dan aku telah banyak melakukan pengorbana, aku bekerja keras dan berada disini aku sangat senang,” tutup Runner-up Australia Open 2008 ini.

Sebelumnya,dalam pertandingan semifinal di O2 Arena yang berakhir Sabtu (26/11) malam WIB, Federer masih terlalu tangguh buat lawannya yang asal Spanyol itu. Dalam waktu 1 jam 25 menit, Federer mengalahkan Ferrer 7-5 6-3.
Dengan hasil ini maka Federer memperpanjang catatan tak terkalahan atas Ferrer dengan 11-0 sekaligus berpeluang mendapatkan hadiah senilai 1,63 juta dolar AS jika berhasil memenangi turnamen tanpa kekalahan. Di laga puncak, Federer akan menghadapi pemenang laga semifinal lainnya antara Tomas Berdych melawan Jo-Wilfried Tsonga.
Dikutip dari YahooSports, ini merupakan final ke-100 dalam karier petenis asal Swiss tersebut. Pencapaian itu juga akan bertambah apabila dia juara maka itu akan menjadi titel ke-70 sekaligus titel keenam di ajang ini.
“Itu tentu saja akan menjadi ajang spesial untukku besok,” sahut Federer. “Memainkan final ke-100, kemungkinan memenangi titel ke-70, memenangi enam titel World Tour Finals. Itu akan jadi rekor,” tambah peraih 16 titel Grand Slam tersebut.

Federer sejajar dengan Ivan Lendl dan Pete Sampras yang memenangi lima gelar di ATP Finals (sebelumnya bernama Masters Cup). Dengan kemenangan di laga final maka Federer akan menyamai rekor Lendl dengan 39 pertandingan di dalam event ini. Federer juga menjadi petenis kelima yang berhasil mencapai 100 final di era terbuka di bawah Jimmy Conners (163), Lendl (146), John McEnroe (108) dan Guillermo Vilas (104).(bbs/jpnn)

LONDON- Jo Wilfried Tsonga berhasil menghentikan langkah Tomas Berdych di semifinal. Kemenangan straight set yang diperolehnya mengantar petenis Prancis ini ke laga puncak untuk menantang Roger Federer.
Tsonga mengalahkan Berdych dengan 6-3 7-5 di O2 Arena, London dalam pertandingan yang berakhir Minggu (27/11) dinihari WIB.

Petenis rangking enam dunia itu akan berupaya mendapatkan hasil yang lebih baik dari Sebastian Grosjean, petenis Prancis terakhir yang mencapai final namun kalah dari Lleyton Hewit pada tahun 2001.

Ini partisipasi kedua Tsonga di turnamen elit ini. Dengan kombinasi servis yang kuat dan pukulan akurat, dia mengakhiri perlawanan petenis Republik Ceko dengan sebuah ace dalam waktu kurang lebih satu setengah jam.
Tsonga akan berebut gelar juara dengan Federer di partai final. Ini pertemuan kedua mereka di turnamen ini sebelumnya Tsonga kalah di babak penyisihan dalam tiga set.

“Ini luar biasa. Aku sungguh bagus, ini pertama kalinya aku seperti ini dalam karierku,” girang Tsonga seperti diwartakan AFP. “Bagiku, ini sungguh pekan yang luar biasa dan aku akan menikmati final ini dan mencoba untuk memainkan permainan tennisku melawan Roger,” ungkapnya.

“Sering sekali kita bermain di hari Minggu. Sungguh bagus buatku. Aku telah bermain sangat bagus di paruh kedua tahun ini dan aku telah banyak melakukan pengorbana, aku bekerja keras dan berada disini aku sangat senang,” tutup Runner-up Australia Open 2008 ini.

Sebelumnya,dalam pertandingan semifinal di O2 Arena yang berakhir Sabtu (26/11) malam WIB, Federer masih terlalu tangguh buat lawannya yang asal Spanyol itu. Dalam waktu 1 jam 25 menit, Federer mengalahkan Ferrer 7-5 6-3.
Dengan hasil ini maka Federer memperpanjang catatan tak terkalahan atas Ferrer dengan 11-0 sekaligus berpeluang mendapatkan hadiah senilai 1,63 juta dolar AS jika berhasil memenangi turnamen tanpa kekalahan. Di laga puncak, Federer akan menghadapi pemenang laga semifinal lainnya antara Tomas Berdych melawan Jo-Wilfried Tsonga.
Dikutip dari YahooSports, ini merupakan final ke-100 dalam karier petenis asal Swiss tersebut. Pencapaian itu juga akan bertambah apabila dia juara maka itu akan menjadi titel ke-70 sekaligus titel keenam di ajang ini.
“Itu tentu saja akan menjadi ajang spesial untukku besok,” sahut Federer. “Memainkan final ke-100, kemungkinan memenangi titel ke-70, memenangi enam titel World Tour Finals. Itu akan jadi rekor,” tambah peraih 16 titel Grand Slam tersebut.

Federer sejajar dengan Ivan Lendl dan Pete Sampras yang memenangi lima gelar di ATP Finals (sebelumnya bernama Masters Cup). Dengan kemenangan di laga final maka Federer akan menyamai rekor Lendl dengan 39 pertandingan di dalam event ini. Federer juga menjadi petenis kelima yang berhasil mencapai 100 final di era terbuka di bawah Jimmy Conners (163), Lendl (146), John McEnroe (108) dan Guillermo Vilas (104).(bbs/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/