26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Keluhkan Kepemimpinan Wasit saat Lawan Persibat Batang, Gurning: Sangat Tidak Memuaskan

LEWATI: Pemain PSMS Medan berusaha melewati kawalan pemain lawan saat laga ujicoba di Stadion Mini Kebun Bunga Medan, baru-baru ini.

Meski skuad PSMS Medan akhirnya memenangi laga keduanya kontra Persibat Batang dengan skor 1-0, Kamis (27/6) lalu, tapi Pelatih Abdul Rahman Gurning mengaku, tidak puas dengan kepemimpinan wasit selama pertandingan berlangsung.

Menurut Gurning, banyak keputusan wasit yang merugikan Ayam Kinantan. Dan dia menilai, kualitas wasit saat ini belum mengalami perubahan.

“Wasit pertandingan kemarin, sangat tidak memuaskan. Biasalah, sana-sini banyak kesalahan. Masih seperti dulu, fairplay belum diterapkan dengan baik. Kami mengimbau yang berwenang, menugaskan wasit yang kredibel. Agar jangan ada yang dirugikan. Kalau seandainya kami kalah, tak masalah. Asal netral (kepemimpinan wasitnya),” tutur Gurning, Jumat (28/6).

Saat dicecar apa saja keputusan wasit yang dirasa merugikan PSMS, Gurning enggan membeberkan. “Tidak perlulah item per item saya jabarkan kesalahannya. Yang kami takutkan, sudah main bagus, tapi keputusan wasit bisa membuat hasil akhir jadi berubah,” jelasnya.

Namun dia mengaku bersyukur bisa membawa Ayam Kinantan meraih kemenangan. “Alhamdulillah. Kami sudah menang 2 kali. Target pertama adalah musim ini lolos ke 8 besar. Mudah-mudahan bisa terealisasi,” kata Gurning.

Dalam pertandingan tersebut, wasit Sunyoto asal Jawa Timur itu, mengeluarkan 5 kartu kuning. Dan 4 di antaranya untuk PSMS, yakni Mohammadou Al Hadji menit 54, Choirun Nasirin (78), Mamadou Lamarana Diallo (82), serta Aidun Sastra (84). Sementara satu lagi untuk tim tuan rumah Lucky Octavianto di menit 29.

Menanggapi kemenangan tim, Striker Aldino Herdianto mengaku senang. “Alhamdullilah. Saya secara pribadi bersyukur atas kemenangan 2 kali beruntun ini. Ini tentunya dari hasil kerja keras tim. Mudah-mudahan kami tidak jemawa, karena ini baru awal,” harapnya.

Dia juga menilai, kecanggungan di awal kompetisi sudah bisa dilalui dengan cukup baik. Karena itu, Aldino berharap, tren positif yang mereka dapatkan ini, bisa terus berlanjut di laga berikutnya. “Kami juga berharap, saat berlaga di kandang nanti, para supporter bisa memberikan dukungan penuh kepada tim. Karena kalau Stadion Teladan dipenuhi supporter, tetnu membuat motivasi kami bertambah. Semoga kami mampu mempertahankan hasil ini,” pungkasnya.

PSMS kini menatap laga selanjutnya melawan Cilegon United di Stadion Teladan, pada 2 Juli mendatang. Di klasemen sementara Wilayah Barat, PSMS menempati posisi kedua dengan mengumpulkan 6 poin. Ayam Kinantan hanya berbeda selisih gol dari PSCS Cilacap yang berada di puncak klasemen, dengan poin sama. (bbs/saz)

LEWATI: Pemain PSMS Medan berusaha melewati kawalan pemain lawan saat laga ujicoba di Stadion Mini Kebun Bunga Medan, baru-baru ini.

Meski skuad PSMS Medan akhirnya memenangi laga keduanya kontra Persibat Batang dengan skor 1-0, Kamis (27/6) lalu, tapi Pelatih Abdul Rahman Gurning mengaku, tidak puas dengan kepemimpinan wasit selama pertandingan berlangsung.

Menurut Gurning, banyak keputusan wasit yang merugikan Ayam Kinantan. Dan dia menilai, kualitas wasit saat ini belum mengalami perubahan.

“Wasit pertandingan kemarin, sangat tidak memuaskan. Biasalah, sana-sini banyak kesalahan. Masih seperti dulu, fairplay belum diterapkan dengan baik. Kami mengimbau yang berwenang, menugaskan wasit yang kredibel. Agar jangan ada yang dirugikan. Kalau seandainya kami kalah, tak masalah. Asal netral (kepemimpinan wasitnya),” tutur Gurning, Jumat (28/6).

Saat dicecar apa saja keputusan wasit yang dirasa merugikan PSMS, Gurning enggan membeberkan. “Tidak perlulah item per item saya jabarkan kesalahannya. Yang kami takutkan, sudah main bagus, tapi keputusan wasit bisa membuat hasil akhir jadi berubah,” jelasnya.

Namun dia mengaku bersyukur bisa membawa Ayam Kinantan meraih kemenangan. “Alhamdulillah. Kami sudah menang 2 kali. Target pertama adalah musim ini lolos ke 8 besar. Mudah-mudahan bisa terealisasi,” kata Gurning.

Dalam pertandingan tersebut, wasit Sunyoto asal Jawa Timur itu, mengeluarkan 5 kartu kuning. Dan 4 di antaranya untuk PSMS, yakni Mohammadou Al Hadji menit 54, Choirun Nasirin (78), Mamadou Lamarana Diallo (82), serta Aidun Sastra (84). Sementara satu lagi untuk tim tuan rumah Lucky Octavianto di menit 29.

Menanggapi kemenangan tim, Striker Aldino Herdianto mengaku senang. “Alhamdullilah. Saya secara pribadi bersyukur atas kemenangan 2 kali beruntun ini. Ini tentunya dari hasil kerja keras tim. Mudah-mudahan kami tidak jemawa, karena ini baru awal,” harapnya.

Dia juga menilai, kecanggungan di awal kompetisi sudah bisa dilalui dengan cukup baik. Karena itu, Aldino berharap, tren positif yang mereka dapatkan ini, bisa terus berlanjut di laga berikutnya. “Kami juga berharap, saat berlaga di kandang nanti, para supporter bisa memberikan dukungan penuh kepada tim. Karena kalau Stadion Teladan dipenuhi supporter, tetnu membuat motivasi kami bertambah. Semoga kami mampu mempertahankan hasil ini,” pungkasnya.

PSMS kini menatap laga selanjutnya melawan Cilegon United di Stadion Teladan, pada 2 Juli mendatang. Di klasemen sementara Wilayah Barat, PSMS menempati posisi kedua dengan mengumpulkan 6 poin. Ayam Kinantan hanya berbeda selisih gol dari PSCS Cilacap yang berada di puncak klasemen, dengan poin sama. (bbs/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/