SELEBRASI: Pemain PSMS U-16 selebrasi gol.
SUMUTPOS.CO – PSMS U-16 berhasil melanjutkan tren positifnya dalam lanjutan Pro Elite Academy U-16. Mereka berhasil meraih empat poin dalam dua kali bersua Sriwijaya U-16 di Stadion Teladan, pada Sabtu (27/10) dan Minggu (28/10). Setelah bermain imbang 2-2 kontra Sriwijaya, Sabtu (27/10), kali ini anak asuh Reswandi berhasil menang meyakinkan dengan skor 3-0, Minggu (28/10).
Kehadiran Kapten timnas U-16, David Maulana menambah daya dobrak tim. Terbukti sejak menit awal Ayam Kinantan Junior menyerang ke daerah jantung pertahanan anak-anak Wong Kito. David akhirnya membuka keunggulan PSMS menit ke-15 setelah penetrasinya ke kotak penalti tak bisa dihalau kiper lawan.
Unggul 1-0, PSMS muda tak langsung mengendurkan permainanya. Anak-anak asuh Reswandi terus merepotkan barisan belakang lawan. Dan lewat kerja sama yang apik, PSMS kembali membuahkan hasil menjadi 2-0 lewat pemain Putra Walandara di menit 45 babak pertama dengan memanfaatkan umpan crossing. Skor 2-0 bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, PSMS U-16 masih tetap dalam intensitas yang sama. Sementara disiplinnya barisan belakang PSMS U-16 membuat Laskar Wong Kito Junior kesulitan.
Menit ke-47, PSMS U-16 mendapatkan penalti. Sang eksekutor Sandy Samosir gagal menjalankan tugasnya dengan baik karena tendangannya dibaca kiper lawan. Namun menit ke-49, David Maulana berhasil memperbesar kedudukan menjadi 3-0.
Dengan kemenangan ini, David Maulana cs akan menghadapi Persib Bandung pada minggu depan untuk membuktikan sebagai tim terbaik.
Pelatih Reswandi mengatakan, kemenangan ini merupakan hadiah buat warga Medan. Sebab PSMS senior kalah telak dengan Arema FC. Selain itu, kemenangan yang diraih David Maulana cs memang sudah target anak-anak setelah kemarin bermain imbang.
“Selain hadiah buat warga Medan, kemenangan ini merupakan kerja keras anak-anak agar tidak bermain seperti kemarin. Selain itu hasil positif ini akan dijadikan modal semangat untuk menghadapi Persib di Bandung Jabar minggu depan,” kata reswandi serius.
Sementara pelatih Sriwijaya FC, Syamsul Anwar Ramsa mengatakan, di laga kedua ini pihak sedang ditimpa musibah. Musibah tersebut, meninggal dunianya orang tua salah seorang pemain mereka dan ditambah beberapa daerah di Sumsel terkena angin puting beliung. (don)
