23.9 C
Medan
Sunday, June 23, 2024

Gagal Menang, Mou Salahkan Permainan West Ham

jose_mourinhoLONDON — Chelsea gagal meraih tiga angka setelah ditahan imbang tim papan bawah West Ham United pada Matchday ke 23 Liga Inggris, Kamis (30/1) dini hari WIB. The Blues –sebutan Chelsea– yang bermain di hadapan publik sendiri di Stamford Bridge, dipaksa bermain imbang 0-0.

Atas hasil megecewakan ini pelatih Chelsea, Jose Mourinho menyalahkan strategi bertahan terus-menerus yang diterapkan West Ham. Ia, menyebut The Hammers–sebutan West Ham– memainkan laga kuno seperti pertandingan bola di abad ke-19.

”Di waktu yang sama saya katakan padanya juga (pelatih West Ham, Sam Allardyce) ini bukan liga terbaik di dunia tapi ini sepakbola dari
abad ke-19,” ujar Mourinho usai laga tersebut seperti dilansir Sky Sports.

Dalam laga ini Chelsea benar-benar dibuat kesulitan oleh strategi yang dimainkan West Ham. Beberapa kali serangan Samuel Eto’o berakhir di barisan pertahanan tim tamu. Hasilnya tak ada satu biji golpun yang mereka hasilkan hingga akhir laga.

”Sangat sulit bermain sepakbola dimana hanya satu tim yang ingin bermain. Ini sangat sulit,” tambah pelatih asal Portugal ini.

”Sebuah laga sepakbola menyangkut dua tim yang bermain dan laga ini hanya dimainkan satu tim dan yang lainnya tidak bermain,” ungkapnya kesal.

Tapi Mourinho sendiri mengaku tidak ingin terlalu mengkritisi. Ia, mengaku paham dengan strategi tersebut mengingat posisi lawannya yang
tengah berjuang keluar dari zona degradasi.

”Saya tidak bisa terlalu mengkritisi karena jika di posisinya  saya tidak tahu mungkin saya akan melakukan hal yang sama,” imbuhnya.

Meski gagal meraih tiga angka mantan pelatih Real Madrid ini tetap menyanjung perjuangan yang dilakukan anak asuhnya tersebut.

”Dengan para pemain saya, saya senang. Pemain saya mencoba semuanya. Penjaga gawang mereka melakukan banyak penyelamatan, tapi mereka juga punya banyak pemain tanpa sarung tangan (kiper) yang melakukan banyak penyelamatan,” imbuhnya.

”Mereka bermain dengan lima pemain bertahan, mereka lebih nampak seperti penjaga gawang daripada pemain bertahan,” sambungnya.

Sementara itu tambahan satu poin bagi West Ham memang belum membuat mereka keluar dari zona merah. Namun mereka bisa sedikit naik ke posisi 18 klasemen sementara dengan 19 poin  dari 23 laga. Jumlah tersebut sama dengan raihan Fulham di urutan 19. Namun West Ham lebih unggul dalam produktifitas gol. (zul/jpnn)

jose_mourinhoLONDON — Chelsea gagal meraih tiga angka setelah ditahan imbang tim papan bawah West Ham United pada Matchday ke 23 Liga Inggris, Kamis (30/1) dini hari WIB. The Blues –sebutan Chelsea– yang bermain di hadapan publik sendiri di Stamford Bridge, dipaksa bermain imbang 0-0.

Atas hasil megecewakan ini pelatih Chelsea, Jose Mourinho menyalahkan strategi bertahan terus-menerus yang diterapkan West Ham. Ia, menyebut The Hammers–sebutan West Ham– memainkan laga kuno seperti pertandingan bola di abad ke-19.

”Di waktu yang sama saya katakan padanya juga (pelatih West Ham, Sam Allardyce) ini bukan liga terbaik di dunia tapi ini sepakbola dari
abad ke-19,” ujar Mourinho usai laga tersebut seperti dilansir Sky Sports.

Dalam laga ini Chelsea benar-benar dibuat kesulitan oleh strategi yang dimainkan West Ham. Beberapa kali serangan Samuel Eto’o berakhir di barisan pertahanan tim tamu. Hasilnya tak ada satu biji golpun yang mereka hasilkan hingga akhir laga.

”Sangat sulit bermain sepakbola dimana hanya satu tim yang ingin bermain. Ini sangat sulit,” tambah pelatih asal Portugal ini.

”Sebuah laga sepakbola menyangkut dua tim yang bermain dan laga ini hanya dimainkan satu tim dan yang lainnya tidak bermain,” ungkapnya kesal.

Tapi Mourinho sendiri mengaku tidak ingin terlalu mengkritisi. Ia, mengaku paham dengan strategi tersebut mengingat posisi lawannya yang
tengah berjuang keluar dari zona degradasi.

”Saya tidak bisa terlalu mengkritisi karena jika di posisinya  saya tidak tahu mungkin saya akan melakukan hal yang sama,” imbuhnya.

Meski gagal meraih tiga angka mantan pelatih Real Madrid ini tetap menyanjung perjuangan yang dilakukan anak asuhnya tersebut.

”Dengan para pemain saya, saya senang. Pemain saya mencoba semuanya. Penjaga gawang mereka melakukan banyak penyelamatan, tapi mereka juga punya banyak pemain tanpa sarung tangan (kiper) yang melakukan banyak penyelamatan,” imbuhnya.

”Mereka bermain dengan lima pemain bertahan, mereka lebih nampak seperti penjaga gawang daripada pemain bertahan,” sambungnya.

Sementara itu tambahan satu poin bagi West Ham memang belum membuat mereka keluar dari zona merah. Namun mereka bisa sedikit naik ke posisi 18 klasemen sementara dengan 19 poin  dari 23 laga. Jumlah tersebut sama dengan raihan Fulham di urutan 19. Namun West Ham lebih unggul dalam produktifitas gol. (zul/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/