HARAPAN besar Inggris di Piala Dunia 2014 tertumpu pada skuat. Usia rata-rata 23 pemain yang dipanggil Roy Hodgson adalah 26 tahun. Rata-rata usia tersebut adalah nomor dua termuda dari seluruh skuad Inggris dalam Piala Dunia. Nomor satu masih dihuni skuad Inggris di Piala Dunia 1958 (24,8 tahun).
Konsekuensi yang dihadapi Hodgson, tim tersebut minim pengalaman di Piala Dunia. Ada 15 pemain yang baru kali ini memasuki persaingan di ajang empat tahunan itu. Kondisi tersebut jadi salah satu indikator yang membuat Inggris kurang diperhitungkan dalam favorit juara.
Firma ekonomi asal Amerika Serikat Goldman Sachs merilis laporan yang menyebutkan kalau The Three Lions-julukan Inggris, memiliki peluang yang sangat kecil untuk menjadi juara. Juara Piala Dunia 1966 itu hanya memiliki peluang sebesar 1,4 persen. Sementara, tuan rumah, memiliki peluang terbesar untuk mengakhiri turnamen sebagai yang terbaik.
Goldman tak asal mengeluarkan kesimpulan. Rekam jejak dan karakteristik tim beserta pemainnya jadi acuan penentuan peluang. Berdasarkan semuanya, mereka memasang Brasil memiliki peluang yang jauh lebih besar dari para rivalnya, yakni 48,5 persen.
Urutan kedua ditempati tim Amerika Selatan lainnya, Argentina. Tapi, itu pun jauh dari besaran peluang Brasil. Argentina diprediksi memiki peluang juara 14,1 persen.
“Setelah gelar juara Piala Dunia satu-satunya pada 1966, fans Inggris sudah menderita hampir 50 tahun dan akan mendapatkan kekecewaan berkelanjutan. Yang tak biasa terjadi di Piala Dunia kali ini, pandangan orang Inggris dan yang bukan mengenai prospek tim, semuanya sepakat langkah Inggris bakal buruk,” demikian rilis dari Goldman Sachs seperti dikutip Daily Mail.
Prediksi yang lebih buruk, Inggris diprediksi gagal lolos dari Grup D. Mereka dianggap sulit bersaing dengan Italia dan Uruguay dan hanya berada di posisi ketiga grup. Bahkan, Goldman Sachs memperkirakan Inggris pulang tanpa kemenangan, sekali pun berhadapan dengan tim terlemah di grup itu yaitu Kosta Rika.
Dua tim Eropa, Jerman dan juara bertahan Spanyol mengisi posisi empat besar. Sementara, tiga tim Kamerun, Aljazair dan Honduras, disebutkan tak memiliki kans untuk menjadi juara alias 0 persen. (ady/bas)