MUGELLO – Menjelang seri keenam Grand Prix MotoGP Italia di sirkuit Mugello akhir pekan ini, pertanyaan publik tertuju kepada apakah performa dahsyat Marc Marquez yang melahap lima seri awal secara beruntun akan berlanjut. Pertanyaan itu mengemuka mengingat serie keenam akan berlangsung di Italia yang notabene merupakan kandang sang kompetitor terdekat Marquez musim ini, Valentino Rossi.
Bukan tidak mungkin, Rossi yang tampil di hadapan publiknya sendiri akan memiliki motivasi berlipat ganda. Pasalnya, balapan Minggu (1/6) itu bakal menjadi balapan yang ke-300 Rossi dalam karir profesionalnya sejak berkiprah di ajang balapan motor paling bergengsi di dunia.
Belum lagi fakta yang menuliskan bahwa juara dunia tujuh kali tersebut merupakan pembalap tersukses di Mugello dari seluruh kelas dengan mencatat tujuh kemenangan beruntun di Moto GP sejak tahun 2002-2008. Dominasi Rossi di Mugello baru terpatahkan oleh rekan setimnya musim ini yaitu Jorge Lorenzo yang merajai Sirkuit Mugello dalam tiga tahun terakhir.
“Motor Yamaha M1 sangat kompetitif di sini. Buktinya Lorenzo bisa menang dalam tiga tahun terakhir. Memang masih akan sangat sulit melawan Honda dan Marquez. Tapi kami harus terus mencoba. Dan, jika Anda ingin mengalahkannya, Anda harus melawannya dengan kemampuan lebih dari 100 persen,” ujar Rossi yang kini masih bertengger di posisi ketiga klasemen pembalap dengan 81 poin.
Motivasi pembalap yang punya julukan the doctor itu akan semakin menguat mengingat Yamaha memiliki rekam jejak bagus selama di Mugello. Tercatat sebanyak delapan kemenangan berhasil dikemas tim dengan logo garpu tala tersebut sejak era MotoGP. Honda sendiri hanya mencatat tiga kemenangan yang diperoleh dari Dani Pedrosa pada tahun 2010 sebagai kemenangan terakhir.
Sang pemuncak klasemen Marc Marquez sangat mewaspadai ancaman dari Yamaha terutama dengan rekor bagus Rossi selama di Mugello. Si Baby Alien, julukan Marquez, bahkan balik memuji Rossi. “Valentino jelas akan sangat tangguh karena berlaga dikandangnya. Sudah pasti dia akan sangat sulit dikalahkan,” ujar Marquez seperti dilansir Crash.
Rekor Marquez sendiri selama berlaga di Mugello memang tak terlalu bagus. Mugello merupakan sirkuit yang sangat sukar ditaklukkan bagi Marquez. Musim lalu saat pertama kali berlaga di kelas MotoGP, Marquez terjatuh menjelang garis finish yang menjadi satu dari dua kegagalannya menembus garis finis musim lalu.
“Saya tahu Rossi akan jadi sangat tangguh membalap di kandangnya sendiri, belum lagi ancaman Lorenzo yang juara tiga tahun terakhir, serta ancaman Pedrosa yang masih sangat cepat di Mugello. Tapi meskipun tidak juara di Mugello, setidaknya saya masih bisa menyumbangkan angka,” tegas juara termuda Moto GP tersebut seperti dikutip dari situs resmi MotoGP. (dim)
