SUMUTPOS.CO – Babak penyisihan grup Toulon Cup sudah digelar sejak Minggu (29/5). Venezuela menjadi lawan perdana Timnas U19 Indonesia di Grup B, Senin (30/5) sore ini pukul 18.00 WIB. Tiga poin menjadi target utama Ronaldo Kwateh dan kawan-kawan dalam laga ini.
Sebagai pelatih kepala Timnas U-19, Shin Tae-yong dikabarkan tidak bisa mendampingi skuad Garuda Muda di Toulon Cup ini. Ia memiliki jadwal lain bersama Timnas senior dalam FIFA match day kontra Bangladesh pada 1 Juni 2022 dan kualifikasi Piala Asia pada 8-14 Juni 2022. Shin sendiri mempercayakan tugasnya kepada Dzenan Radoncic dan Bima Sakti.
Dalam laga ini, tim racikan Bima Sakti dan Dzenan Radoncic membutuhkan kemenangan agar menjaga harapan lolos ke fase gugur atau semifinal. Pasalnya, hanya juara grup dan satu runner-up terbaik yang bisa meraih tiket ke babak berikutnya.
Mengemban misi menang dalam laga ini, Shin Tae-yong optimis dengan punggawa muda Indonesia U19 ini. Ia menyebut penampilan Timnas mengalami peningkatan. Terlebih, setelah sejumlah pemain Timnas menjalani pemusatan latihan di Korea Selatan pada Maret dan April lalu.
“Permainan timnas U19 semakin bagus. Saya melihat langsung performa mereka dalam laga uji coba melawan Persita, Rabu (25/5). Saya juga mendapatkan laporan dari staf pelatih setiap harinya,” kata Pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.
Masuknya Ronaldo Kwateh ke skuad Timnas U19 diharapkan dapat berdampak positif bagi perkembangan pemuda kelahiran Yogyakarta itu. Hal tersebut sebagai respons Shin atas tidak dipanggilnya Ronaldo ke dalam skuad Timnas senior. Ia menilai, Ronaldo perlu mencari kesempatan di level junior terlebih dahulu, guna menimba pengalaman.
“Ronaldo masih sulit bermain di tim senior (karena banyak pemain berposisi sayap). Jadi, daripada tidak mendapatkan kesempatan, lebih baik dia berkompetisi di Turnamen Toulon,” ujar Shin.
Pada kesempatan lain, Dzenan Radoncic optimistis anak-anak asuhnya bisa berbicara banyak di Turnamen Toulon. Ia menilai skuad Indonesia U19 telah menunjukkan perkembangan yang bagus. Oleh karena itu, ia yakin bahwa performa timnya akan menjanjikan selama perhelatan Toulon Cup.
“Ya, saya kira kemarin kami memainkan permainan yang kita inginkan dan baik. Saya sangat-sangat puas akan hal itu. Para pemain mengikuti instruksi yang diberikan pelatih, mereka cepat belajar,” tutur Radon.
Sementara, Timnas Venezuela U-20 menatap laga kontra Timnas Indonesia U-19 di Grup B Toulon Cup 2022, Senin (30/5), dengan serius. Venezuela tak menganggap remeh kekuatan Tim Garuda Muda.
Lavinotinto merilis, Venezuela menyiapkan pasukan khusus supaya bisa membuat malu Timnas Indonesia di laga perdana Grup B nanti. Setidaknya, mereka bisa mengambil poin penuh ketika bertemu pasukan asuhan Dzenan Radoncic dan Bima Sakti tersebut.
Saking seriusnya, Venezuela memanggil tiga pemain yang sudah melakoni debut bersama Timnas senior Venezuela. Padahal, pada saat yang bersamaan, sebenarnya Venezuela menjalani pertandingan persahabatan kontra Malta dan Arab Saudi.
Situs Lavinotinto menyebut, federasi sepakbola Venezuela (FVF) mengonfirmasi kalau mereka mengincar trofi tersebut setelah lama tak bertanding di pentas internasional. Tak heran jika para personel terbaik dipanggil.
Walhasil, pemanggilan tiga pemain yang sudah berlabel timnas senior dianggap wajar. Trio nama tersebut adalah Oscar Conde, Yerson Ronaldo Chacón dan Telasco Segovia.
Komposisi lain yang menjadi penanda keseriusan Venezuela adalah pemanggilan 13 bintang lokal, plus delapan pemain yang berkarier di luar negeri. Kini, Venezuela bakal menunggu sentuhan pelatih ‘dadakan’ asal Argentina, Fernando Batista. (bbs)