30.1 C
Medan
Tuesday, June 25, 2024

Sumut Bersaing dengan Papua dan Sumbar

JAKARTA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat sedang menjaring calon tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 mendatang. Langkah ini diambil setelah diedarkannya surat terkait pencalonan tersebut ke seluruh KONI daerah di tanah air
Ketua Bidang Humas dan Media KONI Pusat Aziz Manaf mengungkapkan surat diedarkan pekan lalu. Dan ketua umum KONI Pusat Tono Suratman bahkan sudah membentuk Tim Penjaringan Tuan Rumah PON XX/2020 untuk secepatnya melakukan pekerjaannya.

“Ada tim khusus yang nantinya akan menentukan, maksimal tiga calon tuan rumah untuk PON 2020. Setelah itu, kami akan melaporkannya kepada pemerintah. Tim ini sudah terbentuk dengan Pak K. Inugroho sebagai Ketua Tim,” ucap Aziz, kemarin.

Aziz yang juga menjabat sebagai salah satu anggota tim penjaringan menyatakan, sejauh ini baru tiga provinsi yang gencar mencalonkan diri. Namun menurutnya, belum ada yang secara resmi menyatakan keikutsertaannya dalam bidding nanti.

“Sejauh ini baru Papua, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Tapi itupun belum ada yang secara resmi mengajukan diri. Kami berharap mudah-mudahan saat Rakornis (Rapat Koordinasi Teknis, red.) di Jakarta bulan September mendatang, sudah mulai jelas terbaca siapa saja calonnya,” tutur purnawirawan Angkatan Udara itu.

Aziz membeberkan beberapa syarat harus dimiliki oleh daerah yang akan mencalonkan diri. Namun yang paling utama adalah sarana olahraga dan fasilitas pendukung. Meskipun belum sempurna secara fasilitas, minimal ada komitmen dukungan dari pemimpin daerah, KONI setempat, hingga masyarakat.

Selain itu, aspek lain yang menjadi perhatian adalah faktor kesatuan dan persatuan bangsa. Aziz menyatakan, sesuai dengan aturan, PON bukan hanya soal prestasi olahraga dan pembibitan atlet-atlet daerah. Melainkan juga nilai-nilai kebangsaan. (dra/jpnn)

JAKARTA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat sedang menjaring calon tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 mendatang. Langkah ini diambil setelah diedarkannya surat terkait pencalonan tersebut ke seluruh KONI daerah di tanah air
Ketua Bidang Humas dan Media KONI Pusat Aziz Manaf mengungkapkan surat diedarkan pekan lalu. Dan ketua umum KONI Pusat Tono Suratman bahkan sudah membentuk Tim Penjaringan Tuan Rumah PON XX/2020 untuk secepatnya melakukan pekerjaannya.

“Ada tim khusus yang nantinya akan menentukan, maksimal tiga calon tuan rumah untuk PON 2020. Setelah itu, kami akan melaporkannya kepada pemerintah. Tim ini sudah terbentuk dengan Pak K. Inugroho sebagai Ketua Tim,” ucap Aziz, kemarin.

Aziz yang juga menjabat sebagai salah satu anggota tim penjaringan menyatakan, sejauh ini baru tiga provinsi yang gencar mencalonkan diri. Namun menurutnya, belum ada yang secara resmi menyatakan keikutsertaannya dalam bidding nanti.

“Sejauh ini baru Papua, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Tapi itupun belum ada yang secara resmi mengajukan diri. Kami berharap mudah-mudahan saat Rakornis (Rapat Koordinasi Teknis, red.) di Jakarta bulan September mendatang, sudah mulai jelas terbaca siapa saja calonnya,” tutur purnawirawan Angkatan Udara itu.

Aziz membeberkan beberapa syarat harus dimiliki oleh daerah yang akan mencalonkan diri. Namun yang paling utama adalah sarana olahraga dan fasilitas pendukung. Meskipun belum sempurna secara fasilitas, minimal ada komitmen dukungan dari pemimpin daerah, KONI setempat, hingga masyarakat.

Selain itu, aspek lain yang menjadi perhatian adalah faktor kesatuan dan persatuan bangsa. Aziz menyatakan, sesuai dengan aturan, PON bukan hanya soal prestasi olahraga dan pembibitan atlet-atlet daerah. Melainkan juga nilai-nilai kebangsaan. (dra/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/