ARAGON, SUMUTPOS.CO-Balapan MotoGP Aragon seharusnya jadi lanjutan momentum positif bagi Valentino Rossi. Di balapan sebelumnya yang berlangsung di San Marino, dua pekan lalu, dia baru saja menuntaskan dahaga kemenangan. Dia menang lagi terakhir kali meraih victory di MotoGP Belanda, Juni 2013.
Sayangnya, balapan berakhir lebih dini baginya. Sempat bersaing hingga mencapai posisi ketiga, dia mengakhiri balapan di lap ketiga. Dia tergilincir dan jatuh dengan keras hingga terseret ke gravel.
Kondisinya sempat menjadi misteri hingga beberapa jam usai balapan. Yang jelas, dia sempat dilarikan ke rumah sakit. Terutama karena dia terlihat mengalami benturan keras di kepalanya ketika jatuh.
“Valentino mengalami gegar otak dan diduga sempat kehilangan kesadaran. Dari sisi neurologi, dia sudah pulih total,” kata Michele Zasa, Direktur Clinica Mobile Sirkuit Motorland Aragon.
“Dia dibawa ke rumah sakit di Alcaniz untuk pemeriksaan lebih lanjut, khususnya CT scan untuk melihat apakah ada pendarahan di otak. Dia terus diawasi dalam beberapa jam ke depan, tetapi tidak ada alasan untuk terlalu khawatir,” lanjut Zasa.
Rossi terjatuh setelah kehilangan keseimbangan saat melebar keluar lintasan ketika berusaha melewati pembalap Repsol Honda Dani Pedrosa. Ketika terjatuh, Rossi tengah berada di posisi keempat, dengan start dari posisi keenam.
“Dia membalap dengan baik sebelum kecelakaan. Sayang sekali, itu terjadi setelah dia berkata bahwa perubahan yang kami lakukan (untuk balapan) sudah sempurna dan dia merasa nyaman dengan motornya,” kata Massimo Meregalli, Direktur Movistar Yamaha.
Hingga kemarin, kubu Movistar Yamaha masih mencari penyebab hilangnya keseimbangan motor Rossi. “Kami belum benar-benar tahu penyebab kecelakaan tersebut, tetapi dia jelas punya peluang untuk finis podium. Untungnya, dia tampak baik-baik saja dan sudah dibawa ke rumah seakit untuk pemeriksaan lebih lanjut setelah pemeriksaan awal di Medical Centre,” lanjutnya.
Rossi tak lama di rumah sakit Alcaniz. Pembalap berjuluk The Doctor itu memilih meninggalkan rumah sakit dan kembali ke Sirkuit Motorland bergabung lagi dengan timnya. Zasa memberikan keterangan lebih lanjut seputar kondisi juara dunia kelas premier tujuh kali tersebut.
“Kondisi Valentino berkembang sangat baik. Di Alcaniz, hasil CT scan menunjukkan hasil negatif dan meski dokter ingin menahannya di rumah sakit malam ini, Valentino memilih keluar,” kata Zasa.
“Clinica Mobile tetap mengawasinya sepanjang malam. Dari pemeriksaan neurologi, dia sudah pulih total dan saat ini dia baik-baik saja. Kami akan merawat dia sepanjang malam ini dan semoga besok pagi semuanya baik-baik saja,” lanjut Zasa.
Rossi sendiri juga mengonfirmasikan bahwa dirinya tidak mengalami cedera serius. Kabar gembira ini disampaikannya lewat akun twitter-nya, @ValeYellow46. “Hi, guys! Saya baik-baik saja (cuma masih berasa pusing),” cuitnya.
Pembalap Italia itu punya waktu dua pekan untuk memulihkan dan mempersiapkan diri menjelang seri ke-15, GP Jepang. Meski gagal finis, Rossi hanya tertinggal tiga poin dari Pedrosa yang berada di urutan kedua. Pedrosa juga sempat terjatuh, tetapi masih bisa melanjutkan balapan meski hanya finis ke-14 dan mendapat tambahan dua poin.
Balapan berikutnya akan dilangsungkan di Motegi, Rossi kini punya waktu dua pekan untuk memulihkan kondisi kendatipun ia sendiri sudah mengaku baik-baik saja.”Hai teman-teman semua, aku baik-baik saja! (Meskipun merasa pusing,red),” tulis Rossi di akun Twitter-nya.(bbs/btr)