LONDON- Jose Mourinho layak disebut sebagai raja London. Dari semua pelatih tim asal London musim ini, nahkoda Chelsea tersebut memiliki rekor head to head terbaik. Kemenangan Chelsea atas Arsenal di Capital One Cup, Rabu (30/10) dini hari kian menegaskan status itu.
Dengan kemenangan itu, Mourinho kini sudah sembilan pertemuan tak terkalahkan atas Wenger. Selain itu, kemenangan tersebut merupakan yang ketiga dalam empat pertemuan kontra Arsenal di Capital One.
Sebaliknya, ketika Mourinho terus memperpanjang rekor, Arsenal justru menangis. Kekalahan itu menghentikan rekor garang Arsenal di Capital One. Sebelumnya, tim berjuluk The Gunners tersebut sukses mencetak 15 gol dalam empat pertandingan Capital One.
Bagi Mourinho, kemenangan atas Arsenal juga memiliki arti sangat penting. Pasalnya, kemenangan itu terjadi di pertandingan ke-200 Mourinho selama menahkodai Chelsea.
Selain itu, rotasi yang dilakukan Mourinho juga lebih jitu. Padahal, Chelsea sebenarnya datang dengan kondisi fisik kurang maksimal. Sebab, mereka harus mati-matian melawan Manchester City di Premier League, Minggu (27/10). Sementara, Arsenal memainkan laga pekan kesembilan Premier League, Sabtu (26/10). Praktis, Arsenal memiliki istirahat lebih banyak. (jos/jpnn)
Mata-Torres Terancam
LONDON- Jose Mourinho layak disebut sebagai raja London. Dari semua pelatih tim asal London musim ini, nahkoda Chelsea tersebut memiliki rekor head to head terbaik. Kemenangan Chelsea atas Arsenal di Capital One Cup, Rabu (30/10) dini hari kian menegaskan status itu.
Dengan kemenangan itu, Mourinho kini sudah sembilan pertemuan tak terkalahkan atas Wenger. Selain itu, kemenangan tersebut merupakan yang ketiga dalam empat pertemuan kontra Arsenal di Capital One.
Sebaliknya, ketika Mourinho terus memperpanjang rekor, Arsenal justru menangis. Kekalahan itu menghentikan rekor garang Arsenal di Capital One. Sebelumnya, tim berjuluk The Gunners tersebut sukses mencetak 15 gol dalam empat pertandingan Capital One.
Bagi Mourinho, kemenangan atas Arsenal juga memiliki arti sangat penting. Pasalnya, kemenangan itu terjadi di pertandingan ke-200 Mourinho selama menahkodai Chelsea.
Selain itu, rotasi yang dilakukan Mourinho juga lebih jitu. Padahal, Chelsea sebenarnya datang dengan kondisi fisik kurang maksimal. Sebab, mereka harus mati-matian melawan Manchester City di Premier League, Minggu (27/10). Sementara, Arsenal memainkan laga pekan kesembilan Premier League, Sabtu (26/10). Praktis, Arsenal memiliki istirahat lebih banyak. (jos/jpnn)
