Yakin Menang
MT CLEREMONT-Chris John bakal menggenapi rekor mempertahankan gelar superchampion kelas bulu (57,1 kg) WBA-nya menjadi 15 kali. Syaratnya, dia harus membuat sang penantang Stansylav Merdov (Ukraina), bertekuk lutut dalam pertarungan di Challenge Stadium, Mt Cleremont, Australia, siaran langsung RCTI pukul 16.00 WIB.
Petinju berjuluk The Dragon (sang Naga) tersebut optimistis mampu menaklukkan lawannya. Meskipun, secara postur, dirinya kalah dari Merdov. Tapi, dia belum berani sumbar untuk menjanjikan memukul KO sang lawan pada ronde tertentu.
“Saya akan berusaha yang terbaik, Kalau ada peluang KO, tentu saya akan menjatuhkannya. Yang pasti, saya yakin bisa menang melawan dia,” katanya saat dihubungi Jawa Pos sesaat sebelum timbang badan kemarin (29/11).
Pertarungan melawan petinju asal negara pecahan Uni Soviet ini, menurut Chris, bakal memberikan pengalaman berbeda dibanding pertarungan-pertarungan sebelumnya. Gaya dan teknik bertinju dari Merdov pasti berbeda dibanding lawan-lawan sebelumnya yang kebanyakan bukan berasal dari Eropa.
Karena itu, Chris mengaku telah menyiapkan strategi yang berbeda sesuai dengan petunjuk dari pelatihnya asal Australia, Craig Christian. Dengan postur lawan yang lebih tinggi serta jangkauan yang lebih panjang, Chris bakal memilih pertarungan jarak dekat.
Dari rekaman pertandingan yang telah dipelajari, pemilik rekor 47 tanding dengan 45 kali menang dan 2 kali draw itu melihat kekuatan tangng kiri dan kanan dari Merdov sama kuatnya. Karena itu, dia akan mempersulit sang lawan untuk bsia memberikan pukulan telak dengan tidak memberikan kesempatan sedikitpun bagi Merdov untuk ancang-ancang.
“Saya akan terus menekannya, jangkauan saya lebih pendek. Itu adalah satu-satunya cara untuk mengatasi kelebihan dia dari sisi jangkauan yang tentu bisa lebih leluasa kalau bertarung jarak jauh,” terangnya.
Meski terlihat bakal lebih sulit dari pertarungan sebelumnya, Chris tetap yakin bisa menyudahi perlawanan Merdov secepatnya. Sebab, dirinya bersama sang pelatih sudah menyiapkan senjata rahasia yang tepat untuk membuat Merdov kapok bertarung dengannya.
“Tentu kami punya senjata andalan, senjata rahasia lah untuk pertarungan nanti. Kalau ada momen tepat, pasti saya akan manfaatkan untuk membuat pertarungan selesai lebih cepat,” ucapnya.
Petinju kelahiran Banjarnegara, Jawa Tengah, itu sangat yakin karena dirinya telah melakukan persiapan selama 2,5 bulan di Harry’s Gym, Perth. Selain itu, dia juga telah melakukan banyak sparring melawan petinju-petinju dengan postur yang tidak berbeda jauh dengan Merdov selama masa latihan. (aam/diq/jpnn)