25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Simon Mulus, Sony Keteteran

MAKAU- Pebulu tangkis tunggal putra Simon Santoso meretas jalan untuk meraih gelar di Makau terbuka Grand prix Gold. Dia melewati babak pertama turnamen berhadiah USD 200 ribu tersebut dengan mulus, kemarin (29/11).

Keberhasilan melaju ke babak kedua didapat setelah dia mengalahkan wakil Taiwan Shih Chuei Chun dalam pertarungan dua game 23-21, 21-14. Menurut asisten pelatih tunggal putra Agus Dwi Santoso, kemenangan Simon ini menjadi langkah awal yang melegakan.

“Memang sempat ketat, biasa baru turun pertama. Tapi, di game kedua Simon sudah bisa membaca lawan,” katanya melalui pesan singkat kepada Jawa Pos (grup Sumut Pos), tadi malam.

Dia berharap pada pertandingan selanjutnya melawan pemenang antara partai Andrei Babad (Filipina) kontra Zulfadli Zulkifli (Malaysia), Simon mampu menampilkan standar permainan yang tinggi. Sehingga, pertandingan bisa cepat diselesaikan untuk menghemat tenaga sebelum menghadapi lawan berat lainnya di ronde ketiga.

Jika Simon mampu menang mudah, lain lagi dengan Sony Dwi Kuncoro. Penghuni Pelatnas PB PBSI Cipayung itu harus bersusah payah berjibaku melawan Tam Chun Hei asal Hongkong dalam tiga game  15-21 21-18 21-16.
Meski menang, lampu kuning pantas ditujukan kepada Simon karena permainannya belum bisa sebaik dahulu. Dia terlihat keteran sehingga harus rela ditaklukkan di game pertama dengan selisih enam poin. Padahal, lawan yang dihadapi masih muda dan berperingkat 300-an dunia.

Melihat hasil pada pertemuan pertama, bukan tidak mungkin peraih perunggu Olimpiade Athena 2004 ini bakal kesulitan dalam babak kedua yang berlangsung hari ini. Pasalnya, dia harus berhadapan dengan unggulan ketujuh asal Tiongkok, Wang Zhengming.

Meski dari segi usia Zhengming masih lebih muda, dengan peringkat 12 dunia, Dia jauh berada di atas Sony  yang hanya 70 dunia. Karena itu, perlu usaha yang lebih keras dari Sony dibanding apa yang telah dilakukannya di babak pertama, kemarin.

Sementara itu, di tunggal putri Bellaetrix Manuputy gagal menembus babak utama. Itu setelah dia kalah dalam partai kualifikasi melawan pebulu tangkis tuan rumah, Han Li, dalam peratrungan cepat dua game  12-21, 12-21.
Beruntung, kompatriotnya Desi Hera yang juga berjuang dari babak kualifikasi berhasil lolos ke babak utama. Dia lolos setelah menglahkan pemain Hongkong Poon Lok Yan dengan 26-24, 21-17. Di babak utama, dia akan berhadapan dengan unggulan keenam asal Thailand, Porntip Buranaprasertsuk.
Nah, pada hari ini, para unggulan merah putih dijadwalkan memulai perjuangannya dalam babak utama. Berbeda dengan tunggal putra yang mulai bertanding kemarin, sektor tunggal putri, ganda putri, ganda putra, dan ganda campuran baru bertanding hari ini.(aam/jpnn)

MAKAU- Pebulu tangkis tunggal putra Simon Santoso meretas jalan untuk meraih gelar di Makau terbuka Grand prix Gold. Dia melewati babak pertama turnamen berhadiah USD 200 ribu tersebut dengan mulus, kemarin (29/11).

Keberhasilan melaju ke babak kedua didapat setelah dia mengalahkan wakil Taiwan Shih Chuei Chun dalam pertarungan dua game 23-21, 21-14. Menurut asisten pelatih tunggal putra Agus Dwi Santoso, kemenangan Simon ini menjadi langkah awal yang melegakan.

“Memang sempat ketat, biasa baru turun pertama. Tapi, di game kedua Simon sudah bisa membaca lawan,” katanya melalui pesan singkat kepada Jawa Pos (grup Sumut Pos), tadi malam.

Dia berharap pada pertandingan selanjutnya melawan pemenang antara partai Andrei Babad (Filipina) kontra Zulfadli Zulkifli (Malaysia), Simon mampu menampilkan standar permainan yang tinggi. Sehingga, pertandingan bisa cepat diselesaikan untuk menghemat tenaga sebelum menghadapi lawan berat lainnya di ronde ketiga.

Jika Simon mampu menang mudah, lain lagi dengan Sony Dwi Kuncoro. Penghuni Pelatnas PB PBSI Cipayung itu harus bersusah payah berjibaku melawan Tam Chun Hei asal Hongkong dalam tiga game  15-21 21-18 21-16.
Meski menang, lampu kuning pantas ditujukan kepada Simon karena permainannya belum bisa sebaik dahulu. Dia terlihat keteran sehingga harus rela ditaklukkan di game pertama dengan selisih enam poin. Padahal, lawan yang dihadapi masih muda dan berperingkat 300-an dunia.

Melihat hasil pada pertemuan pertama, bukan tidak mungkin peraih perunggu Olimpiade Athena 2004 ini bakal kesulitan dalam babak kedua yang berlangsung hari ini. Pasalnya, dia harus berhadapan dengan unggulan ketujuh asal Tiongkok, Wang Zhengming.

Meski dari segi usia Zhengming masih lebih muda, dengan peringkat 12 dunia, Dia jauh berada di atas Sony  yang hanya 70 dunia. Karena itu, perlu usaha yang lebih keras dari Sony dibanding apa yang telah dilakukannya di babak pertama, kemarin.

Sementara itu, di tunggal putri Bellaetrix Manuputy gagal menembus babak utama. Itu setelah dia kalah dalam partai kualifikasi melawan pebulu tangkis tuan rumah, Han Li, dalam peratrungan cepat dua game  12-21, 12-21.
Beruntung, kompatriotnya Desi Hera yang juga berjuang dari babak kualifikasi berhasil lolos ke babak utama. Dia lolos setelah menglahkan pemain Hongkong Poon Lok Yan dengan 26-24, 21-17. Di babak utama, dia akan berhadapan dengan unggulan keenam asal Thailand, Porntip Buranaprasertsuk.
Nah, pada hari ini, para unggulan merah putih dijadwalkan memulai perjuangannya dalam babak utama. Berbeda dengan tunggal putra yang mulai bertanding kemarin, sektor tunggal putri, ganda putri, ganda putra, dan ganda campuran baru bertanding hari ini.(aam/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/