PALEMBANG – Audisi Biore Blossom Star Dance Competition untuk menyemarakkan ajang Honda DBL 2013 South Sumatera Series mendekati babak akhir. Lima tim dance berhak ke babak semifinal yang akan dilaksanakan 7 Februari nanti di Palembang Sport and Convention Center (PSCC).
Lima tim dance yang lolos tersebut, tim dance SMAN 1 Palembang, SMAN 3 Palembang, SMA Methodist II Palembang, SMAN Xaverius 1 Palembang dan SMA Xaverius III Palembang. Mereka menyisihkan 10 tim lainnya dari 15 tim dance SMA-se-Sumsel yang bertarung dalam audisi di lapangan SMAN 1 Palembang, kemarin.
Pantauan kemarin, setiap tim unjuk gigi memperlihatkan kreasi masing-masing. Aksi mereka menarik perhatian para siswa dan guru. Ada yang menampilkan tari tradisonal, modern dance dan gabungan keduanya. Aksi lincah dan gemulai mengundang decak kagum penonton. Sesekali, mereka bertepuk tangan memberikan dukungan kepada tim dance favorit masing-masing.
Tim juri menilai segi kreativitas, kekompakan, koreografi dan power masing-masing tim dance tersebut. Dian Ita, perwakilan Biore PT Kao mengatakan, semua tim menampilkan jenis dance yang variatif. “Penampilan semua tim bagus-bagus dan bikin kagum.
Tapi dengan berat hati, juri hanya meloloskan lima tim dance saja,” ujar Dian, yang juga juri Biore Blossom Star Dance 2013.
Menurutnya, audisi Biore Blossom Star Dance ini untuk memberikan support dan kesempatan kepada pelajar yang memiliki skill menari untuk menunjukkan bakat dan prestasinya. Di samping prestasi menari, tentu saja harus dibarengi juga dengan wajah yang bersih dan berseri-seri karena menggunakan Biore.
Tak heran, panitia juga menyajikan cuci wajah gratis bagi siswa yang ingin mencoba produk Biore. Edi John Iskandar, panitia pelaksana Biore Blossom Star Dance mengatakan, nantinya akan diambl satu tim untuk mewakili Palembang bersaing dengan provinsi lainnya.
“Palembang kota ketiga yang dikunjungi Biore. Pemenang nasional akan ditampilkan di Youtube dan berhak mendapat hadiah jalan-jalan selama tiga hari dua malam ke Bangkok, Thailand,” bebernya.
Dian (17), anggota tim dance SMA Xaverius 3 Palembang sangat gembira timnya masuk lima besar. “Suka dukanya banyak. Ada anggota tim kami yang kakinya biru dan bengkak karena banyak latihan. Ada pula anggota tim yang dimarahi orang tua karena pulang kesorean,” ujarnya.
Elsa (16), anggota tim dance SMA Methodist II Palembang mengaku, tim mereka sempat kekurangan satu orang anggota. “Kami lebih memilih dance hip hop dengan banyak latihan koreografi. Walau pernah dimarahi orang tua karena sering pulang sore, tapi hasilnya tidak mengecewakan,” katanya.
Nurul Huda (16), anggota tim dance SMAN 1 Palembang mengaku, semua pengorbanan mereka ikut ajang ini terbayar dengan masuk lima besar. Semua tim yang lolos lima besar berjanji akan tampil beda pada babak semifinal di PSCC nanti. (roz/ce2/jpnn)
