26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Terlalu Tua, Cantona tak Sanggup Lari

LEGENDA Manchester United, Eric Cantona menjajal kemampuan aktingnya di sebuah film thriller Perancis berjudul ‘Switch’. Cantona mendapat peran sebagai detektif Forgeat.

Kisahnya berawal dari seorang gadis bernama Sophie Malaterre, diperankan oleh Karine Vanasse, menemukan seorang pria terbunuh di kamarnya. Ia kabur dari kejaran polisi dan mendatangi pemburu bayaran untuk membuktikan diri tidak bersalah.
Detektif Forgeat bertugas mencari keberadaan Sophie sebelum ia menjadi korban pembunuhan selanjutnya. Dalam video cuplikan film tersebut, Cantona terlihat gagah saat melakukan adegan tembak-menembak.

Namun, pria berkebangsaan Perancis itu kewalahan ketika harus berlari mengejar target. Wajar saja karena usianya saat ini sudah menginjak 45 tahun. Meskipun begitu, ia tetap melakukan semua adegan tanpa bantuan
pemeran pengganti.

“Saya melakukan semua adegan tanpa pemeran pengganti. Tapi, saya tidak bisa berlari lebih cepat dari Karine. Bagi saya, dia terlalu muda,” ujar Cantona seperti dikutip dari The Sun, Rabu 28 Maret 2012.

Cantona mengawali debut di dunia layar lebar bersama sang istri, Rachida Brakni di film Perancis berjudul ‘Face au paradis’, pada 2010. Saat ini, mantan pemilik nomor punggung 7 Setan Merah tersebut masih tercatat sebagai Direktur Olahraga klub Amerika, New York Cosmos.
Nama Cantona mulai dikenal sejak bergabung dengan MU dari Leeds United, pada 1992. Bintangnya semakin bersinar selama lima musim berkiprah di Old Trafford. Ia kemudian memutuskan pensiun pada 2007 setelah mempersembahkan 82 gol dari 185 laga, serta empat trofi Premier League untuk United. (bbs/jpnn)

LEGENDA Manchester United, Eric Cantona menjajal kemampuan aktingnya di sebuah film thriller Perancis berjudul ‘Switch’. Cantona mendapat peran sebagai detektif Forgeat.

Kisahnya berawal dari seorang gadis bernama Sophie Malaterre, diperankan oleh Karine Vanasse, menemukan seorang pria terbunuh di kamarnya. Ia kabur dari kejaran polisi dan mendatangi pemburu bayaran untuk membuktikan diri tidak bersalah.
Detektif Forgeat bertugas mencari keberadaan Sophie sebelum ia menjadi korban pembunuhan selanjutnya. Dalam video cuplikan film tersebut, Cantona terlihat gagah saat melakukan adegan tembak-menembak.

Namun, pria berkebangsaan Perancis itu kewalahan ketika harus berlari mengejar target. Wajar saja karena usianya saat ini sudah menginjak 45 tahun. Meskipun begitu, ia tetap melakukan semua adegan tanpa bantuan
pemeran pengganti.

“Saya melakukan semua adegan tanpa pemeran pengganti. Tapi, saya tidak bisa berlari lebih cepat dari Karine. Bagi saya, dia terlalu muda,” ujar Cantona seperti dikutip dari The Sun, Rabu 28 Maret 2012.

Cantona mengawali debut di dunia layar lebar bersama sang istri, Rachida Brakni di film Perancis berjudul ‘Face au paradis’, pada 2010. Saat ini, mantan pemilik nomor punggung 7 Setan Merah tersebut masih tercatat sebagai Direktur Olahraga klub Amerika, New York Cosmos.
Nama Cantona mulai dikenal sejak bergabung dengan MU dari Leeds United, pada 1992. Bintangnya semakin bersinar selama lima musim berkiprah di Old Trafford. Ia kemudian memutuskan pensiun pada 2007 setelah mempersembahkan 82 gol dari 185 laga, serta empat trofi Premier League untuk United. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/