JAKARTA-Even lomba lari marathon jalanan Jakarta International 10K (JI10K) siap digelar kembali. Memasuki perhelatan kesepuluh tahun ini, kejuaraan yang akan start di Monas itu akan berlangsung pada 23 Juni mendatang.
Dalam kejuaraan berhadiah total Rp900 juta itu PB PASI akan menurunkan beberapa atletnya. Kamis (30/5), Kabid Luar Negeri PB PASI Barmawi Chaidir, menuturkan, JI10K masuk dalam agenda pemanasan atlet-atletnya.
“Beberapa atlet Pelatnas siap turun. Seperti Triyaningsih dan Agus Prayogo akan ikut dalam ajang tersebut. Ini menjadi satu pemanasan bagi mereka untuk mempersiapkan diri lebih baik ke SEA Games mendatang,” ujar Chaidir.
PB PASI menurunkan 20 pelarinya. Rinciannya sepuluh putra dan sepuluh putri. Selain adu cepat dengan masyarakat umum, mereka juga berkompetisi dengan pelari luar negeri. Negara-negara yang mengirimkan pelari, antara lain Ukraina (2 orang), Jerman (1), Kenya (6), Italia (1), Maroko (1), Ethiopia (1), Tanzania (1), dan Rusia (1).
JI10K mengambil rute start dan finish di silang monas Jakarta dengan titik putar di depan kampus Universitas Atmajaya. Pemprov Jakarta menargetkan dapat menjaring 35 ribu peserta JI10K tahun ini. Target peserta tersebut naik dibandingkan tahun lalu yang menembus angka 32 ribu orang. (dra/jpnn)
Atlet Pelatnas Turun Di JI10K
JAKARTA-Even lomba lari marathon jalanan Jakarta International 10K (JI10K) siap digelar kembali. Memasuki perhelatan kesepuluh tahun ini, kejuaraan yang akan start di Monas itu akan berlangsung pada 23 Juni mendatang.
Dalam kejuaraan berhadiah total Rp900 juta itu PB PASI akan menurunkan beberapa atletnya. Kamis (30/5), Kabid Luar Negeri PB PASI Barmawi Chaidir, menuturkan, JI10K masuk dalam agenda pemanasan atlet-atletnya.
“Beberapa atlet Pelatnas siap turun. Seperti Triyaningsih dan Agus Prayogo akan ikut dalam ajang tersebut. Ini menjadi satu pemanasan bagi mereka untuk mempersiapkan diri lebih baik ke SEA Games mendatang,” ujar Chaidir.
PB PASI menurunkan 20 pelarinya. Rinciannya sepuluh putra dan sepuluh putri. Selain adu cepat dengan masyarakat umum, mereka juga berkompetisi dengan pelari luar negeri. Negara-negara yang mengirimkan pelari, antara lain Ukraina (2 orang), Jerman (1), Kenya (6), Italia (1), Maroko (1), Ethiopia (1), Tanzania (1), dan Rusia (1).
JI10K mengambil rute start dan finish di silang monas Jakarta dengan titik putar di depan kampus Universitas Atmajaya. Pemprov Jakarta menargetkan dapat menjaring 35 ribu peserta JI10K tahun ini. Target peserta tersebut naik dibandingkan tahun lalu yang menembus angka 32 ribu orang. (dra/jpnn)
