26 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Karir Clijsters Ditutup dengan Kekalahan

NEW YORK-Petenis Belgia, Kim Clijsters, mengakhiri kariernya dengan tak manis. Ia kalah di babak kedua turnamen AS Terbuka dari petenis muda Inggris Raya, Laura Robson.

Bermain di Arthur Ashe Stadium, Kamis (30/8) pagi WIB, Clijsters kalah dua set langsung dari Robson dengan 6-7 dan 6-7. Kekalahan dari petenis 18 tahun itu sekaligus mengubur mimpinya untuk dapat memenangi gelar grand slam kelima selama berkecimpung di dunia pertenisan.

Clijsters sebenarnya mempunyai catatan yang bagus saat berlaga di turnamen AS terbuka. Sebabnya, tiga dari empat gelar grand slam yang diraihnya, berhasil dia menangi saat berlaga di AS Terbuka.

Petenis yang pernah menyatakan pensiun di tahun 2007 itu menyabet gelar juara AS terbuka pada tahun 2005, 2009 dan 2010. Satu titel juara grand slam lainya berhasil ia raih di Australia Terbuka tahun lalu.

“Saya pikir di satu jam pertama setelah pertandingan ada kekecewaan dan sedikit rasa frustasi. Tapi setelah berbicara dan berpikir tentang masa pensiun, saya senang,” ujar Clijsters seperti dikutip Reuters.

Clijsters yang memulai karier profesionalnya di tahun 1999 itu punya tujuh gelar grand slam. Dia sempat menyatakan mundur dari tenis di tahun 2007 sebelum akhirnya kembali lagi di tahun 2009.

“Ini adalah perjalanan yang luar biasa dan banyak mimpiku yang jadi nyata karena tenis,” bilang Clijsters.

“Ini bukan hanya soal tenis, ini tentang hidup. Kita sudah melewati banyak hal dalam 15 tahun selama aku mengikuti tur. Aku bisa melihat kembali ke saat itu dan aku sangat senang dengan kemajuan yang sudah aku buat,” tuntasnya.

Di tempat terpisah Laura Robson mengaku jika Clijsters adalah salah satu yang menginspirasi dirinya untuk menjadi petenis profesional. “Terimakasih kepada Kim karena ia telah menjadi model buat saya selama bertahun-tahun. Senang sekali akhirnya saya berkesempatan menghadapi anda,” bilang Laura.
Robson baru berusia lima tahun saat Clijsters pertamakali bermain di Flushing Meadows. (bbs/jpnn)

NEW YORK-Petenis Belgia, Kim Clijsters, mengakhiri kariernya dengan tak manis. Ia kalah di babak kedua turnamen AS Terbuka dari petenis muda Inggris Raya, Laura Robson.

Bermain di Arthur Ashe Stadium, Kamis (30/8) pagi WIB, Clijsters kalah dua set langsung dari Robson dengan 6-7 dan 6-7. Kekalahan dari petenis 18 tahun itu sekaligus mengubur mimpinya untuk dapat memenangi gelar grand slam kelima selama berkecimpung di dunia pertenisan.

Clijsters sebenarnya mempunyai catatan yang bagus saat berlaga di turnamen AS terbuka. Sebabnya, tiga dari empat gelar grand slam yang diraihnya, berhasil dia menangi saat berlaga di AS Terbuka.

Petenis yang pernah menyatakan pensiun di tahun 2007 itu menyabet gelar juara AS terbuka pada tahun 2005, 2009 dan 2010. Satu titel juara grand slam lainya berhasil ia raih di Australia Terbuka tahun lalu.

“Saya pikir di satu jam pertama setelah pertandingan ada kekecewaan dan sedikit rasa frustasi. Tapi setelah berbicara dan berpikir tentang masa pensiun, saya senang,” ujar Clijsters seperti dikutip Reuters.

Clijsters yang memulai karier profesionalnya di tahun 1999 itu punya tujuh gelar grand slam. Dia sempat menyatakan mundur dari tenis di tahun 2007 sebelum akhirnya kembali lagi di tahun 2009.

“Ini adalah perjalanan yang luar biasa dan banyak mimpiku yang jadi nyata karena tenis,” bilang Clijsters.

“Ini bukan hanya soal tenis, ini tentang hidup. Kita sudah melewati banyak hal dalam 15 tahun selama aku mengikuti tur. Aku bisa melihat kembali ke saat itu dan aku sangat senang dengan kemajuan yang sudah aku buat,” tuntasnya.

Di tempat terpisah Laura Robson mengaku jika Clijsters adalah salah satu yang menginspirasi dirinya untuk menjadi petenis profesional. “Terimakasih kepada Kim karena ia telah menjadi model buat saya selama bertahun-tahun. Senang sekali akhirnya saya berkesempatan menghadapi anda,” bilang Laura.
Robson baru berusia lima tahun saat Clijsters pertamakali bermain di Flushing Meadows. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/