MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pebiliar debutan putri Kota Medan Alisya Naifa Fadillah Nasution membuat kejutan pada Porprovsu 2022. Dia meraih medali emas dari divisi pool nomor single bola 8 putri di Puslat POBSI Jalan Pattimura Medan, Senin (31/10).
Di partai perebutan medali emas terjadi All Medan Final, di mana Alisyah menghadapi seniornya yang sudah kenyang pengalaman Lionnie Amanda Wattimena. Alisyah menjadi juara setelah menang dengan skor akhir 5-3.
Alisyah merupakan pendatang baru di dunia biliar. Sebelumnya dia menggeluti olahraga bulutangkis. Bahkan dia didaftarkan sebagai atlet jelang Porprovsu. Porprovsu adalah pertandingan resmi pertamanya.
Menghadapi Lionnie yang cukup berpengalaman di biliar, Alisyah mengaku sempat minder dan grogi. Namun secara perlahan Alisyah mulai yakin dan percaya diri. Sejak frame pertama, Alisyah tampil tenang dan tekun.Terbukti, dia langsung unggul 3-0. Lionnie sempat mengejar, namun Alisyah menutup kemenangan 5-3.
Alisyah yang kini berusia 17 tahun dan duduk di bangku kuliah Universitas Sumatera Utara (USU) Fakultas Teknik Industri merupakan anak dari Pelatih Kepala Biliar Sumut, Fadil Nasution. Selama ini Alisyah langsung dilatih ayahnya di Puslat POBSI Sumut.
Alisyah diproyeksikan menjadi penerus tongkat estafet atlet biliar putri kota Medan dan Sumut. Selama ini atlet biliar putri Sumut di berbagai even nasional selalu diwakili Lionnie dan Rini Nasution. Kali ini harapan baru biliar putri Sumut telah muncul dengan lahirnya Alisyah Naifa Fadillah Nasution. (dek)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pebiliar debutan putri Kota Medan Alisya Naifa Fadillah Nasution membuat kejutan pada Porprovsu 2022. Dia meraih medali emas dari divisi pool nomor single bola 8 putri di Puslat POBSI Jalan Pattimura Medan, Senin (31/10).
Di partai perebutan medali emas terjadi All Medan Final, di mana Alisyah menghadapi seniornya yang sudah kenyang pengalaman Lionnie Amanda Wattimena. Alisyah menjadi juara setelah menang dengan skor akhir 5-3.
Alisyah merupakan pendatang baru di dunia biliar. Sebelumnya dia menggeluti olahraga bulutangkis. Bahkan dia didaftarkan sebagai atlet jelang Porprovsu. Porprovsu adalah pertandingan resmi pertamanya.
Menghadapi Lionnie yang cukup berpengalaman di biliar, Alisyah mengaku sempat minder dan grogi. Namun secara perlahan Alisyah mulai yakin dan percaya diri. Sejak frame pertama, Alisyah tampil tenang dan tekun.Terbukti, dia langsung unggul 3-0. Lionnie sempat mengejar, namun Alisyah menutup kemenangan 5-3.
Alisyah yang kini berusia 17 tahun dan duduk di bangku kuliah Universitas Sumatera Utara (USU) Fakultas Teknik Industri merupakan anak dari Pelatih Kepala Biliar Sumut, Fadil Nasution. Selama ini Alisyah langsung dilatih ayahnya di Puslat POBSI Sumut.
Alisyah diproyeksikan menjadi penerus tongkat estafet atlet biliar putri kota Medan dan Sumut. Selama ini atlet biliar putri Sumut di berbagai even nasional selalu diwakili Lionnie dan Rini Nasution. Kali ini harapan baru biliar putri Sumut telah muncul dengan lahirnya Alisyah Naifa Fadillah Nasution. (dek)
