MEDAN- Kekalahan di kandang sendiri atas Persegres Gresik merupakan akhir cerita pelatih Raja Isa. Manajemen PSMS bakal mengakhiri kontrak kerja sama dengan pelatih asal Malaysia itu, lewat rapat kemarin malam.
Hal itu dibenarkan Sekum PSMS, Idris SE. Menurut Idris, pihaknya sudah berbicara soal masa depan Raja Isa di kalangan manajemen. Dan kesimpulannya, atas desakan masyarakat Raja Isa harus diganti.
“Kami sudah memutuskan lewat rapat antara manajemen. Dan hasilnya Raja Isa memang harus diganti. Kami akan segera melaporkan keputusan ini ke Ketua Umum, Rahudman Harahap,” bebernya.
Namun begitu, Idris mengaku belum menunjuk pelatih baru. Yang pasti, saat PSMS bentrok Persiba, kemungkinan besar asisten Suharto akan mengawal tim.
“Soal pelatih baru nanti kita rapatkan lagi. Sementara Suharto dulu yang pegang,” katanya.
Kalah 0-1 di kandang sendiri, membuat publik pecinta sepak bola Kota Medan gerah. Pada laga itu, ribuan fans murka dan tak segan melempari klub kesayangannya sendiri dengan botol air mineral dan batu.
“Kalau menang, tak mungkin rusuh begitu. Tuntutan pecinta PSMS begitu besar, karena mereka juga merasa memiliki tim ini. Maka itu, jangan sampai kalah lagi,” tambah Idris menyikapi keributan kemarin.
Di sisi lain, untuk memperkuat skuad, PSMS berencana mendatangkan pemain asing dari Slovakia. Namun tak begitu jelas siapa pemain dimaksud. “Tunggu, setelah negosiasi berlangsung maka kami akan beberkan namanya,” sambungnya.
Menurut berbagai pihak, Raja Isa tak sesuai memainkan materi yang ada dengan strategi yang diinginkannya.
Kemenangan demi kemenangan apalagi di kandang sendiri sangat diharapkan. Sebab PSMS kini terjerembab ke posisi bawah klasemen, hanya terpaut satu strip dari zona degradasi. (ful)