29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Semoga Tidak Boring

PARIS- Memang, terlalu dini untuk memprediksi pemenang gelar juara dunia MotoGP musim 2012. Persaingan pemenang memang belum bergeser. Tapi, hasil MotoGP Prancis menunjukkan level persaingan mengalami peningkatan.

Baru dua pembalap yang meraih kemenangan dari empat balapan yang sudah berlangsung di MotoGP musim 2012. Pembalap Yamaha Factory Racing Jorge Lorenzo dan andalan Repsol Honda Casey Stoner masing-masing berbagi dua kemenangan. Itu sekaligus menunjukkan persaingan perebutan gelar juara dunia masih seperti tahun lalu.

Lorenzo kukuh di puncak klasemen sementara. Selain dengan dua kemenangan, dia dua kali menghuni runner-up hingga mengoleksi 90 poin. Sementara Stoner yang dua kali berada di posisi ketiga, tertinggal delapan poin.

Tahun lalu, praktis hanya Lorenzo dan Stoner yang bertarung ketat memperebutkan gelar juara. Rekan setim Stoner, Dani Pedrosa, yang diperkirakan memberikan gangguan, malah mengendur di tengah kompetisi. Dia harus berkutat dengan masa penyembuhan operasi tulang selangka setelah bersenggolan dengan mendiang Marco Simoncelli di Le Mans, Prancis.

Cerita berbeda justru disajikan usai balapan di sirkuit Le Mans dua pekan lalu. Pemenangnya memang Lorenzo. Tapi, persaingan memperebutkan posisi kedua menunjukkan MotoGP memiliki gairah baru.

Podium Le Mans menunjukkan tak hanya Stoner, Lorenzo dan Pedrosa yang bertarung untuk podium. Lintasan basah sirkuit sepanjang 4,273 km tersebut memberikan keuntungan besar buat juara dunia tujuh kali Valentino Rossi (Ducati). Dia meraih posisi runner-up yang merupakan hasil terbaik semenjak memperkuat Ducati musim lalu.

Rossi menunjukkan kualitasnya. Dia mengeluarkan performa terbaiknya untuk bersaing dengan Stoner. Memang dia tak mampu mengejar Lorenzo yang sudah lebih dari empat detik di depannya. Tapi, drama persaingan di MotoGP muncul lagi.

Bukan cuma fans Rossi yang kembali bergairah, fans MotoGP pun ikut bersorak. Kekhawatiran terjadinya musim yang boring di MotoGP sedikit luntur. Apalagi, Rossi sudah berkoar hasil tersebut tak melulu karena keuntungan lintasan basah.

“Kami mengambil keuntungan dengan kondisi basah dua pekan lalu. Kami tahu kondisi itu akan membuat kami jadi kompetitif. Tapi kami tetap harus memperhatikan, kami harus terus mendapatkan peningkatan di waktu normal, kondisi kering,” ujar Rossi seperti dikutip Crash.

Kubu Ducati mengungkapkan hasil bagus itu bukan cuma karena lintasan basah. Sepekan sebelum berlomba di Le Mans, Ducati melakukan uji coba penting di Mugello. “Beberapa area yang kami uji coba di Mugello memberikan tanda menjanjikan. Akan sangat menarik untuk mencobanya di lintasan yang berbeda,,” tambah Rossi. (ady/jpnn)

PARIS- Memang, terlalu dini untuk memprediksi pemenang gelar juara dunia MotoGP musim 2012. Persaingan pemenang memang belum bergeser. Tapi, hasil MotoGP Prancis menunjukkan level persaingan mengalami peningkatan.

Baru dua pembalap yang meraih kemenangan dari empat balapan yang sudah berlangsung di MotoGP musim 2012. Pembalap Yamaha Factory Racing Jorge Lorenzo dan andalan Repsol Honda Casey Stoner masing-masing berbagi dua kemenangan. Itu sekaligus menunjukkan persaingan perebutan gelar juara dunia masih seperti tahun lalu.

Lorenzo kukuh di puncak klasemen sementara. Selain dengan dua kemenangan, dia dua kali menghuni runner-up hingga mengoleksi 90 poin. Sementara Stoner yang dua kali berada di posisi ketiga, tertinggal delapan poin.

Tahun lalu, praktis hanya Lorenzo dan Stoner yang bertarung ketat memperebutkan gelar juara. Rekan setim Stoner, Dani Pedrosa, yang diperkirakan memberikan gangguan, malah mengendur di tengah kompetisi. Dia harus berkutat dengan masa penyembuhan operasi tulang selangka setelah bersenggolan dengan mendiang Marco Simoncelli di Le Mans, Prancis.

Cerita berbeda justru disajikan usai balapan di sirkuit Le Mans dua pekan lalu. Pemenangnya memang Lorenzo. Tapi, persaingan memperebutkan posisi kedua menunjukkan MotoGP memiliki gairah baru.

Podium Le Mans menunjukkan tak hanya Stoner, Lorenzo dan Pedrosa yang bertarung untuk podium. Lintasan basah sirkuit sepanjang 4,273 km tersebut memberikan keuntungan besar buat juara dunia tujuh kali Valentino Rossi (Ducati). Dia meraih posisi runner-up yang merupakan hasil terbaik semenjak memperkuat Ducati musim lalu.

Rossi menunjukkan kualitasnya. Dia mengeluarkan performa terbaiknya untuk bersaing dengan Stoner. Memang dia tak mampu mengejar Lorenzo yang sudah lebih dari empat detik di depannya. Tapi, drama persaingan di MotoGP muncul lagi.

Bukan cuma fans Rossi yang kembali bergairah, fans MotoGP pun ikut bersorak. Kekhawatiran terjadinya musim yang boring di MotoGP sedikit luntur. Apalagi, Rossi sudah berkoar hasil tersebut tak melulu karena keuntungan lintasan basah.

“Kami mengambil keuntungan dengan kondisi basah dua pekan lalu. Kami tahu kondisi itu akan membuat kami jadi kompetitif. Tapi kami tetap harus memperhatikan, kami harus terus mendapatkan peningkatan di waktu normal, kondisi kering,” ujar Rossi seperti dikutip Crash.

Kubu Ducati mengungkapkan hasil bagus itu bukan cuma karena lintasan basah. Sepekan sebelum berlomba di Le Mans, Ducati melakukan uji coba penting di Mugello. “Beberapa area yang kami uji coba di Mugello memberikan tanda menjanjikan. Akan sangat menarik untuk mencobanya di lintasan yang berbeda,,” tambah Rossi. (ady/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/