29.3 C
Medan
Monday, July 1, 2024

KONI Sumut Apresiasi Atlet Penyandang Cacat

MEDAN- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Utara memberikan tali asih kepada atlet penyandang cacat atau disabilitas yang telah meraih medali pada saat mengikuti Kejuraan ASEAN Para Games VI/2011 yang berlangsung di Solo pada 12-22 Desember 2011.Pemberian tali Asih kepada atlet penyandang cacat yang telah berhasil menyumbangkan 12 medali emas, 19 perak dan 4 perunggu untuk kontingen Indonesia. Ke-12 medali emas yang disumbangkan itu, melalui cabang catur 7 medali emas dan 5 perak. Kemudian atletik 2 emas, 8 perak dan 1 perunggu, tenis meja 2 emas, 4 perak dan 1 perunggu serta angkat berat 1 emas, dua perak dan dua perunggu.

Acara pemberian tali asih yang dilakukan KONI Sumut itu berlangsung di QS Futsal Jalan Bunga Asoka Medan kecamatan Medan Tuntungan, Sabtu (31/12).

Ketua KONI Sumatera Utara H Gus Irawan Pasaribu SE, AKK di Medan dalam sambutannya mengatakan bahwa pemberian tali asih tersebut merupakan salah satu bentuk perhatian kepada atlet Sumut yang berprestasi.
Dengan prestasi yang telah diraih tersebut, Lanjut Gus Irawan, bukan hanya membawa harum nama Sumut dikancah nasional, tetapi juga dimata internasional.

“Terimakasih kepada atlet yang telah berjuang dengan semangat hingga mampu meraih prestasi yang maksimal di ajang tingkat ASEAN tersebut,” bilang Gus.

Pemberian tali asih yang dirangkai dengan acara “Malam Keakraban Insan Olahraga Sumut” itu, atlet penyandang disabilitas yang mendapat tali asih yakni empat orang atlet catur, enam atletik, dua tenis meja dan lima orang atlet angkat berat.

Dalam kesempatan itu Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Sumut, Ristanto SH SPN mengatakan bahwa pemberian tali asih tersebut diharapkan dapat menjadi motivasi bagi atlet lainya yang belum berhasil meraih medali untuk lebih giat lagi berlatih agar kedepannya dapat meraih hasil lebih maksimal.

Untuk itu, Ristanto berharap bagi atlet yang telah berprestasi untuk terus meningkatkan dan mengasah kemampuan. Pasalnya, kedepannya masih ada kejuaraan-kejuaraan lainnya yang sudah menunggu seperti Porcanas.
“ Tidak ada prestasi yang dapat diraih tanpa latihan yang keras. Hanya yang tekun berlatihlah yang mampu meraih hasil maksimal,” bilang Ristanto.

Sementara Ketua National Paralimpic Commite (NPC) Sumut Zulkifli mengatakan pemberian tali asih tersebut akan menambah semangat para atlet untuk semakin giat berlatih.
“Atlet cacat juga mampu mengukir prestasi layaknya atlet normal. Ini telah kami buktikan di ASEAN Para Games yang lalu,” bilang Zulkifli. (omi)

MEDAN- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Utara memberikan tali asih kepada atlet penyandang cacat atau disabilitas yang telah meraih medali pada saat mengikuti Kejuraan ASEAN Para Games VI/2011 yang berlangsung di Solo pada 12-22 Desember 2011.Pemberian tali Asih kepada atlet penyandang cacat yang telah berhasil menyumbangkan 12 medali emas, 19 perak dan 4 perunggu untuk kontingen Indonesia. Ke-12 medali emas yang disumbangkan itu, melalui cabang catur 7 medali emas dan 5 perak. Kemudian atletik 2 emas, 8 perak dan 1 perunggu, tenis meja 2 emas, 4 perak dan 1 perunggu serta angkat berat 1 emas, dua perak dan dua perunggu.

Acara pemberian tali asih yang dilakukan KONI Sumut itu berlangsung di QS Futsal Jalan Bunga Asoka Medan kecamatan Medan Tuntungan, Sabtu (31/12).

Ketua KONI Sumatera Utara H Gus Irawan Pasaribu SE, AKK di Medan dalam sambutannya mengatakan bahwa pemberian tali asih tersebut merupakan salah satu bentuk perhatian kepada atlet Sumut yang berprestasi.
Dengan prestasi yang telah diraih tersebut, Lanjut Gus Irawan, bukan hanya membawa harum nama Sumut dikancah nasional, tetapi juga dimata internasional.

“Terimakasih kepada atlet yang telah berjuang dengan semangat hingga mampu meraih prestasi yang maksimal di ajang tingkat ASEAN tersebut,” bilang Gus.

Pemberian tali asih yang dirangkai dengan acara “Malam Keakraban Insan Olahraga Sumut” itu, atlet penyandang disabilitas yang mendapat tali asih yakni empat orang atlet catur, enam atletik, dua tenis meja dan lima orang atlet angkat berat.

Dalam kesempatan itu Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Sumut, Ristanto SH SPN mengatakan bahwa pemberian tali asih tersebut diharapkan dapat menjadi motivasi bagi atlet lainya yang belum berhasil meraih medali untuk lebih giat lagi berlatih agar kedepannya dapat meraih hasil lebih maksimal.

Untuk itu, Ristanto berharap bagi atlet yang telah berprestasi untuk terus meningkatkan dan mengasah kemampuan. Pasalnya, kedepannya masih ada kejuaraan-kejuaraan lainnya yang sudah menunggu seperti Porcanas.
“ Tidak ada prestasi yang dapat diraih tanpa latihan yang keras. Hanya yang tekun berlatihlah yang mampu meraih hasil maksimal,” bilang Ristanto.

Sementara Ketua National Paralimpic Commite (NPC) Sumut Zulkifli mengatakan pemberian tali asih tersebut akan menambah semangat para atlet untuk semakin giat berlatih.
“Atlet cacat juga mampu mengukir prestasi layaknya atlet normal. Ini telah kami buktikan di ASEAN Para Games yang lalu,” bilang Zulkifli. (omi)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/