MEDAN-Setelah menundukkan Albatros dengan skor 2-1 pada partai final yang berlangsung Minggu (1/5), Michigan FC tampil sebagai juara turnamen sepak bola bertajuk Old Crack Piala Michigan II/2011 yang berlangsung di Stadion Kebun Bunga Medan.
Dengan hasil itu maka Michigan FC mempertahankan gelar yang mereka raih tahun lalu. Di samping mampu mempertahankan gelar, pemain Michigan AY Jaya Silen menjadi topskor bersama pemain Albatros Muslimin, setelah keduanya mencetak dua gol bagi timnya masing-masing.
Pertandingan final antara Michigan FC kontra Albatros berjalan seimbang. Apalagi kedua tim memiliki materi pemain yang seimbang.
Pada laga kemarin Michigan FC tampil dengan pemain andalannya yang mantan pemain PSMS era 80-an seperti penjaga gawang Sugiar, Puspom, Raj Kumar, Colly Misrun, Witia Pusen, AY Jaya Silen, Nasib Rayadi, M. Arifin Sinaga, Zul Fitri, Gunawan, Ramadhana, Inde Kumar, Bobby Kumar, Sanjev Kumar, Gulshan, Deni dan Jujun.
Sementara Albatros yang diperkuat mantan pemain Medan Jaya Iwan Karo-karo, Erwin (Harimau Tapanuli) dan pemilik klub Alexander Gho.
Gol pertama Michigan FC lahir pada menit ke-27 melalui sundulan Nasib Rayadi. Sedangkan gol kedua dicetak Colly Misrun menit ke-32. Albatros memperkecil kekalahannya menjadi 1-2 dicetak Muslimin melalui tendangan penalti pada menit ke-37.
Pembina Michigan FC Gopal Kumar menyatakan puas melihat penampilan timnya pada partai final kemarin karena seluruh pemainnya bermain baik.
“Target kami mempertahankan gelar juara sudah terpenuhi. Untuk tahun depan kami akan persiapkan tim yang lebih solid lagi guna menjuarai turnamen ini tiga kali berturut-turut”, kata Gopal bersemangat Pemain terbaik pada even ini jatuh ke tangan Budianto dari tim Mantan PSMS.
Pada pertandingan perebutan tempat ketiga dan keempat Gumarang FC mampu menjungkalkan Mantan PSMS dengan skor 1-0.
Rencananya, pada even mendatang turnamen ini akan melibatkan tim-tim yang berasal dari Malaysia dan Singapura.
“Mendatangkan tim dari luar negeri sebagai upaya menambah meriah even ini serta meningkatkan kualitasnya,” tutur Sanjev Kumar, penggagas even. (omi)