31 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Lini Tengah Cukup Kreatif

LINI tengah PS Bank Sumut kemarin sore bermain solid. Kehadiran Faisal Azmi di lini tengah bersama Tri Yudha Handoko, Reza, dan Arif membawa angin segar. Hal itu diakui pelatih, Abdurrahman.

Selama ini nama Faisal Azmi memang sudah didaftarkan sebagai pemain PS Bank Sumut. Namun baru di semifinal ini Faisal diizinkan klubnya yang berlaga di Indonesian Primer League (IPL) Pro Duta untuk bermain di Piala Inalum. Tentu saja pihak klub khawatir jika Faisal sampai cedera.
Beruntung pada laga kemarin sore, Faisal dkk bermain taktis dan safety. Meskipun sempat ditandu ke pinggir lapangan, baik Faisal maupun Yudha tak mengalami cedera serius. Memang persaingan lini tengah kemarin sore terlihat sangat ketat. Bahkan di babak pertama lini tengah Bank Sumut sempat kalah tarung.

“Mereka dihuni pemain muda yang punya kecepatan. Kami awalnya sempat terikut ritme permainan mereka. Tapi di babak kedua kami bisa mengendalikan permainan,” beber Yudha usai laga.

Pemain PSMS Medan ini juga mengakui bahwa lini tengah sempat keteteran di awal-awal laga. “Mereka pakai tiga gelandang energik dan kami sempat kewalahan. Tapi kami akhirnya bisa curi gol dan menguasai permainan,” lanjut Yudha.

Sedangkan Faisal mengaku senang bisa ikut mengantarkan Bank Sumut masuk final walaupun cuma sekali main. “Alhamdulillah bisa masuk final. Kami memang menarget masuk final di Piala Inalum ini. Syukurlah sudah tercapai,” kata eks kapten PSMS itu.

Namun di partai final, kehadiran Faisal masih diragukan. Sebab izin ke klubnya cukup sulit. Kemarin dia bisa bermain karena Abdurrahman langsung menemui pihak klub dan minta izin langsung agar Faisal diberi kesempatan bertandingan di partai semifinal ini.

Sebelumnya Abdurrahman punya pemain lain di lini tengah bernama Fandi. Namun pemain satu ini terkena kartu merah dan baru bisa main lagi di partai final. Jadi jika Faisal Azmi tak bisa main, maka Fandi akan kembali jadi kartu as strategi lini tengah PS Bank Sumut.
“Kayaknya tidak bisa main di final, karena klub khawatir Faisal cedera. Jadi kami masih punya gelandang lain yang sudah bebas dari masa hukuman kartu merah. Strategi berikutnya mungkin bakal diulang dengan pemain lain,” terang Abdurrahman. (ful)

LINI tengah PS Bank Sumut kemarin sore bermain solid. Kehadiran Faisal Azmi di lini tengah bersama Tri Yudha Handoko, Reza, dan Arif membawa angin segar. Hal itu diakui pelatih, Abdurrahman.

Selama ini nama Faisal Azmi memang sudah didaftarkan sebagai pemain PS Bank Sumut. Namun baru di semifinal ini Faisal diizinkan klubnya yang berlaga di Indonesian Primer League (IPL) Pro Duta untuk bermain di Piala Inalum. Tentu saja pihak klub khawatir jika Faisal sampai cedera.
Beruntung pada laga kemarin sore, Faisal dkk bermain taktis dan safety. Meskipun sempat ditandu ke pinggir lapangan, baik Faisal maupun Yudha tak mengalami cedera serius. Memang persaingan lini tengah kemarin sore terlihat sangat ketat. Bahkan di babak pertama lini tengah Bank Sumut sempat kalah tarung.

“Mereka dihuni pemain muda yang punya kecepatan. Kami awalnya sempat terikut ritme permainan mereka. Tapi di babak kedua kami bisa mengendalikan permainan,” beber Yudha usai laga.

Pemain PSMS Medan ini juga mengakui bahwa lini tengah sempat keteteran di awal-awal laga. “Mereka pakai tiga gelandang energik dan kami sempat kewalahan. Tapi kami akhirnya bisa curi gol dan menguasai permainan,” lanjut Yudha.

Sedangkan Faisal mengaku senang bisa ikut mengantarkan Bank Sumut masuk final walaupun cuma sekali main. “Alhamdulillah bisa masuk final. Kami memang menarget masuk final di Piala Inalum ini. Syukurlah sudah tercapai,” kata eks kapten PSMS itu.

Namun di partai final, kehadiran Faisal masih diragukan. Sebab izin ke klubnya cukup sulit. Kemarin dia bisa bermain karena Abdurrahman langsung menemui pihak klub dan minta izin langsung agar Faisal diberi kesempatan bertandingan di partai semifinal ini.

Sebelumnya Abdurrahman punya pemain lain di lini tengah bernama Fandi. Namun pemain satu ini terkena kartu merah dan baru bisa main lagi di partai final. Jadi jika Faisal Azmi tak bisa main, maka Fandi akan kembali jadi kartu as strategi lini tengah PS Bank Sumut.
“Kayaknya tidak bisa main di final, karena klub khawatir Faisal cedera. Jadi kami masih punya gelandang lain yang sudah bebas dari masa hukuman kartu merah. Strategi berikutnya mungkin bakal diulang dengan pemain lain,” terang Abdurrahman. (ful)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/