25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Kadispora Sumut tak Peduli Olahraga

MEDAN- Pernyataan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara (Kadisporasu) Ristanto yang mengaku belum menandatangani rekomendasi untuk pencairan anggaran bonus atlet peraih medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 lalu, menuai reaksi dari berbagai pihak.

Ketua KONI Deliserdang, Erwin N Pelos ketika dihubungi, Senin (3/12) mengaku sangat kecewa dengan lambatnya pencairan bonus itu. “Lambatnya pencairan bonus itu bisa mempengaruhi semangat para atlet. Mereka tentu akan merasa kurang diperhatikan, sehingga bakal malas untuk latihan,” katanya.
Erwin mengaku tidak mengetahui apa penyebab lambatnya pencairan bonus itu. Padahal, hampir 90 persen provinsi lain sudah memberikan bonus kepada atletnya yang meraih medali di PON 2012 lalu, kecuali Jawa Timur.

“Tapi, Jawa Timur itu beda, mereka sejak awal sudah mengatakan kalau bonus akan diberikan pada 2013, jadi atlet tidak menunggu. Kalau Sumut, dari awal sudah dijanjikan, tapi tidak terealisasi,” paparnya.

Ketika disebutkan kalau lambatnya pencairan bonus itu akibat belum adanya rekomendasi dari Kadispora Sumut Ristanto, Erwin Pelos pun merasa heran.
Dia mengatakan, tindakan Kadisporasu itu membuktikan yang bersangkutan tak peduli dengan olahraga di Sumut, karena apa yang dilakukannya bisa menghambat perkembangan olahraga di Sumut.

“Tindakan itu bisa membuat atlet tidak percaya lagi terhadap Pemprovsu dan memilih pindah ke daerah lain,” jelasnya.(jun)

MEDAN- Pernyataan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara (Kadisporasu) Ristanto yang mengaku belum menandatangani rekomendasi untuk pencairan anggaran bonus atlet peraih medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 lalu, menuai reaksi dari berbagai pihak.

Ketua KONI Deliserdang, Erwin N Pelos ketika dihubungi, Senin (3/12) mengaku sangat kecewa dengan lambatnya pencairan bonus itu. “Lambatnya pencairan bonus itu bisa mempengaruhi semangat para atlet. Mereka tentu akan merasa kurang diperhatikan, sehingga bakal malas untuk latihan,” katanya.
Erwin mengaku tidak mengetahui apa penyebab lambatnya pencairan bonus itu. Padahal, hampir 90 persen provinsi lain sudah memberikan bonus kepada atletnya yang meraih medali di PON 2012 lalu, kecuali Jawa Timur.

“Tapi, Jawa Timur itu beda, mereka sejak awal sudah mengatakan kalau bonus akan diberikan pada 2013, jadi atlet tidak menunggu. Kalau Sumut, dari awal sudah dijanjikan, tapi tidak terealisasi,” paparnya.

Ketika disebutkan kalau lambatnya pencairan bonus itu akibat belum adanya rekomendasi dari Kadispora Sumut Ristanto, Erwin Pelos pun merasa heran.
Dia mengatakan, tindakan Kadisporasu itu membuktikan yang bersangkutan tak peduli dengan olahraga di Sumut, karena apa yang dilakukannya bisa menghambat perkembangan olahraga di Sumut.

“Tindakan itu bisa membuat atlet tidak percaya lagi terhadap Pemprovsu dan memilih pindah ke daerah lain,” jelasnya.(jun)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/