MEDAN-Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sumut akan menggelar Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) untuk usia dini dan remaja, pada Mei 2013 mendatang.
Ketua PBSI Sumut Johannes IW mengatakan, Pelatda ini direncanakan digelar setahun penuh dengan sistem asrama. Pelatda ini juga bertujuan mempersiapkan atlet-atlet Bulu Tangkis Sumut untuk jangka panjang.
Dengan sistem asrama, diharapkan para atlet binaan lebih fokus selama mengikuti program latihan. Sehingga akan muncul atlet andal yang nantinya dapat menjadi atlet Nasional, sehingga mampu mengharumkan nama daerah.
Direncanakan, Pelatda ini akan diikuti 24 atlet yang terdiri dari masing-masing 12 orang untuk tingkat SD dan SMP, baik putra dan putri. Dan saat ini sudah ada enam atlet yang dipastikan mengikuti Pelatda. Sementara sisanya masih dalam proses seleksi.
Johannes juga mengatakan, Pelatda kali ini menerapkan sistem promosi dan degradasi. Bagi yang berprestasi akan tetap bertahan di Pelatda, sementara bagi yang tidak menunjukkan perkembangan akan didegradasi dan digantikan oleh atlet lainnya. “Yang 24 orang ini nantinya masih akan diseleksi lagi dengan mengacu sistem promosi dan degredasi. Nanti jumlahnya bisa saja bertambah dari 24 orang itu, tergantung situasi,” tuturnya, Senin (4/2).
Mengingat Pelatda kali ini para atlet diasramakan, maka PBSI Sumut berharap orangtua turut terlibat terutama dalam pengawasan terhadap atlet yang memang masih di bawah umur. “Artinya kami juga mau berbagi tanggung jawab dengan orangtua. Karena kami sadar tidak mudah mengawasi mereka yang masih dalam masa pertumbuhan. Untuk itulah orangtua kami ajak berpartisipasi mengawasi anaknya,” kata Johannes.
Ia juga mengatakan, pembinaan yang selama ini dilakukan di PBSI Sumut, sebagian besar masih mengandalkan bantuan dari sponsor dari Cina, termasuk juga dalam Pelatda kali ini.
Sementara Pelatih Bulu Tangkis PBSI Sumut Rahmad, mengatakan, saat ini sudah ada enam atlet yang dipastikan bergabung pada Pelatda tahun ini. Yakni masing-masing tiga putra dan putri. Ketiga atlet tersebut adalah Yupi Virgianda, Alpen, dan Bayu Dini (Remaja), serta Nabihun Praptiwi, Ayu Sekar, dan Intan (Anak-anak).
Dalam seleksi pemain yang akan masuk Pelatda ini ada beberapa kriteria proses seleksi yang digunakan. Antara lain, prestasi yang diraih dalam beberapa kejuaraan yang diikuti, bakat, dan postur tubuh.
Harapannya, pada Mei 2013 ini seluruh atlet yang bergabung di Pelatda sudah ditetapkan. “Mei mendatang seluruh atlet yang akan bergabung di Pelatda sudah ditetapkan. Latihan akan digelar secara intensif dua kali sehari, pagi dan sore,” tandasnya. (mag-1)