29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Saktiawan Rindu Stadion Teladan

MEDAN-Hingga kini Stadion Teladan Medan merupakan stadion termegah yang dimiliki Provinsi Sumatera Utara, meskipun sesungguhnya stadion yang awalnya dipergunakan sebagai venue pekan olahraga nasional (PON) III itu sudah termakan usia sehingga dinilai tak layak menggelar pertandingan sekelas superliga.

Namun begitu, oleh sebagian pemain beken yang ada di Kota Medan, stadion ini tak dapat dilupakan begitu saja karena mereka  beranggapan bahwa meningkatnya karir mereka berawal dari stadion ini.

“Ya, saya rindu dengan Stadion Teladan serta suara gemuruh yang dilontarkan para suporter,” bilang Saktiawan Sinaga, mantan striker PSMS dan timnas kepada wartawan, kemarin (4/7).

Saktiawan merupakan salah seorang pemain yang dipastikan merumput saat tim Pra PON Sumut menjajal tim Medan All Star yang bermaterikan pemain Superliga dan Divisi Utama di Stadion Teladan Medan, Rabu (6/7) besok.
Menurut pelatih Medan All Star Edi Junaidi, kehadiran pemainnya untuk membuktikan kepada para pecinta si kulit bundar bahwa mereka tak dapat melupakan tempat mereka mengawali karirnya di pentas sepak bola profesional.
“Kota Medan dan Sumut secara keseluruhan memiliki banyak pemain potensial, yang jika dikelola secara baik dapat mengharumkan nama Kota Medan dan Provinsi Sumut di pentas sepak bola nasional,” bilang Edi.

Drs Azzam Nasution, manejer tim Pra PON Sumut didampingi duet pelatih Rudi Saari dan Subono AT mengaku senang dengan kesediaan tim Medan All Star melakukan pertandingan ujicoba. “Ini adalah kesempatan yang langka. Selama ini tim Pra PON kesulitan mencari lawan tanding yang tangguh. Jadi pertandingan ini harus benar-benar dimanfaatkan,” bilang Azzam.

Apa yang diungkapkan Azzam ini diamini dua pemain pilar tim Pra PON Sumut Hardiyantono dan M Irfan. “Kami mengucapkan terima kasih karena abang-abang yang dulunya menjadi pemain idola kami, sekarang justru menjadi lawan tanding. Ini sebuah kehormatan yang tak ternilai harganya,” bilang Hardiyantomno, kapten tim Pra PON Sumut.
Adapun pemain Medan All Star yang dipastikan turun pada pertandingan nanti adalah Markus Horison, Usman Pribadi, Irwin Ramadhan, Fadli Hariri, Agussima, Legimin Raharjo, Wijay, Donny Siregar, Ari Yuganda, Saktiawan Sinaga, M Rizal, Mahyadi Panggabean, Alamsyah, Jecky Pasarella dan Safruddin.
Rencananya pertandingan yang bertujuan memberi tontonan menghibur kepada mania bola Kota Medan ini tidak dikutip bayaran.
Selain pertandingan antara tim Pra PON Sumut versus Medan All Star, pada laga pembuka dilakukan pertandingan persahabatan antara tim Legistalif Plus melawan Mantan PSMS.
Legislatif Plus menurunkan pemain antara lain Plt Gubsu Gatot Pujonugroho, Wakil Ketua DPRD Sumut Kamaluddin Harahap, Ketua KONI Gus Irawan Pasaribu dll. (jun)

MEDAN-Hingga kini Stadion Teladan Medan merupakan stadion termegah yang dimiliki Provinsi Sumatera Utara, meskipun sesungguhnya stadion yang awalnya dipergunakan sebagai venue pekan olahraga nasional (PON) III itu sudah termakan usia sehingga dinilai tak layak menggelar pertandingan sekelas superliga.

Namun begitu, oleh sebagian pemain beken yang ada di Kota Medan, stadion ini tak dapat dilupakan begitu saja karena mereka  beranggapan bahwa meningkatnya karir mereka berawal dari stadion ini.

“Ya, saya rindu dengan Stadion Teladan serta suara gemuruh yang dilontarkan para suporter,” bilang Saktiawan Sinaga, mantan striker PSMS dan timnas kepada wartawan, kemarin (4/7).

Saktiawan merupakan salah seorang pemain yang dipastikan merumput saat tim Pra PON Sumut menjajal tim Medan All Star yang bermaterikan pemain Superliga dan Divisi Utama di Stadion Teladan Medan, Rabu (6/7) besok.
Menurut pelatih Medan All Star Edi Junaidi, kehadiran pemainnya untuk membuktikan kepada para pecinta si kulit bundar bahwa mereka tak dapat melupakan tempat mereka mengawali karirnya di pentas sepak bola profesional.
“Kota Medan dan Sumut secara keseluruhan memiliki banyak pemain potensial, yang jika dikelola secara baik dapat mengharumkan nama Kota Medan dan Provinsi Sumut di pentas sepak bola nasional,” bilang Edi.

Drs Azzam Nasution, manejer tim Pra PON Sumut didampingi duet pelatih Rudi Saari dan Subono AT mengaku senang dengan kesediaan tim Medan All Star melakukan pertandingan ujicoba. “Ini adalah kesempatan yang langka. Selama ini tim Pra PON kesulitan mencari lawan tanding yang tangguh. Jadi pertandingan ini harus benar-benar dimanfaatkan,” bilang Azzam.

Apa yang diungkapkan Azzam ini diamini dua pemain pilar tim Pra PON Sumut Hardiyantono dan M Irfan. “Kami mengucapkan terima kasih karena abang-abang yang dulunya menjadi pemain idola kami, sekarang justru menjadi lawan tanding. Ini sebuah kehormatan yang tak ternilai harganya,” bilang Hardiyantomno, kapten tim Pra PON Sumut.
Adapun pemain Medan All Star yang dipastikan turun pada pertandingan nanti adalah Markus Horison, Usman Pribadi, Irwin Ramadhan, Fadli Hariri, Agussima, Legimin Raharjo, Wijay, Donny Siregar, Ari Yuganda, Saktiawan Sinaga, M Rizal, Mahyadi Panggabean, Alamsyah, Jecky Pasarella dan Safruddin.
Rencananya pertandingan yang bertujuan memberi tontonan menghibur kepada mania bola Kota Medan ini tidak dikutip bayaran.
Selain pertandingan antara tim Pra PON Sumut versus Medan All Star, pada laga pembuka dilakukan pertandingan persahabatan antara tim Legistalif Plus melawan Mantan PSMS.
Legislatif Plus menurunkan pemain antara lain Plt Gubsu Gatot Pujonugroho, Wakil Ketua DPRD Sumut Kamaluddin Harahap, Ketua KONI Gus Irawan Pasaribu dll. (jun)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/