25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Jangan Bosan Berlatih untuk Kejar Prestasi

MEDAN-Tepat 22 Februari 2002 silam, Sekolah Sepak Bola (SSB) Mayang Putra dibentuk. Berawal dari banyaknya anak-anak bermain sepak bola di Lapangan Sei Semayang, 11 tahun lalu, Rahimsyah, Sumarli, dan Sumarno mewadahi mereka agar dapat bermain bola lebih terarah dan mempunyai tujuan.

Atas inisiatif mereka bertiga, dibuatlah wadah bernama SSB Mayang Putra yang bermarkas di Jalan Binjai Km 13,5 Pasar Kecil Pondok Miri Desa Sei Semayang. Seiring berjalannya waktu, SSB Mayang Putra kini membina lebih dari 200 siswa yang terdiri dari beberapa kelompok umur. Yakni, U-8, U-10, U-12, U-14, dan U-16.

Di bawah asuhan lima orang pelatih, yakni Rahim, Ikhsan, Yunus Saragih, Suyud, dan Abah Siddiq, siswa dilatih tiap Selasa, Kamis, dan Sabtu pukul 14.30- 17.30 WIB. Dan mereka juga telah melahirkan pemain yang membela Merah Putih di ajang Internasional, yakni di Jepang dan Brunei Darussalam. Adapun pemain-pemain tersebut, yakni Sinjen Prakas dan Reza.

Tak sedikit wejangan yang disampaikan kepada anak-anak asuhan mereka. Seperti kalimat ‘Jangan bosan berlatih untuk kejar perestasi’. Pesan itu kerap disampaikan para pembina dan pelatih SSB Mayang Putra kepada para pemain binaannya.

“Pesan itu selalu kami sampaikan kepada anak-anak dalam tiap latihan, sebagai motivasi bagi mereka agar lebih semangat dalam menjalankan segala program latihan,” tutur Abah Siddiq, Selasa (5/2).

Perestasi SSB Mayang Putra sendiri dalam mengikuti berbagai ajang turnamen cukup banyak. Mereka sudah menjadi juara sebanyak tujuh kali di Turnamen Forum Komunikasi Pelatih Sepak Bola Sumatera Utara (FKPSBSU). Yang teranyar menjadi Juara Pertama FKPSBSU pada 3 Maret 2013 lalu.
Prestasi lain, seperti Juara Pertama Danone Sumut 2010, yang kemudian membawa mereka berlaga di tingkat Nasional. Menjadi Runner-up Danone Sumut 2011, Juara Pertama Yamaha Cup 2011, Juara Pertama Alumni SMPPN 24 Cup, serta menjadi Juara Pertama Danone Sumut 2013.

Saat ini ada beberapa pemain yang dianggap oleh tim pelatih memiliki bakat yang luar biasa dan diharapkan dapat membawa nama SSB Mayang Putra meraih gelar juara. Adapun mereka, yakni Hari Fatwa Nasution, Kevin Armediah, Rafi Yuanda Saragih, M Syahrijal Nasution, Rio Subagus, Riki Ardiansyah, Bintang Perkasa, dan David Sihombing.

Sementara itu, Yunus Saragih mengatakan, kepengurusan SSB Mayang Putra memiliki Ketua Umum Sumali, Ketua Harian Sumarno, dan Bendahara Febri Hariono. Dan bagi calon siswa yang ingin menimba ilmu Sepak Bola di SSB Mayang Putra, dikenakan biaya pendaftaran Rp20 ribu, uang kostum Rp50 ribu per set, serta Rp2 ribu per latihan.

“Selain dari siswa, pembiayaan SSB Mayang Putra juga dibantu oleh orangtua siswa. Tapi ini tidak ditetapkan, bagi yang mau membantu pasti kami terima, untuk kemajuan SSB ini,” tandas Yunus. (mag-1)

MEDAN-Tepat 22 Februari 2002 silam, Sekolah Sepak Bola (SSB) Mayang Putra dibentuk. Berawal dari banyaknya anak-anak bermain sepak bola di Lapangan Sei Semayang, 11 tahun lalu, Rahimsyah, Sumarli, dan Sumarno mewadahi mereka agar dapat bermain bola lebih terarah dan mempunyai tujuan.

Atas inisiatif mereka bertiga, dibuatlah wadah bernama SSB Mayang Putra yang bermarkas di Jalan Binjai Km 13,5 Pasar Kecil Pondok Miri Desa Sei Semayang. Seiring berjalannya waktu, SSB Mayang Putra kini membina lebih dari 200 siswa yang terdiri dari beberapa kelompok umur. Yakni, U-8, U-10, U-12, U-14, dan U-16.

Di bawah asuhan lima orang pelatih, yakni Rahim, Ikhsan, Yunus Saragih, Suyud, dan Abah Siddiq, siswa dilatih tiap Selasa, Kamis, dan Sabtu pukul 14.30- 17.30 WIB. Dan mereka juga telah melahirkan pemain yang membela Merah Putih di ajang Internasional, yakni di Jepang dan Brunei Darussalam. Adapun pemain-pemain tersebut, yakni Sinjen Prakas dan Reza.

Tak sedikit wejangan yang disampaikan kepada anak-anak asuhan mereka. Seperti kalimat ‘Jangan bosan berlatih untuk kejar perestasi’. Pesan itu kerap disampaikan para pembina dan pelatih SSB Mayang Putra kepada para pemain binaannya.

“Pesan itu selalu kami sampaikan kepada anak-anak dalam tiap latihan, sebagai motivasi bagi mereka agar lebih semangat dalam menjalankan segala program latihan,” tutur Abah Siddiq, Selasa (5/2).

Perestasi SSB Mayang Putra sendiri dalam mengikuti berbagai ajang turnamen cukup banyak. Mereka sudah menjadi juara sebanyak tujuh kali di Turnamen Forum Komunikasi Pelatih Sepak Bola Sumatera Utara (FKPSBSU). Yang teranyar menjadi Juara Pertama FKPSBSU pada 3 Maret 2013 lalu.
Prestasi lain, seperti Juara Pertama Danone Sumut 2010, yang kemudian membawa mereka berlaga di tingkat Nasional. Menjadi Runner-up Danone Sumut 2011, Juara Pertama Yamaha Cup 2011, Juara Pertama Alumni SMPPN 24 Cup, serta menjadi Juara Pertama Danone Sumut 2013.

Saat ini ada beberapa pemain yang dianggap oleh tim pelatih memiliki bakat yang luar biasa dan diharapkan dapat membawa nama SSB Mayang Putra meraih gelar juara. Adapun mereka, yakni Hari Fatwa Nasution, Kevin Armediah, Rafi Yuanda Saragih, M Syahrijal Nasution, Rio Subagus, Riki Ardiansyah, Bintang Perkasa, dan David Sihombing.

Sementara itu, Yunus Saragih mengatakan, kepengurusan SSB Mayang Putra memiliki Ketua Umum Sumali, Ketua Harian Sumarno, dan Bendahara Febri Hariono. Dan bagi calon siswa yang ingin menimba ilmu Sepak Bola di SSB Mayang Putra, dikenakan biaya pendaftaran Rp20 ribu, uang kostum Rp50 ribu per set, serta Rp2 ribu per latihan.

“Selain dari siswa, pembiayaan SSB Mayang Putra juga dibantu oleh orangtua siswa. Tapi ini tidak ditetapkan, bagi yang mau membantu pasti kami terima, untuk kemajuan SSB ini,” tandas Yunus. (mag-1)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/