29 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Menuju Rally Dunia dan Promo Wisata

North Sumatera Rally Championship 2012

LANGKAT- Pengprov IMI Sumut menunjukkan komitmennya membangkitkan dunia reli Sumut dengan menggelar dua seri Kejuaraan Nasional yang merupakan seri North Sumatera Rally Championship (NSRC) 2012 . Kali ini target jangka panjang turut diusung adalah menjadi tuan rumah Asian Pasific Rally Team yang diharapkan singgah ke Indonesia 2013.

Ini tentu berdampak pada pengenalan wisata Sumut. Khususnya Langkat yang kerap dipercaya sebagai venue kejurda dan kali ini meningkat sebagai seri pembuka kejurnas reli 2012.

Bupati Langkat, Ngogesa Sitepu saat melepas kejuaraan turut berbangga atas kepercayaan yang diberikan insan reli di Indonesia. Ngogesa berharap, gelaran reli di Langkat dapat mengenalkan pariwisata Langkat di tingkat nasional.
“Kita berharap, melalui kegiatan reli ini akan memberikan efek positif bagi pengenalan wilayah Langkat,” kata Ngogesa saat melepas peserta seri I NSRC 2012 dan Seri I Kejurnas Reli 2012 di Alun-alun Stabat, Sabtu (7/4) kemarin.
Apalagi menurutnya Sumut mampu jika diberi kepercayaan menggelar even internasional. “Kita layak menggelar bahkan untuk tingkat internasional. Saya juga berharap masyarakat Langkat dapat memberi kenyamanan terhadap peserta reli,” harapnya.

Sebelumnya Ketua IMI Sumut, Musa ‘Ijeck’ Rajekshah dalam sambutannya berterima kasih atas kepercayaan Pemkab dan masyarakat Langkat untuk ikut ambil bagian dalam memajukan reli Sumut. Apalagi beberapa pereli nasional yang ikut berpartisipasi dari Jakarta, Kalimantan Timur (Kaltim), Sulawesi Selatan (Sulsel) akan menjadikan citra Sumut lebih baik lagi di nasional dan internasional.

“Kita harapkan seri selanjutnya terus mendapat dukungan dari pemerintah Kabupaten Langkat, pihak kepolisian dan yang utama masyarakat serta pihak lainnya yang telah turut serta membantu menyelenggarakan event ini,” tambahnya.
Ia pun berharap, kepedulian Bupati Langkat ini akan mendongkrak tingkat kunjungan wisata di bumi Langkat.

Para peserta reli yang dilepas pertama adalah Subhan Aksa dengan navigator  Hade Mboi. Disusul Rizal Sungkar/Anthony Sarwono dan Ijeck/Uche hingga peserta dengan nomor start terakhir Tohap Simanungkalit/Gioks DTO. Turut hadir Kapolres Langkat, AKBP Erick Bhismo yang juga turut melepas start.

Ijeck Kuntit Subhan dan Rizal

Pereli nasional asal Sumatera Selatan, Subhan Aksa dan pasangannya Hade Mboi sementara melesat menjadi yang tercepat di hari pertama Seri I North Sumatera Rally Championship 2012 yang juga Seri I Kejurnas Reli 2012 di Perkebunan Langkat Sabtu (7/4) kemarin.

Melahap lima Special Stage (SS), pereli Bosowa Rally Team itu sementara memimpin dengan catatan waktu overall 1:05:00.

Sebenarnya juara nasional 2009 dan 2010 ini tak melenggang mudah. Sejak SS 1, ia mendapat ancaman serius dari Rizal Sungkar dengan co-drivernya Anthony Sarwono. Di SS 1, Kampung Boyan, Rizal sempat mengungguli Subhan dengan catatan waktu 00:12:50. Berbeda tiga detik dari Subhan di posisi kedua.

Namun Subhan yang tengah mempersiapkan diri menghadapi World Rally Championship, bangkit di SS 2 wilayah Langkup. Ia finish catatan waktu 00:14:42. Gantian Rizal yang terpaut tiga detik. Ia mengulangi keperkasaannya di SS 3 dengan catatan waktu 00:10:50. Sementara Rizal berada di tempat kedua dengan catatan waktu 00:11:00.

Persaingan semakin panas setelah Rizal kembali bangkit di SS 4. Kali ini ia mengungguli Subhan dengan tunggangan Subaru N12 nya yang mencatat waktu tercepat 12 menit, 48 detik. Subhan tertinggal 8 detik dengan catatan 12 menit 58 detik. Ia pun tak tinggal diam di SS 5 dan memacu Mitsubishi Evo X nya lebih cepat. Subhan kembali mengambil alih urutan teratas dengan catatan waktu 13 menit 39 detik. Kali ini Rizal keteteran dengan catatan waktu 14,15 menit. Rizal sendiri akhirnya membuntuti Subhan dengan overall 1:05:00.

Keduanya tetap harus mewaspadai lesatan pereli tuan rumah, Ijeck yang berpasangan dengan Uche. Sempat hanya finish di urutan empat di SS1, Ijeck berhasil bangkit di empat SS berikutnya. Meski belum mampu mengungguli catatan waktu Subhan-Rizal, Pereli asal tim Blablabla itu tampil stabil dengan terus membayangi di posisi ketiga. Overall Ijeck mengumpulkan catatan waktu 1:08:09.

Ijeck mengaku hari pertama ia tidak mengalami masalah dan bisa menunjukkan performa yang baik. Namun diakuinya ia belum menemukan settingan mobil yang tepat. “Settingannya belum klop. Mungkin besok (hari ini, Red) akan lebih baik lagi. Gak ada masalah dan mudah-mudahan bisa memperbaiki peringkat,” jelasnya.

Pereli yang juga Ketua Umum IMI Sumut itu mengatakan, kondisi track sempat basah meski dalam cuaca panas. “Memang tidak hujan tapi kondisinya tetap basah di awal. Meskipun belakangan mulai kering. Bisa saja besok terjadi hujan dan kita sudah antisipasi,” lanjutnya.

Nasib sial harus dialami Dodi/Prihatin Kasiman. Sempat finish di urutan ketiga di SS1, kondisi mobil yang tidak mendukung membuat posisi pasangan asal tim Blablabla itu melorot di SS berikutnya. Puncaknya saat menjajal SS4, gear box nya jebol, sehingga Dodi/Prihatin hanya finish di urutan 16 bahkan terpaksa absen di SS 4.

Dodi yang terlihat kesal di Paddock, mengakui mobil Subaru N11 andalannya mengalami masalah dengan persnelling. “Porsnellingnya bermasalah. Akhirnya gear boxnya jebol dan di SS 4 saya terpaksa finish dengan hanya mampu masuk di gigi 1. Sudah kita atasi dan di enam SS tersisa saya harus bisa lebih baik. Saya harus lebih maksimal,” katanya.

Nasib berbeda justru dialami Harun Nasution dengan navigatornya Yulio Nurahman. Sempat bermasalah dengan rem, pereli yang dijuluki singa gurun pasir itu mampu menempati urutan keempat overall dengan catatan waktu 1:12:11.
Lain lagi, Arjianshah. Putra sulung Ijeck yang menjadi navigator Andi Jachmon ini cukup puas dengan penampilannya di hari pertama dengan menempati posisi 8 sementara. Overall dengan catatan waktu 1:15:52. “Cukup puas. Paling sulit itu di SS 5 banyak bebatuan. Tapi di sisa SS kami harus lebih baik lagi,” ujar Arjie-sapaan akrabnya.

Minggu (8/4) ini, akan dilanjutkan dengan 6 SS. Dimulai dari Boyan, Langkup, Bandar Telu dan reverse kembali hingga berakhir di Banda Telu. Para peserta akan finish resmi di Alun-Alun Stabat. Rencananya Ketua PP IMI, Nanan Soekarna akan menutup kejuaraan. (mag-18)

Hasil Overall Sabtu (7/4)

1. Subhan Aksa/Hade Mboi      Bosowa Rally Team     1:05:00
2. Rizal Sungkar/Anthony Sarwono   Rizal Sungkar Team   1:05:38
3. Ijeck/Uche           Blablabla         1:08:09
4. Harun Nasution/Yulio Nurahman Blablabla   1:12:11
5. Erwin Mancha/Maman Aruman  Team Syndicate Indonesia  1:13:14
6. M Hidayat/Ade Ramadhan     Team Syndicate Indonesia  1:15:48
7. Eddy WS/Syariful Adil      TSA Indocafe Spectra Rally Team 1:15:49
8. Andi Jachmon/Arjie         Blablabla       1:15:52
9. Akbar Buchari/Oky Masboy   Blablabla      1:17:19
10. Dodi/Prihatin Kasiman     Blablabla       1:20:10

North Sumatera Rally Championship 2012

LANGKAT- Pengprov IMI Sumut menunjukkan komitmennya membangkitkan dunia reli Sumut dengan menggelar dua seri Kejuaraan Nasional yang merupakan seri North Sumatera Rally Championship (NSRC) 2012 . Kali ini target jangka panjang turut diusung adalah menjadi tuan rumah Asian Pasific Rally Team yang diharapkan singgah ke Indonesia 2013.

Ini tentu berdampak pada pengenalan wisata Sumut. Khususnya Langkat yang kerap dipercaya sebagai venue kejurda dan kali ini meningkat sebagai seri pembuka kejurnas reli 2012.

Bupati Langkat, Ngogesa Sitepu saat melepas kejuaraan turut berbangga atas kepercayaan yang diberikan insan reli di Indonesia. Ngogesa berharap, gelaran reli di Langkat dapat mengenalkan pariwisata Langkat di tingkat nasional.
“Kita berharap, melalui kegiatan reli ini akan memberikan efek positif bagi pengenalan wilayah Langkat,” kata Ngogesa saat melepas peserta seri I NSRC 2012 dan Seri I Kejurnas Reli 2012 di Alun-alun Stabat, Sabtu (7/4) kemarin.
Apalagi menurutnya Sumut mampu jika diberi kepercayaan menggelar even internasional. “Kita layak menggelar bahkan untuk tingkat internasional. Saya juga berharap masyarakat Langkat dapat memberi kenyamanan terhadap peserta reli,” harapnya.

Sebelumnya Ketua IMI Sumut, Musa ‘Ijeck’ Rajekshah dalam sambutannya berterima kasih atas kepercayaan Pemkab dan masyarakat Langkat untuk ikut ambil bagian dalam memajukan reli Sumut. Apalagi beberapa pereli nasional yang ikut berpartisipasi dari Jakarta, Kalimantan Timur (Kaltim), Sulawesi Selatan (Sulsel) akan menjadikan citra Sumut lebih baik lagi di nasional dan internasional.

“Kita harapkan seri selanjutnya terus mendapat dukungan dari pemerintah Kabupaten Langkat, pihak kepolisian dan yang utama masyarakat serta pihak lainnya yang telah turut serta membantu menyelenggarakan event ini,” tambahnya.
Ia pun berharap, kepedulian Bupati Langkat ini akan mendongkrak tingkat kunjungan wisata di bumi Langkat.

Para peserta reli yang dilepas pertama adalah Subhan Aksa dengan navigator  Hade Mboi. Disusul Rizal Sungkar/Anthony Sarwono dan Ijeck/Uche hingga peserta dengan nomor start terakhir Tohap Simanungkalit/Gioks DTO. Turut hadir Kapolres Langkat, AKBP Erick Bhismo yang juga turut melepas start.

Ijeck Kuntit Subhan dan Rizal

Pereli nasional asal Sumatera Selatan, Subhan Aksa dan pasangannya Hade Mboi sementara melesat menjadi yang tercepat di hari pertama Seri I North Sumatera Rally Championship 2012 yang juga Seri I Kejurnas Reli 2012 di Perkebunan Langkat Sabtu (7/4) kemarin.

Melahap lima Special Stage (SS), pereli Bosowa Rally Team itu sementara memimpin dengan catatan waktu overall 1:05:00.

Sebenarnya juara nasional 2009 dan 2010 ini tak melenggang mudah. Sejak SS 1, ia mendapat ancaman serius dari Rizal Sungkar dengan co-drivernya Anthony Sarwono. Di SS 1, Kampung Boyan, Rizal sempat mengungguli Subhan dengan catatan waktu 00:12:50. Berbeda tiga detik dari Subhan di posisi kedua.

Namun Subhan yang tengah mempersiapkan diri menghadapi World Rally Championship, bangkit di SS 2 wilayah Langkup. Ia finish catatan waktu 00:14:42. Gantian Rizal yang terpaut tiga detik. Ia mengulangi keperkasaannya di SS 3 dengan catatan waktu 00:10:50. Sementara Rizal berada di tempat kedua dengan catatan waktu 00:11:00.

Persaingan semakin panas setelah Rizal kembali bangkit di SS 4. Kali ini ia mengungguli Subhan dengan tunggangan Subaru N12 nya yang mencatat waktu tercepat 12 menit, 48 detik. Subhan tertinggal 8 detik dengan catatan 12 menit 58 detik. Ia pun tak tinggal diam di SS 5 dan memacu Mitsubishi Evo X nya lebih cepat. Subhan kembali mengambil alih urutan teratas dengan catatan waktu 13 menit 39 detik. Kali ini Rizal keteteran dengan catatan waktu 14,15 menit. Rizal sendiri akhirnya membuntuti Subhan dengan overall 1:05:00.

Keduanya tetap harus mewaspadai lesatan pereli tuan rumah, Ijeck yang berpasangan dengan Uche. Sempat hanya finish di urutan empat di SS1, Ijeck berhasil bangkit di empat SS berikutnya. Meski belum mampu mengungguli catatan waktu Subhan-Rizal, Pereli asal tim Blablabla itu tampil stabil dengan terus membayangi di posisi ketiga. Overall Ijeck mengumpulkan catatan waktu 1:08:09.

Ijeck mengaku hari pertama ia tidak mengalami masalah dan bisa menunjukkan performa yang baik. Namun diakuinya ia belum menemukan settingan mobil yang tepat. “Settingannya belum klop. Mungkin besok (hari ini, Red) akan lebih baik lagi. Gak ada masalah dan mudah-mudahan bisa memperbaiki peringkat,” jelasnya.

Pereli yang juga Ketua Umum IMI Sumut itu mengatakan, kondisi track sempat basah meski dalam cuaca panas. “Memang tidak hujan tapi kondisinya tetap basah di awal. Meskipun belakangan mulai kering. Bisa saja besok terjadi hujan dan kita sudah antisipasi,” lanjutnya.

Nasib sial harus dialami Dodi/Prihatin Kasiman. Sempat finish di urutan ketiga di SS1, kondisi mobil yang tidak mendukung membuat posisi pasangan asal tim Blablabla itu melorot di SS berikutnya. Puncaknya saat menjajal SS4, gear box nya jebol, sehingga Dodi/Prihatin hanya finish di urutan 16 bahkan terpaksa absen di SS 4.

Dodi yang terlihat kesal di Paddock, mengakui mobil Subaru N11 andalannya mengalami masalah dengan persnelling. “Porsnellingnya bermasalah. Akhirnya gear boxnya jebol dan di SS 4 saya terpaksa finish dengan hanya mampu masuk di gigi 1. Sudah kita atasi dan di enam SS tersisa saya harus bisa lebih baik. Saya harus lebih maksimal,” katanya.

Nasib berbeda justru dialami Harun Nasution dengan navigatornya Yulio Nurahman. Sempat bermasalah dengan rem, pereli yang dijuluki singa gurun pasir itu mampu menempati urutan keempat overall dengan catatan waktu 1:12:11.
Lain lagi, Arjianshah. Putra sulung Ijeck yang menjadi navigator Andi Jachmon ini cukup puas dengan penampilannya di hari pertama dengan menempati posisi 8 sementara. Overall dengan catatan waktu 1:15:52. “Cukup puas. Paling sulit itu di SS 5 banyak bebatuan. Tapi di sisa SS kami harus lebih baik lagi,” ujar Arjie-sapaan akrabnya.

Minggu (8/4) ini, akan dilanjutkan dengan 6 SS. Dimulai dari Boyan, Langkup, Bandar Telu dan reverse kembali hingga berakhir di Banda Telu. Para peserta akan finish resmi di Alun-Alun Stabat. Rencananya Ketua PP IMI, Nanan Soekarna akan menutup kejuaraan. (mag-18)

Hasil Overall Sabtu (7/4)

1. Subhan Aksa/Hade Mboi      Bosowa Rally Team     1:05:00
2. Rizal Sungkar/Anthony Sarwono   Rizal Sungkar Team   1:05:38
3. Ijeck/Uche           Blablabla         1:08:09
4. Harun Nasution/Yulio Nurahman Blablabla   1:12:11
5. Erwin Mancha/Maman Aruman  Team Syndicate Indonesia  1:13:14
6. M Hidayat/Ade Ramadhan     Team Syndicate Indonesia  1:15:48
7. Eddy WS/Syariful Adil      TSA Indocafe Spectra Rally Team 1:15:49
8. Andi Jachmon/Arjie         Blablabla       1:15:52
9. Akbar Buchari/Oky Masboy   Blablabla      1:17:19
10. Dodi/Prihatin Kasiman     Blablabla       1:20:10

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/