PEMAIN terbaik Piala Inalum 2013 jatuh kepada gelandang Inalum FC Aswin Sitorus. Pemain bernomor punggung 8 itu berhasil tampil baik sepanjang membela Inalum FC dan berhasil mencetak gol indah dari setengah lapangan.
Di samping itu, gelar pencetak gol terbanyak tetap dimiliki striker PON Sumut, Ardiansyah. Pemain bernomor punggung 25 itu mengoleksi tujuh gol. Baik pemain terbaik maupun pencetak gol terbanyak masing-masing mendapatkan uang tunai Rp1 juta.
Aswin dianggap layak mendapat gelar pemain terbaik Piala Inalum 2013 karena berhasil melakoni pertandingan dengan baik. Selain berhasil mencetak gol indah, Aswin juga beberapa kali melakukan umpan terukur yang berhasil dijadikan gol oleh striker Inalum FC.
“Gelar ini tentu saja berkat bantuan kawan-kawan satu tim juga. Pastinya senang tapi lebih senang juga karena kami bisa merebut gelar ketiga,” kata Aswin.
Sedangkan Ardiansyah tak terkejar koleksi golnya, sebab pengoleksi gol di bawahnya hanya mengumpulkan lima gol atas nama Imam Faisal, striker Kurnia FC. Sayangnya di partai final Imam Faisal gagal mencetak gol sehingga koleksi golnya gagal bertambah.
Dan Ardiansyah menjelaskan, dia mengucapkan terima kasih kepada rekannya di klub juga pelatih dan tentu saja orangtuanya. “Kalau tidak ada bantuan kawan-kawan tentu saja saya tidak akan bisa mencetak gol. Semua untuk tim dan pelatih. Terima kasih juga kepada orangtua saya,” kata Ardiansyah.
Lantas uang hadiah senilai Rp1 juta menurut Ardiansyah akan dibagikan untuk tim. “Kami akan bagi rata untuk tim, bukan untuk saya pribadi,” pungkasnya.
Di sisi lain, balon berhadiah yang diterbangkan panitia gagal didapatkan warga sekitar. Kemungkinan balon berhadiah Rp1juta tersebut jatuh di laut sehingga tak ditemukan warga. Jika ada yang menemukan hingga partai final kemarin, maka yang beruntung menemukannya berhak atas hadiah uang tunai Rp1 juta. (ful)