29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Dian AP Harahap Usung Budaya

MEDAN-Tidak cuma mempertahankan gelar Juara I Overall yang diraih di serie I Langkat North Sumatera Rally Championship 2011, Dian AP Harahap juga mempromosikan nuansa tradisi yaitu Batak.

Hal itu dengan memasang corak ulos (kain tradisional khas Batak) di bahagian depan mobil Mitsubishi Lancer Evolution VIII andalan di Grup N-4. Hal itu pun sudah dilakukan saat turun di Dawean Sprint Rally 2010 lalu.

Ketika itu pengagum pereli Citroën World Rally Team Sebastian Loeb ini keluar sebagai Juara I. Meninggalkan pembalap nasional Suban Aksa dan Rifat Sungkar. “Rencana untuk turun di Kejurnas Makasar yang dibatalkan itu,” kenangnya.

Dian AP Harahap sendiri mengawali karir di otomotif pada 2004 saat turun di kelas N-16 dengan mobil Toyota Corolla dan meraih juara III. Di 2006, bontot dari dua bersaudara ini turun di grup GR 2 dengan Toyota Corolla sebelum merambah Grup N-4 di tahun berikutnya.

Eksistensi itu pun diikuti dengan prinsip memberikan yang terbaik di setiap penampilannya. Terlebih dengan dukungan yang ada. “Belum tahu juga sampai kapan. Yang pasti saya akan berikan yang terbaik. Kita juga selalu terbuka untuk sponsor,” beber alumnus Komunikasi Universitas Sains Malaysia (USM) ini. (jul)

MEDAN-Tidak cuma mempertahankan gelar Juara I Overall yang diraih di serie I Langkat North Sumatera Rally Championship 2011, Dian AP Harahap juga mempromosikan nuansa tradisi yaitu Batak.

Hal itu dengan memasang corak ulos (kain tradisional khas Batak) di bahagian depan mobil Mitsubishi Lancer Evolution VIII andalan di Grup N-4. Hal itu pun sudah dilakukan saat turun di Dawean Sprint Rally 2010 lalu.

Ketika itu pengagum pereli Citroën World Rally Team Sebastian Loeb ini keluar sebagai Juara I. Meninggalkan pembalap nasional Suban Aksa dan Rifat Sungkar. “Rencana untuk turun di Kejurnas Makasar yang dibatalkan itu,” kenangnya.

Dian AP Harahap sendiri mengawali karir di otomotif pada 2004 saat turun di kelas N-16 dengan mobil Toyota Corolla dan meraih juara III. Di 2006, bontot dari dua bersaudara ini turun di grup GR 2 dengan Toyota Corolla sebelum merambah Grup N-4 di tahun berikutnya.

Eksistensi itu pun diikuti dengan prinsip memberikan yang terbaik di setiap penampilannya. Terlebih dengan dukungan yang ada. “Belum tahu juga sampai kapan. Yang pasti saya akan berikan yang terbaik. Kita juga selalu terbuka untuk sponsor,” beber alumnus Komunikasi Universitas Sains Malaysia (USM) ini. (jul)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/