MEDAN-Persaingan memperebutkan tiket babak delapan besar putra dan semifinal putri di turnamen Basket antar pelajar Honda Wahidin Cup 2013 masih berlangsung ketat. Di luar dominasi tim unggulan, beberapa tim kuda hitam coba untuk melaju dari babak penyisihan pada lanjutan Wahidin Cup di GOR Pradipa Wahidin, Simpang kantor Medan, Kamis (9/5).
Terutama di Pool D dan E yang masih berlangsung kompetitif. Seperti SMA Juanda Tebing Tinggi yang mampu menundukkan SMA Negeri 3 Medan 59-12 pada laga pool D. Juanda langsung menunjukkan dominasinya di dua kuarter awal. Mereka memimpin 30-7. Di kuarter ketiga, SMA Negeri 3 Medan coba bangkit namun hanya mampu menambah tiga angka berbanding Sembilan angka dari lawan. Juanda akhirnya menambah total 29 angka hingga kuarter berakhir.
Hasil ini membuat Juanda akan memperebutkan juara pool E dengan SMA Negeri 5 Medan. Sementara itu di pool F, Kisaran telah menuntaskan seluruh laganya. Mereka memenangkan duel ketat dari Shafiyyatul 39-31.
Kisaran sudah pasti menempati runner up pool F di bawah tuan rumah Wahidin. “Kisaran belum tentu lolos, Begitu juga Juanda dan SMA Negeri 5 Medan yang akan berebut juara pool. Persaingan di pool D dan E pun masih ketat,” ujar Koordinator Pertandingan Herijanto.
Sementara itu duel Methodist Pakam dengan SMA Negeri 3 Binjai menjadi milik Methodist. Mereka mampu menjaga determinasi hingga kuarter penentu dengan kemenangan 38-26. Sementara itu SMA Negeri 5 Medan menundukkan Harapan Mandiri 45-25.
Di kategori putri, SMA Negeri 3 Medan menelan nasib sama dengan tim putranya. Mereka menyerah 5-41 dari SMA Negeri 1 Medan. Meski menang, peluang Sutomo 1 tipis melaju ke babak semifinal. Pasalnya telah dua kali kalah. Peluang lebih besar justru ada pada SMA Negeri 5 Medan. (don)
MEDAN-Persaingan memperebutkan tiket babak delapan besar putra dan semifinal putri di turnamen Basket antar pelajar Honda Wahidin Cup 2013 masih berlangsung ketat. Di luar dominasi tim unggulan, beberapa tim kuda hitam coba untuk melaju dari babak penyisihan pada lanjutan Wahidin Cup di GOR Pradipa Wahidin, Simpang kantor Medan, Kamis (9/5).
Terutama di Pool D dan E yang masih berlangsung kompetitif. Seperti SMA Juanda Tebing Tinggi yang mampu menundukkan SMA Negeri 3 Medan 59-12 pada laga pool D. Juanda langsung menunjukkan dominasinya di dua kuarter awal. Mereka memimpin 30-7. Di kuarter ketiga, SMA Negeri 3 Medan coba bangkit namun hanya mampu menambah tiga angka berbanding Sembilan angka dari lawan. Juanda akhirnya menambah total 29 angka hingga kuarter berakhir.
Hasil ini membuat Juanda akan memperebutkan juara pool E dengan SMA Negeri 5 Medan. Sementara itu di pool F, Kisaran telah menuntaskan seluruh laganya. Mereka memenangkan duel ketat dari Shafiyyatul 39-31.
Kisaran sudah pasti menempati runner up pool F di bawah tuan rumah Wahidin. “Kisaran belum tentu lolos, Begitu juga Juanda dan SMA Negeri 5 Medan yang akan berebut juara pool. Persaingan di pool D dan E pun masih ketat,” ujar Koordinator Pertandingan Herijanto.
Sementara itu duel Methodist Pakam dengan SMA Negeri 3 Binjai menjadi milik Methodist. Mereka mampu menjaga determinasi hingga kuarter penentu dengan kemenangan 38-26. Sementara itu SMA Negeri 5 Medan menundukkan Harapan Mandiri 45-25.
Di kategori putri, SMA Negeri 3 Medan menelan nasib sama dengan tim putranya. Mereka menyerah 5-41 dari SMA Negeri 1 Medan. Meski menang, peluang Sutomo 1 tipis melaju ke babak semifinal. Pasalnya telah dua kali kalah. Peluang lebih besar justru ada pada SMA Negeri 5 Medan. (don)
