MEDAN- Kontingen Kacamatan Medan Kota optimis menatap penggelaran Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan 2014 yang berlangsung pada 9-16 September ini. Kecamatan ini ingin merebut kembali gelar juara umum yang diraih Medan Denai pada tahun lalu.
Medan Kota merupakan kecamatan yang paling sering meraih juara umum pada Porkot Medan. Mereka sebelumnya menjadi yang terbaik di tahun 2010, 2011 dan 2012 lalu. Namun pada tahun 2013 lalu, gelar itu melayang ke tangan Medan Denai sebagai juara umum
Tapi pada Porkot 2014 ini, Medan Kota ingin merebut kembali gelar itu. Dengan persiapan matang, 116 atlet yang dikirim ke even ini diyakini mampu menancapkan kembali dominasi Kecamatan Medan Kota. Hal itulah yang menjadi misi Camat Medan Kota, Parlindungan Nasution.
“Target kita pada Porkot 2014 ini adalah merebut kembali gelar juara umum dari tangan Medan Denai. Untuk mewujudkan ambisi itu, kita telah mempersiapkan diri dengan baik. Kita juga akan merangsang atlet dengan pemberian tali asih,” kata Parlindungan kepada Sumut Pos, Selasa (9/9).
Kecamatan Medan Kota sendiri bakal mengandalkan cabang atletik, wushu, tenis meja, tinju, gulat dan renang sebagai cabang penyumbang medali emas. Dan sudah terbukti, pada tahun-tahun sebelumnya kecamatan ini memang sangat dominan di cabang-cabang tersebut.
Untuk itu, Parlindungan meminta kepada seluruh atlet Kecamatan Medan Kota untuk berjuang dengan keras. “Ayo, kita rebut kembali gelar juara umum itu,” tegasnya. (omi/dek)
Medan Amplas Bidik Hattrick
Kecamatan Medan Amplas membidik medali emas cabang sepak bola pada Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan 2014. Dengan persiapan dan materi pemain yang telah dipersiapkan, Amplas optimis mampu mengulangi raihan di cabang sepak bola seperti tahun lalu.
“Target kita pada Porkot Medan tahun ini adalah medali emas. Memang tidak bakal mudah, namun kita optimis melihat persiapan yang telah kita lakukan selama ini,” kata manajer tim sepak bola Medan Amplas, Agus Kakok didampingi Wagner Sinaga dan Saputra Sinaga.
Dijelaskan, pada Porkot 2014 ini tim Kecamatan Medan Amplas bakal mengandalkan pemain-pemain berbakat. Para pemain itu berasal dari Sekolah Sepak Bola (SSB) yang berada di seputaran kecamatan yang terkenal dengan terminal busnya tersebut. “Para pemain tersebut berasal dari SSB yang berada di seputaran Medan Amplas,” ungkapnya.
Sebagai bagian dari persiapan, Medan Amplas juga sudah melakukan dua kali uji coba. Hasilnya melumat Persega dengan skor 3-0 danmengalami kekalahan dari Tim Porwilsu Kota Medan dengan skor 1-4. Medan Amplas bergabung di Pool B bersama Medan Sunggal dan Medan Labuhan. Pada pertandingan pertama, mereka akan menghadapi Labuhan. (dek)