30 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Kembalikan Kejayaan Bulutangkis

MEDAN- Kasdam I BB Brigjen TNI I Gede Sumerta berharap kebangkitan bulu tangkis Indonesia tingkat internasional dimulai dari Sumatera Utara.

“Kejayaan bulu tangkis Indonesia harus bisa kita rebut kembali dan itu diharapkan di mulai dari Sumut dengan lahirnya atlet-atlet muda berbakat,” bilang Gede Sumerta mewakili Mayor Jenderal TNI Lodewijk F Paulus Pangdam I/BB saat membuka Kejuaraan bulu tangkis Shamrock Candra WijayaYonex II Tahun 2012 yang berlangsung di Gor Bulu Tangksi Shamrock Candra Wijaya Jalan Pegadaian Medan, Selasa (10/1).

Dikatakan Gede Sumerta, dengan digelarnya Kejuaraan Bulutangkis Shamrock Candra Wijaya-Yonex yang kedua kalinya itu, diharapkan akan lahir bibit-bibit berbakat atlet bulu tangkis, yang bukan hanya mampu mengukir prestasi di tingkat nasional namun juga di tingkat internasional.

Gede Sumerta melanjutkan, untuk melahirkan atlet berbakat tersebut tidak bisa diraih secara instan, namun harus melalui perjuangan yang keras. Latihan dan pembinaan yang berkesinambungan juga harus terus dilakukan.
Untuk itu, peran serta semua pihak sangat dibutuhkan, bukan hanya pengurus, atlet, orang tua namun juga pemangku kepentingan lainnya. Itu bukan tugas ringan, namun jika dikerjakan bersama-sama semuanya akan dapat dicapai.
“Sejak dulu Indonesia terkenal sebagai gudangnya atlet bulu tangkis. Ini harus terus kita jaga dan tentunya dengan tetap melakukan pembinaan sejak dini terhadap atlet-atlet cilik kita,” katanya.

Menanggapi tentang kebangkitan nasional itu, Wakil Ketua Pengprov PBSI Sumut Mokhtar   Aritonang mengatakan kejuaraan ini merupakan kesempatan emas bagi atlet-atlet Sumut untuk melatih kemampuan atas latihan yang digelar selama ini.

Dengan demikian para atlet Sumut akan mengetahui sejauh mana kemajuan yang dicapai selama ini. Bagi yang berhasil tampil sebagai juara nantinya tentunya tidak harus langsung berpuas diri, namun harus tetap mengintensifkan latihan.

“Selain pembinaan usia dini, yang perlu juga mendapat perhatian adalah bagaimana Sumut bisa memunculkan pelatih. Karena memang selama ini kita masih kekurangan pelatih bulu tangkis,” kata Moktar Aritonang.
Kejuaraan Shamrock Candra Wijaya Open II/2012 memperebutkan Piala Bergilir Pangdam I/BB tersebut digelar dari 10 hingga 14 Januari 2012 dan diikuti 597 atlet dari 53 klub di daerah se-Sumatera Utara. Kejuaraan itu mempertandingkan 14 nomor yakni tunggal anak-anak putra/putri, tunggal pemula pa/pi, tunggal dan ganda pa/pi, tunggal dan ganda taruna pa/pi, ganda veteran putri serta beregu putra.(omi)

MEDAN- Kasdam I BB Brigjen TNI I Gede Sumerta berharap kebangkitan bulu tangkis Indonesia tingkat internasional dimulai dari Sumatera Utara.

“Kejayaan bulu tangkis Indonesia harus bisa kita rebut kembali dan itu diharapkan di mulai dari Sumut dengan lahirnya atlet-atlet muda berbakat,” bilang Gede Sumerta mewakili Mayor Jenderal TNI Lodewijk F Paulus Pangdam I/BB saat membuka Kejuaraan bulu tangkis Shamrock Candra WijayaYonex II Tahun 2012 yang berlangsung di Gor Bulu Tangksi Shamrock Candra Wijaya Jalan Pegadaian Medan, Selasa (10/1).

Dikatakan Gede Sumerta, dengan digelarnya Kejuaraan Bulutangkis Shamrock Candra Wijaya-Yonex yang kedua kalinya itu, diharapkan akan lahir bibit-bibit berbakat atlet bulu tangkis, yang bukan hanya mampu mengukir prestasi di tingkat nasional namun juga di tingkat internasional.

Gede Sumerta melanjutkan, untuk melahirkan atlet berbakat tersebut tidak bisa diraih secara instan, namun harus melalui perjuangan yang keras. Latihan dan pembinaan yang berkesinambungan juga harus terus dilakukan.
Untuk itu, peran serta semua pihak sangat dibutuhkan, bukan hanya pengurus, atlet, orang tua namun juga pemangku kepentingan lainnya. Itu bukan tugas ringan, namun jika dikerjakan bersama-sama semuanya akan dapat dicapai.
“Sejak dulu Indonesia terkenal sebagai gudangnya atlet bulu tangkis. Ini harus terus kita jaga dan tentunya dengan tetap melakukan pembinaan sejak dini terhadap atlet-atlet cilik kita,” katanya.

Menanggapi tentang kebangkitan nasional itu, Wakil Ketua Pengprov PBSI Sumut Mokhtar   Aritonang mengatakan kejuaraan ini merupakan kesempatan emas bagi atlet-atlet Sumut untuk melatih kemampuan atas latihan yang digelar selama ini.

Dengan demikian para atlet Sumut akan mengetahui sejauh mana kemajuan yang dicapai selama ini. Bagi yang berhasil tampil sebagai juara nantinya tentunya tidak harus langsung berpuas diri, namun harus tetap mengintensifkan latihan.

“Selain pembinaan usia dini, yang perlu juga mendapat perhatian adalah bagaimana Sumut bisa memunculkan pelatih. Karena memang selama ini kita masih kekurangan pelatih bulu tangkis,” kata Moktar Aritonang.
Kejuaraan Shamrock Candra Wijaya Open II/2012 memperebutkan Piala Bergilir Pangdam I/BB tersebut digelar dari 10 hingga 14 Januari 2012 dan diikuti 597 atlet dari 53 klub di daerah se-Sumatera Utara. Kejuaraan itu mempertandingkan 14 nomor yakni tunggal anak-anak putra/putri, tunggal pemula pa/pi, tunggal dan ganda pa/pi, tunggal dan ganda taruna pa/pi, ganda veteran putri serta beregu putra.(omi)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/