25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Matangkan Penguasaan Bola

PSAP vs PSMS

MEDAN- Hari ini (11/2), PSMS harus bertandang ke Stadion Kuta Asan kandang PSAP Sigli dalam lanjutan kompetisi ISL. Menghadapi hal ini, pelatih PSMS Suharto AD mematangkan taktik penguasaan bola.

Menurutnya, taktik penguasaan bola ini bukan sekadar menambah rasa percaya diri dan ketenangan pemain dalam memanfaatkan bola, tapi juga untuk memperdaya lawan.

“Dengan selama mungkin kita menguasai bola, bukan tak mungkin hal itu membuat pemain lawan jadi frustasi. Alhasil, itu akan merusak konsentrasi juga permainan lawan,” ungkapnya, Jumat (10/2).

“Di saat lawan lengah, di situ kita melancarkan strategi penyerangan. Untuk itu, hari ini (Kemarin, Red) kita juga mematangkan taktik serangan melalui celah sisi samping lapangan, penyerangan langsung dari tengah serta counter attack,” tambah Suharto.

Menurut Suharto, permainan taktik dan strategi PSAP patut diwaspadai, meski di atas kertas mereka masih berada dua tingkat di bawah PSMS yang berada di posisi 14 klasemen sementara ISL, dengan mengoleksi 10 poin.

“Belakangan PSAP memperlihatkan kemajuan, walau perlahan tapi pasti. Dan ini patut diwaspadai,” kata Suharto lagi.

Performa penampilan PSAP yang meningkat dibuktikan saat meladeni Persegres Gresik di Stadion Kuta Asan. Mereka berhasil menekuk Laskar Joko Samudro dengan skor 1-0.

Jika dibandingkan saat PSMS menjamu Persegres, sudah menjadi satu keharusan PSMS mewaspadai penampilan tim berjuluk Laskar Aneuk Nangroe itu.
Tapi jika diulas lagi, saat itu PSMS memang masih ditangani mantan pelatih PSMS Raja Isa. Sudah pasti pertandingan yang bakal disuguhkan skuad berjuluk Ayam Kinantan ini berbeda dari sebelumnya. Di tangan Suharto, PSMS siap membuat kejutan.
“Partai tandang ini, kita tetap memiliki target untuk mencuri minimal satu poin,” tegas pelatih berkepala plontos itu.

Sementara striker PSMS Osas Saha yang sempat memperkuat PSAP saat berlaga di Divisi Utama tahun lalu, mengaku siap ciptakan gol ke gawang lawan. “Gak masalah fren, besok (Hari ini, Red) saya akan main seperti biasa dan siap bobol gawang PSAP. Meski menghadapi tim yang sempat saya bela dulu, saya tau orang disini sportif. Paling hanya bilang ‘huuu…’, itu biasalah,” tuturnya.

Sementara, manajer PSAP Yasir menuturkan, anak-anak PSAP diinstruksikan tak boleh lengah atau mengalah atas PSMS, meski diakui kali ini tim PSMS merupakan tim tangguh dan posisi klasemennya berada di atas PSAP.

“Kita sudah instruksikan mereka tidak boleh lengah di kandang, jangan sampai PSMS curi poin di kandang kami. Tak ada istilah, lawan bisa menang di sini dan nanti dibalas curi poin di kandang mereka,” ujar Yasir yang juga merupakan Ketum PSAP.

Yasir juga mengaku, menghadapi PSMS tim tuan rumah akan mempercayakan pelatih barunya Jhoni Effendi yang sebelumnya membesut tim PSP Padang. (saz)

PSAP vs PSMS

MEDAN- Hari ini (11/2), PSMS harus bertandang ke Stadion Kuta Asan kandang PSAP Sigli dalam lanjutan kompetisi ISL. Menghadapi hal ini, pelatih PSMS Suharto AD mematangkan taktik penguasaan bola.

Menurutnya, taktik penguasaan bola ini bukan sekadar menambah rasa percaya diri dan ketenangan pemain dalam memanfaatkan bola, tapi juga untuk memperdaya lawan.

“Dengan selama mungkin kita menguasai bola, bukan tak mungkin hal itu membuat pemain lawan jadi frustasi. Alhasil, itu akan merusak konsentrasi juga permainan lawan,” ungkapnya, Jumat (10/2).

“Di saat lawan lengah, di situ kita melancarkan strategi penyerangan. Untuk itu, hari ini (Kemarin, Red) kita juga mematangkan taktik serangan melalui celah sisi samping lapangan, penyerangan langsung dari tengah serta counter attack,” tambah Suharto.

Menurut Suharto, permainan taktik dan strategi PSAP patut diwaspadai, meski di atas kertas mereka masih berada dua tingkat di bawah PSMS yang berada di posisi 14 klasemen sementara ISL, dengan mengoleksi 10 poin.

“Belakangan PSAP memperlihatkan kemajuan, walau perlahan tapi pasti. Dan ini patut diwaspadai,” kata Suharto lagi.

Performa penampilan PSAP yang meningkat dibuktikan saat meladeni Persegres Gresik di Stadion Kuta Asan. Mereka berhasil menekuk Laskar Joko Samudro dengan skor 1-0.

Jika dibandingkan saat PSMS menjamu Persegres, sudah menjadi satu keharusan PSMS mewaspadai penampilan tim berjuluk Laskar Aneuk Nangroe itu.
Tapi jika diulas lagi, saat itu PSMS memang masih ditangani mantan pelatih PSMS Raja Isa. Sudah pasti pertandingan yang bakal disuguhkan skuad berjuluk Ayam Kinantan ini berbeda dari sebelumnya. Di tangan Suharto, PSMS siap membuat kejutan.
“Partai tandang ini, kita tetap memiliki target untuk mencuri minimal satu poin,” tegas pelatih berkepala plontos itu.

Sementara striker PSMS Osas Saha yang sempat memperkuat PSAP saat berlaga di Divisi Utama tahun lalu, mengaku siap ciptakan gol ke gawang lawan. “Gak masalah fren, besok (Hari ini, Red) saya akan main seperti biasa dan siap bobol gawang PSAP. Meski menghadapi tim yang sempat saya bela dulu, saya tau orang disini sportif. Paling hanya bilang ‘huuu…’, itu biasalah,” tuturnya.

Sementara, manajer PSAP Yasir menuturkan, anak-anak PSAP diinstruksikan tak boleh lengah atau mengalah atas PSMS, meski diakui kali ini tim PSMS merupakan tim tangguh dan posisi klasemennya berada di atas PSAP.

“Kita sudah instruksikan mereka tidak boleh lengah di kandang, jangan sampai PSMS curi poin di kandang kami. Tak ada istilah, lawan bisa menang di sini dan nanti dibalas curi poin di kandang mereka,” ujar Yasir yang juga merupakan Ketum PSAP.

Yasir juga mengaku, menghadapi PSMS tim tuan rumah akan mempercayakan pelatih barunya Jhoni Effendi yang sebelumnya membesut tim PSP Padang. (saz)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/